Perawatan invasif minimal menggunakan electrosurgery pada kasus perikoronitis
Mardha Ade Pritia(1*), Vincensia Maria Karina(2)
(1) Program Studi Dokter Gigi Spesialis Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Perikoronitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan gingiva di sekitar mahkota gigi molar. Salah satu faktor yang dapat memperparah perikoronitis adalah trauma mekanis dari gigi antagonis yang dapat menyebabkan ulserasi atau pembengkakan pada operkulum. Operkulektomi dengan electrosurgery dapat menghilangkan operkulum dengan lebih mudah. Pasien wanita berusia 28 tahun dirujuk oleh residen ortodonti dengan keluhan gusi bengkak yang menutupi permukaan gigi molar kiri paling belakang. Kondisi tersebut dirasakan mengganggu saat makan dan keluhan ini telah dirasakan selama sebulan terakhir. Pada kunjungan pertama dilakukan perawatan awal berupa scaling dan root planing serta edukasi kebersihan mulut (dental health education). Selanjutnya, dilakukan operasi operkulektomi yang dimulai dengan anestesi infiltrasi di lipatan mukobukal gigi 37. Eksisi menggunakan electrosurgery dilakukan pada operkulum yang menutupi mahkota gigi 37. Area bedah dibersihkan dengan larutan salin dan kemudian ditekan menggunakan kasa steril. Penggunaan electrosurgery pada operkulektomi dapat meminimalkan perdarahan dan mengurangi durasi operasi. Pasien merasa lebih nyaman selama prosedur. Satu minggu pasca operasi, jaringan gingiva masih menunjukkan kemerahan dan nyeri saat palpasi. Satu bulan pasca operasi, pasien tidak merasakan keluhan, jaringan gingiva dalam kondisi baik, tidak ada kemerahan, pembengkakan, atau nyeri. Penggunaan electrosurgery untuk perawatan perikoronitis kronis dapat menjadi alternatif dari tindakan bedah konvensional dengan perdarahan minimal dan durasi prosedur yang lebih cepat.
Keywords
electrosurgery; operkulektomi; perikoronitis
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.96977
Article Metrics
Abstract views : 0Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.