Makhluk Supernatural Dan Orang Amerika: Sebuah Kajian Linguistik Antropologis

  • Husnul Athiya Graduate Program of Linguistics, Universitas Gadjah Mada
Keywords: nama, antroponimi, makhluk supernatural, orang Amerika, linguistik antropologis

Abstract

Studi Linguistik Antropologis yang menjadikan nama makhluk supernatural sebagai objeknya menarik untuk diperbincangkan. Banyaknya folklore, urban legend, serta cerita fiksi tentang makhluk supernatural semakin memperkukuh eksistensinya dalam kebudayaan orang barat yang terkenal sangat rasional. Penelitian ini menginvestigasi nama-nama makhluk supernatural yang dikonstruksi oleh orang Amerika untuk melihat pandangan mereka tentang entitas tersebut. Sebanyak 40 data diperoleh dari hasil observasi non-partisipasi terhadap sejumlah dokumen tertulis seperti The Encyclopedia of Ghost and Spirit Third Edition yang disusun oleh Rosemary Ellen Guiley (2007) dan situs-situs yang relevan. Sejumlah data juga didapatkan dari hasil wawancara dengan beberapa informan yang berasal dari Amerika. Data ini kemudian dianalisis berdasarkan klasifikasi jenis entitas dan referen namanya. Setelah dilakukan proses analisis, makhluk supernatural Amerika dapat dibagi ke dalam tiga jenis entitas yaitu spirit (1 nama), monster (13 nama), dan ghost (26 nama). Sementara referen namanya merujuk pada gender, tempat gentayangan, keadaan fisik, benda dan hewan. Dari hasil investigasi ini, dapat tergambar pandangan orang Amerika terhadap makhluk supernatural yang bersifat antroposentris, yakni memiliki identitas seperti manusia, memiliki gender dan juga anggota tubuh. Mereka juga meyakini bahwa makhluk supernatural dapat gentayangan di tempat-tempat tertentu, serta dapat menjelma menjadi bentuk yang beragam dan merasuki benda-benda di alam sekitar.

Published
2020-03-17
How to Cite
Athiya, H. (2020). Makhluk Supernatural Dan Orang Amerika: Sebuah Kajian Linguistik Antropologis. Deskripsi Bahasa, 3(1), 95-106. https://doi.org/10.22146/db.v3i1.405