Desakralisasi dan Delegitimasi Konsep Kepemimpinan Jawa dalam Novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi Karya Yusi Avianto Pareanom
Nafisah Nafisah(1*)
(1) Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologeme yang terdapat di dalam novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi. Analisis ideologeme novel ini menggunakan teori intertekstual Julia Kristeva. Kristeva mengungkap dua metode untuk melihat ideologeme, yakni menggunakan analisis suprasegmental dan analisis intertekstual. Analisis suprasegmental berfokus kepada teks (kata, frasa, dan kalimat) di dalam novel, sedangkan analisis intertekstual digunakan untuk melihat hubungan novel tersebut dengan teks-teks historisnya. Penemuan ideologeme dengan memanfaatkan teks-teks historis, kemudian digunakan untuk membantu memproduksi makna novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi. Novel ini memanfaatkan teks historis Babad Tanah Jawa. Dengan menggunakan cara pandang oposisi, transformasi, dan transposisi, maka ditemukan bahwa novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi merupakan usaha Pareanom untuk mendesakralisasi dan mendelegitimasi konsep kepemimpinan Jawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka Kristeva, Julia. 1980. Desire in Language: A Semiotic Approach to Literature and Art. Oxford: Basil Blackwell. Kumar, Ann. 1997. Java and Modern Europe. Britania Raya: Routledge. Meinsma, J.J. 1975. Babad Tanah Jawa. Diterjemahkan oleh M. Ramlan. Kuala Lumpur: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. Pareanom, Yusi Avianto. 2016. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi. Depok: Banana. Sofyan, Yusep Munawar. 2010. “Kekuasaan Jawa: Studi Komparatif Sistem Kekuasaan Kerajaan Majapahit dan Demak”. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Daftar Laman http://narasastra.wixsite.com/narasastra/single-post/2016/03/21/Bincang-Raden-Mandasia-di-POST-Santa. Diakses pada 27 November 2018 pukul 00.18 WIB https://bpmfpijar.com/2017/03/05/radio-buku-mengadakan-diskusi-novel-raden-mandasia/. Diakses pada 15 Januari 2019 pukul 11.36 http://www.dewisundari.com/pesugihan-dalam-kebudayaan-jawa/. Diakses pada 18 Juni 2019 pukul 19.07 wib http://kumbercer.blogspot.com/2016/07/pesugihan-jaran-penoleh.html. Diakses pada Kamis, 16 Mei 2019 pukul 15.53 wib https://kumparan.com/creeps/9-makhluk-sumber-pesugihan. Diakses pada Kamis, 16 Mei 2019 pukul 16.03 https://www.keajaibandunia.web.id/1027/mengenal-lebih-dekat-tentang-nusantara.html. Diakses pada 18 Juni 2019 pukul 08.18 wib
DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v8i1.56501
Article Metrics
Abstract views : 2861 | views : 2753Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal POETIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.