Neurolinguistik: Menerapkan Konsep dan Teori Linguistik

  • Luita Aribowo Universitas Airlangga
Keywords: neurolinguistik, konsep dan teori linguistik, gangguan bahasa, hemisfer kiri

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, membawa dampak dan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan keilmuan kajian bahasa. Dampak dan pengatuh besar teknologi membawa terbukanya kajian-kajian terapan dari konsep dan teori linguistik. Kajian terapan konsep dan teori linguistic, membuka kajian hibrida salah satunya, dengan kajian neurolinguistik. Neurolinguistik merupakan kajian terapan konsep dan teori linguistic pada neurologi, terutama kasus-kasus gangguan berbahasa. Kajian neurolinguistik meyakini adanya pusat perilaku berbahasa pada hemisfer kiri, dengan berbagai bukti dan penemuan neurologi. Neurologi banyak menemukan kasus gangguan berbahasa dari kerusakan-kerusakan hemisfer kiri. Kerusakan hemisfer kiri, terutama area bahasa, sangat mempengaruhi perilaku berbahasa. Kerusakan yang sama pada hemisfer kanan, tidak mempengaruhi perilaku berbahasa. Penerapan konsep dan teori linguistik pada gangguan berbahasa, diharapkan membantu penderita gangguan berbahasa. Dengan penemuan dan kajian yang dilakukan, bias ditemukan cara, teknik atau metode komunikasi penderita gangguan berbahasa, supaya bisa berkomunikasi dengan baik.

How to Cite
Aribowo , L. (1). Neurolinguistik: Menerapkan Konsep dan Teori Linguistik. Deskripsi Bahasa, 1(1), 44-49. https://doi.org/10.22146/db.v1i1.315