Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bali

  • Hendrokumoro Universitas Gadjah Mada
Keywords: Kekerabatan, Leksikostatistik, Glotokronologi, Korespondensi Fonemis

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan kekerabatan bahasa Jawa dan bahasa Bali. Kedua bahasa itu termasuk rumpun bahasa Autronesia. Oleh karena itu, keduanya sebagai dua bahasa yang berkerabat dan perlu diteliti dalam bidang linguistik bandingan pada ranah diakronis. Adapun tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data. Penyediaan data dilaksanakan dengan metode simak menggunakan teknik catat dan rekam. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen 200 kosakata dasar Swadesh. Data kosakata tersebut diperoleh dari penutur asli kedua bahasa. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan teknik leksikostatistik dan glotokronologi untuk mencari evidensi kuantitatif, dan korespondensi fonemis untuk mencari evidensi kualitatif. Selanjutnya, data disajikan secara formal dan informal. Hasil penelitian akan dielaborasikan dengan penelitian terdahulu guna mematahkan hipotesis sebelumnya atau memperkuat hipotesis yang ada mengenai kekerabatan kedua bahasa ini.

References

Adelaar, K. (2006). The Indonesian migrations to Madagascar: Making sense of the multidisciplinary evidence. Austronesian diaspora and the ethnogenesis of people in Indonesian archipelago, 205–232. https://findanexpert.unimelb.edu.au/scholarlywork/276477-the-indonesian-migrations-to-madagascar--making-sense-of-the-multidisciplinary-evidence

Blust, R. (2013). The Austronesian languages (Revised Edition). Asia-Pacific Linguistics.

Crowley, T. (1987). An Introduction to Historical Linguistics. University of Papua New Guinea Press.

Crowley, T. (1992). An Introduction to Historical Linguistics. Oxford University Press.

Crowley, T., & Bowern, C. (2010). An Introduction to Historical Linguistics. Oxford University Press.

Dempwolff, O. (1938). Vergleichende lautlehre des austronesischen wortschatzes. D. Reimer.

Dyen, I. (1978). The position of thelanguages of eastern Indonesia. Second International Conference on Austronesian Linguistics: Proceedings, 234–254. https://doi.org/10.15144/PL-C61.235

Keraf, G. (1984). Linguistik Bandingan Historis. Gramedia Pustaka Utama.

Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.

Mbete, A. M. (1990). Rekonstruksi protobahasa Bali-Sasak-Sumbawa. Universitas Indonesia.

Parera, J. D. (1991). Kajian linguistik umum historis komparatif dan tipologi struktural. Erlangga.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Duta Wacana University Press.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Sanata Dharma University Press.

Syafi’i, I. (2019). Leksikostatistik Lima Bahasa Nusantara: Bahasa Jawa, Bahasa Madura, Bahasa Sunda, Bahasa Bali, dan Bahasa Indonesia. BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya, 3(1), Art. 1. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p085

Published
2023-03-21
How to Cite
Hendrokumoro. (2023). Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bali. Deskripsi Bahasa, 6(1), 19-27. https://doi.org/10.22146/db.v6i1.5772