Analisis Perbedaan Pengaruh Penggunaan Iptables Chains dalam Mencegah Denial of Service (DoS) pada Jaringan IoT

  • Hanifatun Nida Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
  • Ronald Adrian Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Internet of Things (IoT), Raspberry Pi, iptables, Denial of Service (DoS)

Abstract

Peningkatan penggunaan perangkat Internet of Things (IoT) rumahan dibarengi dengan berkembangnya berbagai kerentanan keamanan pada jaringan rumah. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki perangkat IoT menjadikannya target ideal untuk diluncurkan serangan Denial of Service (DoS), termasuk SYN flood. Serangan ini cenderung menargetkan sumber daya IoT yang krusial, termasuk CPU. Apabila dilakukan secara terus menerus, serangan ini mampu menguras sumber daya IoT dan membuatnya kehilangan fungsionalitasnya. Penerapan iptables pada Raspberry Pi mampu meminimalkan dampak serangan SYN flood. Iptables memiliki berbagai chains dan tables dengan kemampuan dan fungsi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh penggunaan iptables chains terhadap penggunaan CPU Raspberry Pi. Penggunaan CPU yang semakin rendah memperkecil kemungkinan terjadinya DoS. Hasil penelitian ini kemudian akan dibandingkan dengan penggunaan CPU ketika aturan iptables pada penelitian terdahulu diterapkan. Hasilnya, kedua aturan mengonsumsi CPU dalam persentase yang hampir sama.

Published
2023-05-31
How to Cite
[1]
H. Nida and R. Adrian, “Analisis Perbedaan Pengaruh Penggunaan Iptables Chains dalam Mencegah Denial of Service (DoS) pada Jaringan IoT”, JISE, vol. 4, no. 1, pp. 12-17, May 2023.