KAJIAN METEOROLOGIS HUBUNGAN ANTARA HUJAN HARLAN DAN UNSUR-UNSUR CUACA STUDI KASUS DI STASIUN METEOROLOGI ADISUCIPTO YOGYAKARTA
Fennani Arpan(1*), Dewi Galuh Kirono(2), Sudjarwadi Sudjarwadi(3)
(1) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
1. hujan vs suhu (r413.00) kelembabano4,100) + tekanan udara;
2. hujan vs suhufr..m4 + kelembaban tekanan udara;
3. hujan vs suhu (maw kelembaban wzoo) + tekanan udara;
4. hujan vs suhu ro a rna + kelembaban + tekanan udara;
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa: (1) hujan harian memiliki hubungan yang erat dengan unsur cuaca lain pada hart yang sama, maupun beberapa hart sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi pada berbagai model sebesar 0,188 hingga 0,489 yang signifikan pada tingkat 0,01; (2) pada musim hujan, yang paling erat hubungannya dengan hujan adalah kelembaban. Pada musim ketnarau, yang paling erat hubungannya adalah tekanan udara, dan musim peralihan yang berpengaruh adalah kelembaban dan tekanan udara. Pada semua musim, unsur suhu tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13268
Article Metrics
Abstract views : 9010 | views : 14419Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI