REKONSTRUKSI YURIDIS PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENGGUNA PERUSAHAAN RINTISAN (STARTUP) BERBASIS TEKNOLOGI YANG DINYATAKAN PAILIT DIKAITKAN DENGAN ASAS KELANGSUNGAN USAHA
Abstract
Disrupsi teknologi telah memunculkan entitas baru di dunia usaha bernama startup. Pertumbuhan startup yang pesat di sisi lain juga dibayang-bayangi kepailitan akibat dari faktor eksternal dan internal startup dalam persaingan usaha yang ketat. Kepailitan startup berimplikasi pula terhadap kelangsungan usaha startup dan perlindungan data pribadi pengguna startup yang menikmati produk/layanannya. Dalam penelitian ini, Penulis mengemukakan 2 (dua) rumusan masalah terkait kondisi tersebut, yakni urgensi kelangsungan usaha untuk dilakukannya perlindungan data pribadi pengguna apabila startup dinyatakan pailit dan rekonstruksi yuridis perlindungan data pribadi pengguna oleh startup yang dinyatakan pailit dikaitkan dengan asas kelangsungan usaha. Penelitian menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menelaah bahan hukum primer dan sekunder untuk kemudian dianalisis dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan perluasan makna kelangsungan usaha dalam ketentuan undang-undang mengenai kepailitan yang memberikan tanggung jawab kepada startup memenuhi juga tanggung jawab sebagai pengendali dan/atau prosesor data pribadi dan diperlukan rekonstruksi yuridis mekanisme perlindungan data pribadi pengguna startup ketika startup dinyatakan pailit.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.