POLA KEMITRAAN PARIWISATA DALAM MANAJEMEN ATRAKSI DESA WISATA PAMPANG KOTA SAMARINDA

https://doi.org/10.22146/jnp.6692

Ami Suswandi Putra(1*)

(1) Pusat Studi Pariwisata
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Wisata Pampang merupakan satu-satunya obyek wisata berbasis budaya di Kota Samarinda. Pengelolaannya seharusnya didukung secara penuh, namun tidak terdapat perkembangan signifikan setelah 20 tahun. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik pola kemitraan dalam manajemen atraksi di Desa Wisata Pampang, serta merumuskan perbaikan yang seharusnya diterapkan. Jenis metode yang digunakan adalah grounded research dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang dilakukan meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial, tema, dan triangulasi. Hasil penelitian didapatkan model kemitraan tergolong dalam kemitraan semu dan gabungan subordinatif. Pola kemitraan didominasi pola yang bersifat bantuan, meliputi Bantuan Dana Hibah baik fisik maupun program PNPM Mandiri Pariwisata, Investasi Swasta, CSR, Bantuan Pinjaman Dana Bergulir (KUD), Subkontrak dan Dagang Umum. Manajemen atraksi wisata kurang memberi ruang pengembangan SDM, terlalu membatasi aktivitas pariwisata dengan sosial budaya masyarakat, kurang memanfaatkan teknologi dan minim pengorganisasian komunitas. Oleh sebab itu dirumuskan perbaikan meliputi penggiatan Investasi Swasta, pewadahan agen pembaharu, akademisi, perluasan peran komunitas, pemberian bantuan tabungan dan pinjaman, serta pengaktifan KUD sebagai pemersatu aktivitas.




DOI: https://doi.org/10.22146/jnp.6692

Article Metrics

Abstract views : 4905 | views : 12585

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)




 

PUSAT STUDI PARWISATA – Universitas Gadjah Mada, 

Bulaksumur Blok D-8, Caturtunggal, Depok, Sleman YOGYAKARTA, 55281

Telp. (0274) 564138 Faks. (0274) 564138

Email: pusparjnp@ugm.ac.id