(1) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (3) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (4) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (*) Corresponding Author
Abstract
Torus palatinus dapat menjadi masalah bagi retensi gigi tiruan lengkap. Overdenture merupakan gigi tiruan lengkap atau sebagian yang didukung oleh mucoperiosteum dan beberapa gigi atau akar gigi asli yang telah mengalami perawatan endodontik. Penambahan kaitan magnet pada gigi penyangga overdenture dapat meningkatkan retensi gigi tiruan. Laporan kasus ini bertujuan untuk memberi informasi tentang penatalaksanaan perawatan prostodonsia pada rahang atas dengan torus palatinus menggunakan gigi tiruan lengkap kerangka logam dengan overdenture kaitan magnet. Wanita 49 tahun datang ke klinik prostodonsia RSGM UGM Prof.Soedomo dengan keluhan ingin dibuatkan gigi tiruan. Pasien mengeluh banyak gigi atas dan bawah yang telah dicabut karena karies sehingga kesulitan dalam mengunyah. Hasil pemeriksaan pada rahang atas menunjukkan adanya torus palatinus, dan hanya tersisa gigi 23 dengan kondisi non vital dan telah dilakukan perawatan endodontik. Pasien kehilangan gigi 37,36,34,44,45,46,47 pada rahang bawah. Anamnesa, pemeriksaan klinis, pencetakan model studi, gigi 23 dipertahankan sebagai penyangga overdenture magnet, dipreparasi berbentuk dome shaped, dilakukan pengambilan guta perca sesuai dengan panjang keeper, sementasi keeper. Pencetakan model kerja, pembuatan kerangka logam gigi tiruan lengkap rahang atas dengan plat palatal yang terbuka di bagian torus palatinus dan kerangka logam gigi tiruan sebagian rahang bawah, penyusunan gigi dan pasang coba penyusunan gigi pada pasien, prosesing laboratorium, lalu insersi seluruh gigi tiruan, dilakukan pengecekan estetis, fonetik dan oklusi lalu pada gigi tiruan rahang atas dilakukan pemasangan kaitan magnet pada permukaan fitting surface. Penggunaan overdenture dengan kaitan magnet dapat meningkatkan retensi pada gigi tiruan lengkap rahang atas dengan torus palatinus.
Margo A. Gigi tiruan tumpang: konsep dan filosofi baru rehabilitasi oral. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti; 2008.
Ardan R. Desain gigi tiruan sebagian lepasan frame: kasus berujung bebas. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Peril IKG. Bandung. 25-26 Mei 2007.
Kiernan D, Plummer K. Overview of single dentures, overdentures, and immediate dentures. textbook of complete dentures. USA: People’s Medical Publishing House; 2009.
Garcia-Garcia AS, Jose Maria MG, Rafael GF, Angeles SR, Lucia OR. Current status of the torus palatinus and torus mandibularis. Med Oral Patol Cir Bucal. 2010; 15(2): e353-60.
Belsky JL, Josephine SH, Janet EH, Karl I, William J. Torus palatinus: a new anatomical correlation with bone density in postmenopausal women. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 2003; 88(5): 2081-2086.
Anupam P, Anandakrishma GN, Vibha S, Suma J, Shally K. Mandibular overdenture retained by magnetic assembly. J Indian Prosthodont Soc. 2014; 14(1): S328-S333.
Basker RM, Davenport JC. Prostetic treatment of the edentulous patient. ed. 5. London: Macmillan Press Ltd; 2011.