Gambaran Efektivitas Terapi Antiretroviral Paduan Rejimen TLD (Tenofovir + Lamivudin+ Dolutegravir) pada Pasien HIV di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Diah Susanti(1), Titik Nuryastuti(2), Zullies Ikawati(3*)
(1) Magister Farmasi Klinik, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Dolutegravir (DTG) merupakan obat Antiretroviral (ARV) golongan integrase inhibitor (INSTI) terbaru yang pada tahun 2019 World Health Organization (WHO) merekomendasikannya sebagai pilihan terapi ARV lini pertama dan kedua pada pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV). Di Indonesia, DTG direkomendasikan pada Juli 2020 sebagai penyempurna pedoman rejimen ARV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efektivitas terapi ARV paduan rejimen TLD (Tenofovir + Lamivudin + Dolutegravir) yang merupakan rejimen pilihan dan alternatif baru pada pasien HIV di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan rancangan kohort retrospektif, menggunakan statistik univariat meliputi data karakteristik subjek dan efektivitas terapi ARV paduan rejimen TLD. Sampel penelitian ini terdiri dari 100 pasien HIV yang mulai menggunakan terapi ARV selama periode 1 April 2020 sampai dengan 30 September 2021. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien HIV baru yang mendapat terapi ARV paduan rejimen TLD dan berusia ≥18 tahun, sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien HIV yang menggunakan terapi ARV paduan rejimen TLD mengganti paduan rejimen sebelum enam bulan terapi. Pasien HIV yang menggunakan paduan rejimen TLD pada penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (77%), berusia produktif 20-49 tahun (89%), berpendidikan lulusan SLTA (51,8%), bekerja (68,9%), sudah menikah (48,5%) dan berasal dari luar kota Palembang (55%). Saat awal terdiagnosa HIV, pasien paling banyak pada stadium klinis satu (36,4%), status fungsional kerja (61%) dan ada infeksi oportunistik (61%). Hasil dari pemeriksaan viral load dan CD4 setelah enam bulan terapi yaitu lebih banyak pasien yang viral load < 200 kopi/ml (93,8%) dan kadar CD4 ≥ 200 mm3/sel (66,7%), hal ini menunjukkan bahwa terapi TLD efektif berdasarkan dari respon virologis dan imunologis yang baik. Namun dari hasil analisis hubungan karakteristik dengan viral load dan CD4, nilai P > 0,05 yang artinya karakteristik pasien tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil viral load dan CD4 setelah enam bulan terapi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakari, A., Issah, H., Mutaka, M. A. O., & Asumah, M. N. (2023). Determinants of Virological Failure in HIV Patients on Highly Active Antiretroviral Therapy (HAART): A Retrospective Cross-Sectional Study in the Upper East Region of Ghana. Venereology, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.3390/venereology2010002
Anwar, K. P., Malik, A., & Subhan, K. H. (2012). Profile of candidiasis in HIV infected patients. Iranian Journal of Microbiology, 4(4), 204–209.
Aquaro, S., Borrajo, A., Pellegrino, M., & Svicher, V. (2020). Mechanisms underlying of antiretroviral drugs in different cellular reservoirs with a focus on macrophages. Virulence, 11(1), 400–413. https://doi.org/10.1080/21505594.2020.1760443
CDC. (2022, Maret 30). Opportunistic Infections | Living with HIV | HIV Basics | HIV/AIDS | CDC. https://www.cdc.gov/hiv/basics/livingwithhiv/opportunisticinfections.html
Damayanti, N. (2020). Analysis of First-Line Antiretroviral Therapy toward Patients with HIV/AIDS in Indonesia. J. Pharm. Sci., 12.
