Infeksi virus herpes simplex tipe 1 yang tereaktivasi oleh paparan sinar matahari

https://doi.org/10.22146/mkgk.65358

Nuri Fitriasari(1*), Riani Setiadhi(2)

(1) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(2) Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(*) Corresponding Author

Abstract


Virus herpes simplex tipe 1 termasuk ke dalam famili Herpesviridae dan subfamili Alphaherpesvirus dengan manusia sebagai reservoir alami virus herpes. Virus herpes simplex tipe 1 bermanifestasi pada oral dan perioral. Setelah terjadi infeksi primer, subkeluarga alphaherpesvirinae akan laten pada saraf ganglia dan dapat reaktivasi. Terjadinya reaktivasi alpha herpesvirinae salah satunya dikarenakan paparan sinar matahari. Laporan kasus ini memaparkan tentang infeksi virus herpes simplex tipe 1 yang tereaktivasi oleh paparan sinar matahari. Pasien laki-laki berusia 37 tahun berobat ke Poliklinik Ilmu Penyakit Mulut RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung didiagnosa intraoral herpes rekuren dan kandidiasis pseudomembran akut. Pasien mengeluhkan sudah 1 bulan ini terdapat banyak sariawan pada lidah, gusi dan tenggorokan terasa nyeri sehingga sulit untuk makan dan minum dan lama kelamaan timbul warna putih pada lidah. Ada riwayat demam pada awal terjadi sariawan, riwayat alergi disangkal, pernah sariawan sebelumnya tetapi tidak separah seperti saat ini serta bekerja di kebun dalam satu bulan terakhir. Sudah berobat ke beberapa dokter gigi tetapi tidak ada perbaikan. Penanganan yang dilakukan meliputi, anamnesis, pemeriksaan ekstra oral dan
intral oral, pemeriksaan laboratorium imunoserologi dan mikrobiologi, tatalaksana farmakologi dan non farmakologi. Pasien menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam pengobatan 3 minggu. Artikel ini memaparkan paparan sinar
matahari dapat menyebabkan reaktivasi infeksi virus herpes simplex tipe 1.

Keywords


intraoral herpes rekuren; paparan sinar matahari; VHS tipe 1

Full Text:

PDF


References

1. Rao KB. Herpes Viruses – An Overview. IOSR J Pharm. 2014; 4(10): 39–41.

2. Roizman B, Knipe D, Whitley Richard. Herpes Simplex Virus. In: Fields Virology. 6th ed. Wolters Kluwer Health/ Lippincott Wiliams &
Wilkins; 2013. 1823–18 72.

3. Westley S, Seymour RA, Staines K. Recurrent intra-oral herpes simplex 1 infection. Dent Update. 2011; 38(6): 368–370.
doi: 10.12968/denu.2011.38.6.368

4. Zmasek CM, Knipe DM, Pellett PE, Scheuermann RH. Classification of human
Herpesviridae proteins using Domainarchitecture Aware Inference of Orthologs
(DAIO). Virology. 2019; 529: 29–42. doi: 10.1016/j.virol.2019.01.005

5. Mustafa M, Illzam EM, Muniandy RK, Sharifah AM, Nang MK, Ramesh B. Herpes simplex virus infections, Pathophysiology and Management.
IOSR JDMS. 2016; 15(7): 85–91.

6. Mazzarello V, Ferrari M, Decandia S, Sotgiu MA. Sunlight and Herpes Virus. Intech Open. 2018; 1–20.

7. Stoopler ET, Balasubramaniam R. Topical and systemic therapies for oral and perioral herpes simplex virus infections. J Calif Dent Assoc. 2013; 41(4): 259–262.

8. Zakaria M, Mostafa B. Comparing pomegranate extract and chlorhexidine
mouthwashes in treatment of recurrent intraoral herpes. J Arab Soc Med Res. 2018; 13(1): 53–59. doi: 10.4103/jasmr.jasmr_5_18

9. Usatine RP, Tinitigan R. Nongenital herpes simplex virus. Am Fam Physician. 2010; 82(9): 1075–1082.

10. Stoopler ET, Alfaris S, Alomar D, Sollecito TP. Recurrent intraoral herpes. J Emerg Med. 2016; 51(3): 324-325. doi: 10.1016/j.jemermed.2016.05.001

11. Bhateja S, Arora G, Mastud SK. Recurrent Intraoral Herpes (RIH) Infection – A Case Report. J Biomed. 2017; 1(3): 549–551. doi: 10.26717/BJSTR.2017.01.000241

12. Forbes H, Warne B, Doelken L, Brenner N, Waterboer T, Luben R, Wareham NJ, Warren-Gash C, Gkrania-Klotsas E. Risk factors for herpes simplex virus type-1 infection and reactivation: Cross-sectional studies among EPIC-Norfolk participants. PLoS One. 2019; 14(5): e0215553.
doi: 10.1371/journal.pone.0215553

13. Stoeger T, Adler H. “Novel” triggers of herpesvirus reactivation and their potential health relevance. Front Microbiol. 2018; 9: 3207. doi: 10.3389/fmicb.2018.03207

14. Jawetz, Melnick, Adelberg’s. Medical microbiology. 26 Edition. 2013; 317.

15. Suzich JB, Cliffe AR. Strength in diversity : understanding the pathways of herpes simplex virus reactivation. J Virol. 2018; 522: 81–91. doi: 10.1016/j.virol.2018.07.011

16. Bello-morales R, Andreu S, Antonio L. The Role of herpes simplex virus type 1 infection in demyelination of the central nervous system. Int J Mol Sci. 2020; 21(14): 1–19. doi: 10.3390/ijms21145026

17. Biancatelli RMLC, Berrill M, Marik PE. The antiviral properties of vitamin C. Expert Rev Anti Infect Ther. 2020; 18(2): 99-101. doi: 10.1080/14787210.2020.1706483

18. Garcia-cuesta C, Bagán JV. Current treatment of oral candidiasis : A literature review. J Clin Exp Dent. 2014; 6(5): 576–582. doi: 10.4317/jced.51798

19. Pappas PG, Kauffman CA, Andes DR, Clancy CJ, Marr KA, Ostrosky-zeichner L, Reboli AC, Schuster MG, Vazquez JA, Walsh TJ, Zaoutis TE, Sobel JD. Clinical practice guideline for the management of candidiasis : 2016 update by the infectious diseases society of America. Clin Infect Dis. 2016; 62(4): 1–50.
doi: 10.1093/cid/civ933



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.65358

Article Metrics

Abstract views : 2709 | views : 4962

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats