Kajian Status Trofik Sebagai Dasar Strategi Penataan Lingkungan di Telaga Merdada

https://doi.org/10.22146/mgi.13338

Anindya Kusumawati(1*), Langgeng Wahyu Santosa(2), Suwarno Hadisusanto(3)

(1) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK Telaga Merdada adalah sebuah danau kaldera di dataran tinggi Dieng. Jumlah besar vegetasi antara tanah dan air dihilangkan untuk ekspansi pertanian, terutama untuk pertanian kentang. Aplikasi pupuk di pertanian kentang di telah intensif digunakan. Kegiatan yang berlebihan ini mengekspos ekosistem air tawar di Danau Merdada, yang mengakibatkan eutrofikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kondisi lingkungan dari Merdada Lake, menentukan negara tropik, dan mengusulkan strategi pengelolaan lingkungan di wilayah Merdada Lake untuk mengontrol negara tropik.
Sampel dikumpulkan pada tanggal 1 Agustus 2009. -3rd Lima titik sampling dalam Merdada Lake dikumpulkan di berbagai kedalaman. Pada setiap titik pengambilan sampel, transparansi air, Clorophyll-a, DO, pH, suhu, diukur. Lebih lebih, dinamika hara air dan sedimen yang diamati. Negara tropik ditentukan dengan menggunakan indeks Carlson dan OECD. Parameter kualitas tanah sekitarnya Merdada Lake diamati, termasuk topografi, permeabilitas, tekstur, struktur, dan kedalaman kolom tanah. Negara trofik dari Merdada Lake menurut konsentrasi nutrisi dan air transparansi menunjukkan bahwa Merdada Lake telah di tingkat hipertrofi, namun sehubungan dengan konsentrasi Clorophyll-dalam badan air, Merdada Lake masih dalam tingkat oligotrophic. Hasil ini menunjukkan bahwa Merdada Lake berada dalam kondisi tidak sehat. Konsentrasi tinggi nutrisi di Merdada Lake dapat menyebabkan ganggang mekar sehubungan dengan peningkatan transparansi air. Strategi yang diusulkan untuk mengurangi nutrisi di Merdada Lake adalah dengan aerasi dan penghapusan sedimen harus dipertimbangkan. Strategi yang diusulkan pengelolaan lingkungan untuk mengontrol eutrofikasi di jangka panjang adalah untuk mengelola wilayah cekungan luar dan danau riparian dengan pendekatan abiotik, biotik dan budaya. Lebih lebih, perencanaan penggunaan lahan, seperti penggunaan lahan zonasi, sehubungan dengan danau daya dukung dan peraturan pokok telah dilaksanakan.

 ABSTRACT Telaga  Merdada  is  a  caldera  lake in  Dieng  plateau.  Large  amount  of vegetation  between  land  and  water  is  eliminated  for  agricultural  expansions, primarily for potatoes farming. Fertilizer application in potatoes farming on has been   intensively   used.   This   excessive   activities   are   exposing   freshwater ecosystems in Merdada Lake, which result in eutrophication. The objectives of this research were to study environmental condition of Merdada Lake, determine trophic state, and to propose the environmental management strategies in the region of Merdada Lake to control the trophic state. The samples were collected on 1st –3rd August 2009. Five sampling points within Merdada Lake were collected in various depth. At each sampling points, water transparency, clorophyll-a, DO, pH, temperature, were measured. More over, nutrient dynamics of water and sediment were observed. Trophic state was determined  by  using  Carlson index and OECD.  Parameters  of  soil  quality surrounding Merdada Lake were observed, including topography, permeability, texture, structure, and depth of soil column.Trophic state of Merdada Lake according to concentration of nutrient and water transparency shows that Merdada Lake has been in the hypertrophic level, however with respect to concentration of clorophyll-a in water body, Merdada Lake still in oligotrophic level. This results demonstrated that Merdada Lake were in unhealthy condition. High concentration of nutrient in Merdada Lake could lead  to  algae  bloom  with  respect  to  increasing  of  water  transparency.  The proposed  strategy to reduce nutrient  in  Merdada  Lake  are  by  aeration  and sediment removal have to be considered. The proposed strategy of environmental management to control eutrophication in long term is to manage the outer basin region and riparian lake by abiotic, biotic and cultural approach. More over, land use planning, such as land use zonation, with respect to lake carrying capacity and principal regulation have to be implemented.

Keywords


eutrofikasi; negara tropik; Telaga Merdada; eutrophication; trophic state; Merdada Lake




DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13338

Article Metrics

Abstract views : 1415 | views : 8347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 40 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI