Analisis Perbandingan Performa Metode Pengujian Black Box Equivalence Class Partition dan State Transition pada Aplikasi Visit Techno
Abstract
Pengujian merupakan salah tahap yang penting dalam proses pengembangan perangkat lunak. Pengujian berperan dalam menentukan kelayakan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Black-box testing merupakan salah satu metode pengujian yang dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas perangkat lunak. PT Cipta Sedya Digital mempunyai lini layanan digital dengan nama Techno Center. Techno Center sedang mengembangkan aplikasi peminjaman ruang dengan nama Visit Techno. Pada proses pengembangan Visit Techno, masih terdapat kekurangan pada tahap pengujian karena belum dilakukan secara menyeluruh pada semua fitur. Kurangnya proses identifikasi metode pengujian yang sesuai juga menyebabkan pengujian yang dilakukan sebelumnya tidak berjalan dengan optimal. Proyek akhir ini dilaksanakan untuk memberikan solusi kepada Techno Center dalam meningkatkan proses pengujian agar lebih efektif. Proyek akhir ini menggunakan analisis perbandingan pengujian black-box Equivalence Class Partition (ECP) dan State Transition (ST) pada pengujian aplikasi Visit Techno. Hasil penelitian yang didapatkan pada perhitungan Test Case Failed ST 13,51% dan ECP 10,89%. Test Case Executed ST 100% dan ECP 95,05%. Test Case Not Executed ST 0% dan ECP 4,95%. Rate of Fault Detection ST 10,8/jam dan ECP 14,4/jam. Severity Point ST pada level 7 dan ECP pada level 5. Average Percentage Fault Detection ST 0,72 dan ECP 0,67. Berdasarkan hasil tersebut ST lebih efektif dibandingkan ECP untuk digunakan dalam pengujian aplikasi Visit Techno. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi pengujian black-box aplikasi Visit Techno dan aplikasi sejenis yang sedang dikembangkan PT CSDI.