Perancangan Instrumen Untuk Menganilisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Rencana Kebutuhan Obat Dan E-Procurement

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i3.77942

Lalu Rizki Fauzi(1*)

(1) Magister Manajemen Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Puskesmas sebagai salah satu yang disebutkan bagian dari Fasilitas Tingkat Pertama yang menjadi layanan pertama Program JKN sebelum di rujuk ke rumah sakit. Tugas Apoteker di Puskesmas selain farmasi klinis juga berperan dalam melakukan manajemen obat termasuk di dalamnya perencanaan dan pengadaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja indikator yang mempengaruhi rencana kebutuhan obat dan e-procurement di puskesmas dan dinas kesehatan di Indonesia. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari systematic review. Penelitian ini sudah mendapatkan ethical clearence dari Komite Etik FKKMK-UGM. Kuesioner divalidasi dengan 2 tahap, tahap 1 divalidasi oleh 18 panel ahli berdasarkan nilai mean dan IQR. Pada tahap ke 2 dilakukan modifikasi dengan dilakukan FGD dan hasil FGD diuji reliabilitas dengan uji Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian didapatkan 48 indikator berdasarkan systematic review yang disebarkan kepada panel ahli. Kemudian didapatkan 52 sub indikator yang sudah divalidasi oleh panel ahli. Pada tahap 2 didapatkan semua indikator memenuhi standar nilai mean dan hanya 1 indikator yang memiliki nilai IQR yang rendah yaitu 2,25. Hasil uji Cronbach’s Alpha didapatkan pada faktor akurasi RKO dan faktor kendala pengelolaan obat melalui e-katalog yaitu 0,89. Kuesioner sudah tervalidasi oleh para panel ahli serta sudah memenuhi nilai reliabilitas sehingga kuesioner ini sudah layak untuk digunakan sebagai instrument untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi rencana kebutuhan obat dan e-procurement di puskesmas dan dinas kesehatan di Indonesia.


Keywords


Drug plan; E-Procurement; Health Office; Indicator; Primary Health Care

Full Text:

PDF


References

Databoks. Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Capai 222,5 Juta Orang hingga 2020 | Databoks. Published Desember 2020. Accessed August 20, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/01/06/jumlah-peserta-bpjs-kesehatan-capai-2225-juta-orang-hingga-2020

Sulistiyono H, Sarnianto P, Anggiani Y. Dampak Kebijakan Pengadaan Obat Pada Puskesmas di Jakarta Era Jaminan Kesehatan Nasional. Window Health J Kesehat. Published online October 25, 2020:295-307. doi:10.33368/woh.v0i0.353

Carolien I, Fudholi A, Endarti D. Evaluation Medicine Availability Before and After NHI Implementation at Health Centers in Keerom District, Papua Province. J Manaj DAN PELAYANAN Farm J Manag Pharm Pract. 2017;7(1):31. doi:10.22146/jmpf.30294

Fraenkel JR, Wallen NE, Hyun HH. How to Design and Evaluate Research in Education. 8th ed. McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages; 2012.

Stewart D, Gibson-Smith K, MacLure K, et al. A modified Delphi study to determine the level of consensus across the European Union on the structures, processes and desired outcomes of the management of polypharmacy in older people. Leong C, ed. PLOS ONE. 2017;12(11):e0188348. doi:10.1371/journal.pone.0188348

Bekri RM, Ruhizan MY, Norazah MN, Norman H, Nur YFA, Ashikin HT. The Formation of an E-portfolio Indicator for Malaysia Skills Certificate: A Modified Delphi Survey. Procedia - Soc Behav Sci. 2015;174:290-297. doi:10.1016/j.sbspro.2015.01.660

Satibi S, Rokhman MR, Aditama H. Developing Consensus Indicators to Assess Pharmacy Service Quality at Primary Health Centres in Yogyakarta, Indonesia. Malays J Med Sci. 2019;26(4):110-121. doi:10.21315/mjms2019.26.4.13

Yusup F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. J Tarb J Ilm Kependidikan. 2018;7(1). doi:10.18592/tarbiyah.v7i1.2100

Adamson KA, Prion S. Reliability: Measuring Internal Consistency Using Cronbach’s α. Clin Simul Nurs. 2013;9(5):e179-e180. doi:10.1016/j.ecns.2012.12.001

Nunnally JC, Bernstein IH. Psychometric Theory. McGraw-Hill; 1994.

Tavakol M, Dennick R. Making sense of Cronbach’s alpha. Int J Med Educ. 2011;2:53-55. doi:10.5116/ijme.4dfb.8dfd



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i3.77942

Article Metrics

Abstract views : 489 | views : 263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.