Peran Socio-Personal Petani Dalam Kaitannya Dengan Keputusan Menentukan Jenis Komoditi Pertanian di Desa Duren Kecamatan Bandungan
Sudrajat Sudrajat(1*), Devi Ega Agista(2), Siti Rohmah(3)
(1) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Keputusan menentukan jenis komoditi pertanian yang akan diusahakan pada lahan pertanina tidak terlepas dari pengaruh kondisi sosiol-demografi maupun budaya petani. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran socio-personal petani kaitannya dengan keputusan menentukan jenis komoditi pertanian. Metode survei digunakan untuk mengambil sampel di lapangan. Pengukuran data kualitatif menggunakan metode skala likert dan dianalisis dengan menggunakan metode quartil (Q), sedangkan analisis data kuantitatif menggunakan uji statistik logistik binari. Hasil analisis menemukan bahwa aspek socio-personal petani yang diwujudkan dalam aspek socio-culture sangat berperan terhadap keputusan petani menentukan jenis komoditi pertanian. Hasil uji regresi logistik binari menunjukkan bahwa peran aspek socio-cultutre petani berpengaruhi signifikan terhadap keputusan petani menentukan jenis komoditi padi daripada jenis komodti lainnya. Demikian, juga dengan faktor umur dan pengalaman petani berpengaruh siginifikat terhadap keputusan petani menentukan jenis komoditi padi, sedangkan faktor pendidikan tidak signifikan.
Abstract: The decision to determine the type of agricultural commodity to be cultivated on agricultural land cannot be separated from the influence of socio-demographic conditions and farmers' culture. Based on this, this research was conducted with the aim of analyzing the socio-personal role of farmers in relation to the decision to determine the type of agricultural commodity. The survey method was used to take samples in the field. Qualitative data measurement using the Likert scale method and analyzed using the quartile (Q) method. while the quantitative data analysis used binary logistic statistical tests. The results of the analysis found that the socio-personal aspects of farmers which were manifested in the socio-cultural aspects played a very important role in the farmers' decisions to determine the types of agricultural commodities. The results of the binary logistic regression test show that the role of the socio-cultural aspect of farmers has a significant effect on the decision of farmers to determine the type of rice commodity rather than other types of commodities. Likewise, the age and experience of farmers have a significant effect on farmers' decisions to determine the type of rice commodity, while the education factor is not significant.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adevia, J., D. Bakce, dan S. Hadi. (2017). Analisis Pengambilan Keputusan Ekonomi Rumah Tangga Petani Kelapa di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal SOROT. Vol. 12 (1): Hal. 11-24.
Andriani R., Budi K., Elly R., Gema W.M., S. Fatimah. (2019).Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mangga dalam Pemilihan Pasar di Kabupaten Indramayu. Jurnal Penyuluhan. Vol. 15 (2): Hal. 286-298.
Anggraeni D. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Memilih Waktu Panen Jagung (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten). Jurnal Mimbar Agribisnis. Vo 1(1): 31-36.
Anisah M.(2017) Pengambilan Keputusan Petani untuk Tetap Berusahatani Cabe Jamu di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Journal of Agribusiness and Rural Development Research. Vol. (3)1: Hal. 112-118.
As’ad, (1995). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty
Asin A. (2014). Family farming: feeding the world, caring for the earth [Internet]. Diakses tanggal 2 September, 2020 dari: http://www.astc.org/astc-dimensi ons/family-farming-feeding-the-world-caring-forthe-earth/.
Asmit, B., & Koesrindartoto, D. P. (2015). Identifying the Entrepreneurship Characteristics of the Oil Palm Community Plantation Farmers in the Riau Area. Gadjah Mada University. International Journal of Business, 219-236.
Atmodjo J.T. (2014). Analisis Data Penelitian Survey-deskriptif. Diakses tanggal 24 Januari 2021 dari https://statistika21. files.wordpress.com/2013/03/analisis-data-deskriptif-dengan-quartil.pdf
Banowati. E dan Sriyanto. (2013). Geografi Pertanian. Yogyakarta: Ombak.
Barasi M.E. (2007). At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta. Erlangga.
Basuki I., M. Wisnu W. dan Sujudi. (2006). Pemilihan Komoditas Dan Perannya Pada Sistem Usaha Tani Rumah Tangga Petani Peserta Prima Tani di NTB. Tenni Teknis Nastonal Tenaga Fungrional Pertanian 2006. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggra Barat. Diakses Tanggal 20 Juli 2020, dari file:///C:/Users/dell/Downloads/ptek06-100.pdf
Dhitasari Ni N. (2015). Selayang Pandang Pranata Mangsa, diakses tanggal 2 Agustus 2020 dari https://langitselatan.com/2015/01/31 /selayang-pandang-pranata-mangsa/.
Erliadi. (2015). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal AGRISAMUDRA. Vol. (2)1: Hal. 91-100.
Fadhilah M. L., B. T. Eddy dan S. Gayatri, (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi Di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol. (2)1: Hal. 39-49.
Fatmawati P. (2019). Pengetahuan Lokal Petani Dalam Tradisi Bercocok Tanam Padi Oleh Masyarakat Tapango Di Polewali Mandar. Jurnal Walasuji. Vol. (10)1: Hal. 85-95.
Fisher M. (1997). What is the right supply chain for your product?. Harvard Business Review. Vol. 75. Page 105-116.
Fuad M, Christine H., Nurlela , Sugiarto dan Paulus Y.E.F. (2000). Pengantar Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Hanafie R. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Hayati M dan S. Maisaroh. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Pemilihan Komoditas (Studi Kasus Pada Tanaman Tembakau dan Padi Di Kabupaten Pamekasan). Jurnal PAMTOR. Vol. (12)2: Hal, 84-92.
