Pemertahanan Bahasa di Ranah Pendidikan: Studi Pemertahanan Bahasa di Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur

  • Muh. Ardian Kurniawan Universitas Hamzanwadi
  • Roni Amrulloh Universitas Hamzanwadi
Keywords: pemertahanan bahasa, ranah pendidikan, bahasa Samawa

Abstract

Makalah ini merupakan studi pemertahanan bahasa di ranah pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bentuk dan strategi pemertahanan bahasa Samawa oleh masyarakat Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur di ranah pendidikan. Fokus penelitian ini adalah pola komunikasi masyarakat desa tersebut, dalam konteks sebagai siswa atau sebagai guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Penelitian ini menemukan bahwa di ranah pendidikan, masyarakat Desa Kuang Baru menggunakan tiga kode bahasa dalam berkomunikasi, yaitu bahasa Samawa, bahasa Sasak, dan bahasa Indonesia. Bahasa Samawa digunakan di kelas tingkat pendidikan PAUD dan SD tingkat awal atau partisipan adalah sesama penutur bahasa Samawa yang berasal dari Desa Kuang Baru. Bahasa Indonesia hanya digunakan dalam percakapan yang terjadi di ruang kelas dengan situasi formal. Sementara itu, pemakaian bahasa Sasak digunakan pada tingkat pendidikan SD akhir dan SMP.

Published
2018-03-29
How to Cite
Kurniawan, M. A., & Amrulloh, R. (2018). Pemertahanan Bahasa di Ranah Pendidikan: Studi Pemertahanan Bahasa di Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Deskripsi Bahasa, 1(1), 55-59. https://doi.org/10.22146/db.v1i1.317