Desta, A. A., Kidane, K. M., Bahta, Y. W., Ajemu, K. F., Woldegebriel, A. G., Berhe, A. A., Bezabih, N. M., Woldu, A. B., & Woldearegay, T. W. (2020). Determinants of immunological recovery following HAART among severely immunosuppressed patients at enrolment to care in Northern Ethiopia: A retrospective study. BMJ Open, 10(8), e038741. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-038741
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Surat Edaran Nomor PM.02.04/III/2919/2020 tentang Rekomendasi Optimalisasi Penyempurnaan Paduan Obat Regimen Antiretroviral (ARV). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dwi Puspitasari, W., Yasin, N., & Rahmawati, F. (2018). Comparison of Treatment Outcomes among Second-Line Antiretroviral Regimens in HIV/AIDS Patient. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 8, 119. https://doi.org/10.22146/jmpf.36414
Fite, M. B., Aga, D. J., & Gemede, H. F. (2022). Determinants of Opportunistic Disease among Patients Attending ART Clinic, in Western Oromia, Ethiopia. Virology & Mycology, 11(2), 1–7.
Justiz-Vaillant, A. A., & Gulick, P. G. (2022). HIV Disease Current Practice. Dalam StatPearls. StatPearls Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534860/
Kandel, C. E., & Walmsley, S. L. (2015). Dolutegravir – a review of the pharmacology, efficacy, and safety in the treatment of HIV. Drug Design, Development and Therapy, 9, 3547–3555. https://doi.org/10.2147/DDDT.S84850
Kelley, C. F., Kitchen, C. M. R., Hunt, P. W., Rodriguez, B., Hecht, F. M., Kitahata, M., Crane, H. M., Willig, J., Mugavero, M., Saag, M., Martin, J. N., & Deeks, S. G. (2009). Incomplete peripheral CD4+ cell count restoration in HIV-infected patients receiving long-term antiretroviral treatment. Clinical Infectious Diseases: An Official Publication of the Infectious Diseases Society of America, 48(6), 787–794. https://doi.org/10.1086/597093
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Petunjuk Pengisian Format Pencatatn dan Pelaporan Pasien HIV/AIDS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/8__Petunjuk_Pengisian_Formulir_RR_2015janto2_rev5Edit_lay_outrev.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/90/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
Kemnic, T. R., & Gulick, P. G. (2022). HIV Antiretroviral Therapy. Dalam StatPearls. StatPearls Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513308/
Malani, P. N. (2016). Human Immunodeficiency Virus. JAMA, 316(2), 238. https://doi.org/10.1001/jama.2016.7995
Meireles, M. V., Pascom, A. R. P., Duarte, E. C., & McFarland, W. (2019). Comparative effectiveness of first-line antiretroviral therapy: Results from a large real-world cohort after the implementation of dolutegravir. AIDS, 33(10), 1663–1668. https://doi.org/10.1097/QAD.0000000000002254
Stellbrink, H.-J., Reynes, J., Lazzarin, A., Voronin, E., Pulido, F., Felizarta, F., Almond, S., Clair, M. S., Flack, N., & Min, S. (2013). Dolutegravir in antiretroviral-naive adults with HIV-1: 96-week results from a randomized dose-ranging study. AIDS (London, England), 27(11), 1771–1778. https://doi.org/10.1097/QAD.0b013e3283612419
Sub Direktorat HIV AIDS dan PIMS. (2022). Laporan Perkembangan Kasus AIDS dan PIMS Triwulan IV Tahun 2021 (periode: 12-2021). https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hiv-aids_pims#
UNAIDS. (2022). In Danger: UNAIDS Global AIDS Update 2022.
World Health Organization. (2016). WHO clinical staging of HIV disease in adults, adolescents and children. Dalam Consolidated Guidelines on the Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection: Recommendations for a Public Health Approach. 2nd edition. World Health Organization. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK374293/
World Health Organization. (2019a). HIV molecular diagnostics toolkit to improve access to viral load testing and infant diagnosis. World Health Organization. https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789241516211
World Health Organization. (2019b). Policy brief: Update of recommendations on first- and second-line antiretroviral regimens (WHO/CDS/HIV/19.15). World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/325892
World Health Organization. (2022). HIV/AIDS. https://www.who.int/health-topics/hiv-aids
DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i3.85457
Article Metrics
Abstract views : 1921 | views : 893Refbacks
- There are currently no refbacks.