Hernanto F. (1993). Ilmu Usahatani. Jakarta. Swadaya.
Istiantoro A.N. Bambang dan T. R. Soeprobowati. (2013). Tingkat Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan Pada Budidaya Padi Sawah (Studi Kasus Di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan : dikases tanggal 12 Juli 2020 dari http://eprints.undip.ac.id/40566/1/004-Istiantoro.pdf.
Jelita N., S. Hadi dan D. Bakce. (2016). Analisis Pengambilan Keputusan Ekonomi Rumahtangga Petani Kelapa di Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal SOROT. Vol. 11 (1): Hal. 15-28.
Junaidi Y. dan M. Yamin (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Pola Usahatani Diversifikasi Dan Hubungannya Dengan Pendapatan Usahatani Kopi Di Sumatera Selatan. Jurnal. Pembangunan Manusia. Vol. (4)3: Hal. 1-9.Kantor Desa Duran. (2019) Monografi Desa Duren. Kantor Desa Duren Kecamatan Bandunga.
Kilvington, M., Allen, W. dan Kravchenko, C. (1999). Improving Farmer Motivation Within Tb Vector Control. Landcare Research Contract Report. Diakses Pada Tanggal 20 Juni 2020 dari: http://www.landcareresearch.co.nz/research/sustainablesoc/social/groups_pe sts.asp..
Lee H.L .(2002). Aligning supply chain strategies with product uncertainties. Califonia Management Review. Vol. 44 (30): Page 105–119.
Listyani, D. Y. (2008). Petani Minggir: Mengapa bertahan ke mendong?. Diakses Pada Tanggal 29 Juli 2020 dari: http://pertahanan.slemankab.go.id/?mod=detail_artikel&id=13petani.
Lionberger H.F and P.H. Gwin. (1982). Communication Strategies: A Guide For Agricultural Change Agents. The Interestate Printers & Publisher, Inc. Denvile, Illinois.
Mardikanto T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta. LPP UNS dan UNS Press..
Mardikanto T. dan S. Sutarni. (1982). Pengantar Penyuluhan Pertanian. Surakarta. Hapsara.
Nirzalin dan N. Maliati. (2017). Produktivitas Pertanian dan Involusi Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Meunasah Pinto Aceh Utara). Jurnal Sosiologi Pedesaan. Vol.(5)3: Hal. 106-119
Purwanto S.A. (1998). Menanam Padi: Kajian Pengambilan Keputusan Petani dalam Menentukan Varietas Padi. Jurnal Antropologi Indonesia. No. 55. Hal. 1-14.
Rivai R.S. dan I.S. Anugrah. (2011).Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol. (29)1: Hal. 13 - 25
Santika Anik S. dan Titin A. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Untuk Melakukan Usahatani Benih Kacang Panjang Di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember (Studi Kasus Kemitraan Usahatani Benih Kacang Panjang dengan PT. Benih Citra Asia , PT. Bisi , dan PT. Matahari). Diakses tanggal 5 Sepetember 2020 dari http://repository. unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/69437/NILAM%20SANTIKA.pdf?sequence=1.
Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis CobbDouglas. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soekartawi. (1988). Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil Pertanian Teori dan Aplikasi. Jakarta.Rajawali Press.
Soekartawi. (1998). Prinsip-prinsip Dasar Ekonomi Pertanian (Teori dan Aplikasi). Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. (2011). Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI-PRESS.
Sudrajat. (2016). Farmers Commitment In Maintaining Wetland Ownership Status In Peri-Urban Area Of Yogyakarta. Indonesia Journal of Geography. Vol (48)1: Hal. 91-101.
Sudrajat. (2018). Analisis Ketidakpastian Dalam Memanfaatkan Lahan Pertanian Di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Majalengka. Majalah Geografi Indonesia. Vol. (32)1: Hal 84 – 97.
Suharyadi dan Purwanto S.K. (2003). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jilid I. Jakarta: Salemba Empat.
Suratiyah, (2008). Ilmu Usahatani. Jakarta. PT. Penebar Swadaya.
Swares, N.V., dan D. Bakce. 2018. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Ekonomi Rumahtangga Petani Padi Sawah di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Jurnal SOROT. Vol. 12 (2): Hal.71-82.
Theresia V., Fariyanti A., dan Tinaprilla N. (2016). Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Bawang Merah Lokal dan Impor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jurnal AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(1):Hal. 50-60.
Yuwono. (2001). Pengertian Minat dan Keinginan. diakses pada tanggal 14 Juli 2020 dari: http://Yuwono. co.id:
Villano R.A., C.J. O`Donnell dan G.E. Battese. (2005). An Investigation of Production Risk, Risk Preferences and Technical Efficiency: Evidence from Rainfed Lowland Rice Farms in the Philippines, Australia: Working Paper Series in Agricultural and Resource Economics. University of New England. No.1. Hal. 1-24.
Yudiarini N. (2017). Perubahan Pertanian Subsisten Tradisional Ke Pertanian Komersial. DWIJENAGRO: JURNAL ILMIAH. Vol. (2) 1. Diakses pada tanggal 22 Juli 2020 dari: https://123dok.com/document /y9g5e4jq-perubahan-pertanian-subsisten-tradisional-pertanian-komersial-yudiarini-dwijenagro.htmlDOI: https://doi.org/10.22146/mgi.59804
Article Metrics
Abstract views : 1203 | views : 826Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sudrajat Sudrajat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI