Register Perawatan Wajah di Komunitas Media Sosial Facebook
Abstract
Every member of the community on Facebook can freely discuss something of mutual interest. However, the members usually use particular lexicons that can only be understood by the members and people with the same interest. This study aims to describe the forms of registers, semantic changes, and the function of registers used by the members of the Facebook community. Wardhaugh's perspective on registers is used in this study to restrict the concept of register. Meanwhile, Keraf and Biber's theory were applied to identify the meanings and the functions of the registers. This research applied descriptive qualitative method. The data of the registers used by Facebook community members in November 2022-Januari 2023 were collected by applying reading and note-taking techniques. Registers were analyzed based on the form, meaning, and function. The study found that the form of register used by skincare enthusiasts consisted of words, phrases, and abbreviations. The registers also changed in meaning in the type of narrowing, broadening, shifting, and metaphor. The use of registers predominantly meet the heuristic and representational functions. The forms and semantic changes in the use of registers can be caused by the situational characteristics of the community, such as users’ social characteristics, relation between users, communicative purposes, channel, and the topic.
===
Setiap anggota komunitas dalam Facebook dapat bebas berdiskusi mengenai sesuatu yang diminati bersama. Namun tidak jarang anggota menggunakan leksikon tertentu yang hanya dapat dipahami oleh anggota dan orang-orang dengan minat yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk-bentuk register, memaparkan perubahan-perubahan makna, dan fungsi penggunaan register oleh anggota komunitas Facebook. Perspektif Wardhaugh mengenai register digunakan penelitian untuk membatasi pengertian register. Sementara itu, teori Keraf dan Biber diaplikasikan untuk mengidentifikasi makna-makna dan fungsi register. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menyimak dan mencatat register-register yang digunakan anggota komunitas Facebook pada bulan November 2922— Januari 2023. Register dianalisis berdasarkan bentuk, makna, dan fungsinya. Penelitian menemukan bahwa bentuk register penggemar perawatan wajah berupa kata, frasa, dan abreviasi. Register juga mengalami perubahan makna berupa penyempitan makna, perluasan makna, pergeseran makna, dan metafora. Penggunaan register lebih banyak memenuhi fungsi heuristik dan representasi. Bentuk dan perubahan yang terjadi pada penggunaan register tersebut dipengaruhi oleh karakteristik situasional, seperti karakteristik sosial pengguna, relasi antar pengguna, tujuan komunikatif, medium penyampaian, serta topik.
References
Annur, C. M. 2022. Makin Populer, Jumlah Pengguna Facebook Hampir 3 Miliar Orang pada Kuartal III 2022. Diakses pada 28 Februari 2023, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/07/makin-populer-jumlah-pengguna-facebook-hampir-3-miliar-orang-pada-kuartal-iii-2022#:~:text=Berdasarkan%20laporan%20Meta%20Inc%2C%20jumlah,orang%20pada%20kuartal%20III%202022.
Aini, D. N. H., Ningthias, Y. P., & Inderasari, E. (2022). Penggunaan Register pada Podcast Soan: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(2), 168–189. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v12i2.44027
Biber, D., & Conrad, S. 2009. Register, Genre, and Style (Cambridge Textbooks in Linguistics). Cambridge: Cambridge University Press.
Chaer, A, L. Agustina. (2010). Sosiolinguistik: perkenalan awal: Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Destefano, Johanna S. 1972. “Social Variation in Language Use”. The Elementary School Journal, Vol. 72, No. 4, pp. 189-194.
Irhana, A., Arifin, M. B., & Ariani, S. (2017). English Registers in Allkpop News Articles. Ilmu Budaya, 1(1), 19–28. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/667/607
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia.
Kridalaksana H. (2007). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marnita, R. (2022). Kakak: Kata Sapaan Netral dalam Komunikasi Transaksi Online di WhatsApp. Indonesian Language Education and Literature, Vol. 8, No. 1, pp. 187-199.
Moleong, L. J. (2004). Metode kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, R., Kusmana, A., & Izar, J. (2022). Analisis Register Bahasa Pengrajin Batu-Bata di Desa Kampung Selamat , Kecamatan Rao Selatan , Kabupaten. Kalistra, 1(1), 59–83.
Murray, Robert W. 2016. “Historical Linguistics: The Study of Language Change” dalam William O‟Grady and John Archibald (eds.), Contemporary Linguistic Analysis: An Introduction. Toronto: Pearson.
Pratama, A. D. Yoga. (2022). Register Used by Indonesian Casters in Online Game (Mobile Legend: Bang-Bang). Kulturistik: Jurnal Bahasa dan Budaya, Vol. 6, No. 2, pp. 87-92. DOI: 10.22225/kulturistik.6.2.5272.
Sintiadi, F., Dewi, R. R., & Durahman, E. U. (2021). Register of Online Transactions in the Field of Beauty on Social Media Instagram Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Invada. 19(2), 74–80.
Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik Bagian Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wardhaugh, R. (2006). An Introduction to Sociolinguistics. United Kingdom. Blackwell Publishing.
Yoga Pratama, A. D. (2022). Register Used By Indonesian Casters in Online Game (Mobile Legends: Bang-Bang). KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 6(2), 87–92. https://doi.org/10.22225/kulturistik.6.2.5272
Zahirah, R. T. (2020). Register Penggemar Musik Korean Pop dalam Twitter Korea: Kajian Sosiolinguistik. Tesis. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Zahra, T. Y. Z. (2022). Register of Transnational Terrorist Group: Form, Meaning, Purpose, and Functions. Mimesis, 3(2), 111–120. https://doi.org/10.12928/mms.v3i2.6236
Copyright (c) 2023 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)