Fenomena Penggantian Fonem pada Kata Celaan di Kalangan Remaja
Abstract
Perkembangan bahasa mengikuti perkembangan manusia dan interaksinya. Berbanding lurus antara semakin beragam dan banyaknya interaksi manusia. Terutama di kalangan remaja, di mana interaksi dan pergaulan adalah hal yang harus dilakukan demi mengembangkan potensi di berbagai bidang. Tidak ayal lagi, pemerolehan dan penggunaan bahasa remaja pun beragam. Keberagaman ini merupakan warnawarni dalam pergaulan, di antaranya sapaan akrab, tempat berkumpul, media sosial, dan berbagai topik pembicaaan kekinian termasuk kata celaan. Sebenarnya kata celaan ini digunakan sebagai candaan semata, tetapi tidak jarang juga mengundang emosi. Oleh karena itu, terdapat fenomena baru dalam dunia kebahasaan remaja dengan mengganti beberapa fonem atau susunan fonem pada kata celaan agar lebih terdengar halus dan tidak menyinggung. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan selama tiga bulan ini adalah menangkap perilaku bahasa remaja dalam penggunaan kata celaan. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara (tidak terstruktur) pada lebih dari 300 responden. Hasilnya pun mengejutkan, fenomena menggunakan kata celaan sudah dianggap lumrah dan menjadi bumbu dalam pergaulan.
Beberapa kata celaan seperti (maaf) “Anjing” mengalami pengubahan menjadi “Anjay”, atau “Anjrit”, atau “Njiir”. Demikian hal nya pada kata (maaf) “Kampret” mengalami pengubahan menjadi “Kamvret” dan beberapa kata lain yang mengalami pengubahan fonem.
Copyright (c) 2018 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)