Pelaksanaan protokol kesehatan, masalah, dan solusinya dalam perawatan pasien ortodonti di Kota Bandung selama masa pandemi COVID-19

https://doi.org/10.22146/mkgk.78169

Noor Firda Novianti Putri(1*), Yuliawati Zenab(2), Warta Dewi(3)

(1) Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(2) Departemen Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(3) Departemen Oral Biologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(*) Corresponding Author

Abstract


Wabah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) menempatkan ortodontis menjadi salah satu profesi dengan risiko tinggi untuk tertular dan menularkan infeksi COVID-19. Oleh sebab itu, diperlukan penerapan protokol kesehatan yang berdasar pada upaya pencegahan dan pengendalian infeksi agar dapat menekan risiko terjadinya infeksi silang. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan protokol kesehatan, masalah yang dihadapi dan solusinya dalam perawatan pasien ortodonti di Kota Bandung selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran pelaksanaan protokol kesehatan, masalah yang dihadapi dan solusinya dalam perawatan pasien ortodonti di Kota Bandung selama masa pandemi COVID-19. Metode dan teknik pengambilan
sampel menggunakan metode sampling jenuh dan non-probability sampling dari 32 ortodontis yang melakukan praktik pribadi di Kota Bandung selama masa pandemi COVID-19. Analisis statistik dengan uji validitas product moment Pearson dan uji reliabilitas Alpha Cronbach. Hasil penelitian diperoleh dokter gigi spesialis ortodonti di Kota Bandung selalu (66,67%) dan sering (28,125%) melaksanakan protokol kesehatan sebelum pandemic COVID-19, selalu (54,083%)
dan sering (12,583%) menghadapi masalah protokol kesehatan terhadap perawatan pasien ortodonti disertai komitmen untuk selalu (87,946%) dan sering (11,38%) melaksanakan protokol kesehatan, selalu (66,295%) dan sering (33,04%) menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19 sebagai solusi atas masalah tersebut. Sehingga dapat disimpulkan lebih dari setengah populasi ortodontis menyatakan selalu melaksanakan protokol kesehatan sebelum pandemi COVID-19, sadar akan masalah yang dihadapi dan selalu menerapkan peningkatan protokol kesehatan sebagai solusi untuk mencegah potensi terjadinya infeksi silang selama masa pandemi COVID-19. Masih ada sebagian kecil responden lain menyatakan sering melaksanakan protokol kesehatan sesuai yang sudah ditetapkan.


Keywords


COVID-19; pelaksanaan protokol Kesehatan; perawatan pasien ortodonti

Full Text:

PDF


References

1. Turkistani KA. Precautions and recommendations for orthodontic settings during the COVID-19 outbreak: A review. Am J Orthod Dentofacial Orthop. 2020; 158(2):
175–181.

2. Volgenant CMC, Persoon IF, Ruijter RAG, Soet JJ (Hans). Infection control in dental
health care during and after the SARS‐CoV‐2 outbreak. Oral Dis. 2021; 27(S3): 674–83.
doi: 10.1111/odi.13408

3. Sardjono B. Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI; 2012. 30–31.

4. Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 2020 Jan 31; Available from: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/KMK_No._HK.01.07-MENKES-413-2020_
t t g _ P e d o m a n _ P e n c e g a h a n _ d a n _Pengendalian_COVID-19.pdf

5. Guo Y, Jing Y, Wang Y, To A, Du S, Wang L, et al. Control of SARS-CoV-2 transmission
in orthodontic practice. American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics.
2020; 158(3):321–329.

6. PB PDGI. Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal [Internet]. 1st ed. Jakarta:
Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia; 2020.

7. Wichelhaus A, Wolf HF. Orthodontic Therapy: Fundamental Treatment Concepts. 13th ed.
Thieme; 2017. 59.

8. Guo Y, Jing Y, Wang Y, To A, Du S, Wang L, et al. Control of SARS-CoV-2 transmission
in orthodontic practice. American Journal of Orthodontics & Dentofacial Orthopedics.
2020; 158(3): 321–329.

9. Toney-Butler TJ, Gasner A, Carver N. Hand Hygiene [Internet]. StatPearls. StatPearls; 2022.

10. Gurzawska-Comis K, Becker K, Brunello G, Gurzawska A, Schwarz F. Recommendations
for Dental Care during COVID-19 Pandemic. J Clin Med. 2020; 9(6): 1833.

11. Jankare S, S Surani S, Parchake P, Borkar E, Rathod A. Sterilization Protocol in Orthodontic
Practice: A Review. Acta Scientific Dental Scienecs. 2019; 3(12): 32–39.

12. Farahanny W, Andryas I, Octavia N R, Hanafiah OA. Mobile dental clinic revitalization
to improve oral health services in the covid-19 pandemic era at Sambirejo District Community
Health Center, Kabupaten Langkat. ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020; 5(2): 350–360.

13. Centers for Disease Control and Prevention. Single-Use (Disposable) Devices [Internet].
www.cdc.org. 2021. Available from: https://www.cdc.gov/oralhealth/infectioncontrol/faqs/singleuse-
devices.html#:~:text=Are%20burs%20and%20endodontic%20files,makes%20
them%20hard%20to%20clean.

14. Fatmawati SN, Nisa A, Ulfah A, Rahmadhani AK, Gigi JK, Kedokteran F. Standarisasi
penggunaan APD bagi dokter gigi di masa pandemi COVID-19 : Literature Review.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2021; 175–188.

15. Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. Vaksinasi COVID-19 Booster ke-2 bagi
SDM Kesehatan Diberikan Besok Jumat (29/7) [Internet]. Kementerian Kesehatan RI.
2022. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/22072800004/vaksinasicovid-
19-booster-ke-2-bagi-sdm-kesehatandiberikan-besok-jumat-29-7-.html

16. Park SH. Personal Protective Equipment for Healthcare Workers during the COVID-19
Pandemic. Infect Chemother. 2020; 52(2): 165.



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.78169

Article Metrics

Abstract views : 1186 | views : 1312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats