Urban Sprawl in Yogyakarta: An Analysis of Urban Morphology in Sinduadi Village in 2021

https://doi.org/10.22146/kawistara.76306

Anggi Cahyani(1), Sri Rum Giyarsih(2*)

(1) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Urban sprawl has become a concern in development because of its negative impact on
sustainable development. Such a special trend is apparent in the transformation of a peri-urban area of Sinduadi Village that is directly affected by the city of Yogyakarta. The village is most likely affected by the urban sprawl phenomenon in the city of Yogyakarta, especially on the morphological aspect of the urban morphology. This study aims to analyze the urban morphology in the Sinduadi Village in 2021 as a result of the urban sprawl of Yogyakarta City. Using quantitative methods, this research is based on a primary data of obtained from field surveys through probability sampling method. The research data came from image interpretation and attribute data processing using ArcGIS 10.3 Software. Secondary data was obtained through Sentinel 2A Imagery while primary data was The data analysis used in this research is quantitative descriptive analysis and spatial analysis using maps. The analysis of the morphological form of the city is carried out by analysis of overlapping maps. This research found that the morphology of the city in the Sinduadi Village in 2021 is linear based on the center of the area on Magelang street This marked by activities in the center of the area are dominated by commercial activities, namely, trade and service. Therefore, regional needs can be accommodated. The center of the area has a high building density (BCR>70%). High density
residential land surrounds the center of the area and its development follows a grid and spinal road network pattern. These findings show that Sinduadi village has experienced urban sprawl marked by development trend that trespasses its under bounded city.


Keywords


Urban Morphology; Urban Sprawl; Peri-Urban Area; and Sinduadi Village

Full Text:

PDF


References

Amoateng, P., Cobbinah, P. B., and Owusu-Adade, K. 2013. Managing physical development in peri-urban areas of Kumasi, Ghana: a case of Abuakwa. Journal of Urban and Environmental Engineering, 7(1), 96-109.

Anderson, P. M. L., Okereke, C., Rudd, A., and Parnell, S. 2013. Regional assessment of Africa. In T. Elmqvist, M. Fragkias, J. Goodness, B. Güneralp, & P. J. Marcotullio, et al. (Eds.), Urbanization, biodiversity and ecosystem services: Challenges and opportunities. A global assessment. Dordrecht, Heidelberg, New York, London: Springer, 755 p.

Bagus, B.I. 2016. Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5(1), 9-16.

BPS. 2021. Jumlah Penduduk Provinsi DIY Menurut Kabupaten/Kota. https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/12/133/1/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-.html. Diakses oleh Anggi Cahyani 6 Agustus 2021.

BPS. 2021. Luas Lahan Provinsi DIY Menurut Kabupaten/Kota. https://yogyakarta.bps.go.id/statictable/2020/06/15/85/luas-daerah-dan-jumlah-pulau-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-2019.html. Diakses oleh Anggi Cahyani 6 Agustus 2021.

Cahyana, Budi. 2020. Sleman Kini Dibagi Empat, Ini Peruntukannya: Harian Jogja. Diakses dari https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/09/23/512/1050685/sleman-kini-dibagi-empat-ini-peruntukannya oleh Anggi Cahyani pada tanggal 4 Juni 2020

Christanto, L. M. H. 2013. Perkembangan Morfologi Kota Magelang dari Tahun 2006 Sampai Dengan Tahun 2013. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Cobbinah, P. B., Gaisie, E., & Owusu-Amponsah, L. 2015. Peri-urban morphology and indigenous livelihoods in Ghana. Habitat International Journal, 50, 120–129. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2015.08.002

Deng, Y., Qi, W., Fu, B., & Wang, K. 2020. Geographical transformations of urban sprawl: Exploring the spatial heterogeneity across cities in China 1992–2015. Cities Journal, 105 (July 2019), 102415. https://doi.org/10.1016/j.cities.2019.102415 page 1-13

Dinas Pertahanan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman. 2023. RTRW dan RDTR di wilayah Kabupaten Sleman. https://pertaru.slemankab.go.id/17971/penetapan-rencana-tata-ruang-wilayah-rtrw-dan-rencana-detail-tata-ruang-rdtr-di-wilayah-kabupaten-sleman/. Diakses Oleh Anggi Cahyani 27 Agustus 2023.

Dwiyanto, T. A., & Sariffuddin. 2013. Karakteristik Belanja Warga Pinggiran Kota (Studi Kasus: Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Pengembangan Kota, 1(2), 118-127. doi:http://dx.doi.org/10.14710/jpk.1.2.118-127

Elprian Rudi. 2005. Pemanfaatan Citra Satelit Quickbird Untuk Pemetaan Data Fisik Kekotaan Dalam Rangka Pemantauan Rencana Detail Tata Ruang Kota Yogyakarta 1990-2010 (Kasus Bagian Wilayah Kota III). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Burton, E. 2002. Measuring Urban Compactness in UK Towns and Cities. Environment and Planning B: Planning and Design, 29(2), 219-250. doi:https://doi.org/10.1068/b2713

Faizah, A.N. dan Hendarto, M. 2013. Analisis Difusi Kerunagan di Sekitar Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Diponegoro Journal of Economics, 2(3),1-9.

Gao, B., Huang, Q., He, C., Sun, Z., & Zhang, D. 2016. How does sprawl differ across cities in China? A multi-scale investigation using nighttime light and census data. Landscape and Urban Planning Journal, 148, 89–98. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan. 2015.12.006.

Giyarsih, S. R. 2001. Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area) Kasus Pinggiran Kota Yogyakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 12(1), 40–45.

Giyarsih, S. R. 2010. Urban Sprawl of The City of Yogyakarta, Special Reference to The Stage of Spatial Transformation. Indonesian Journal of Geography, 42(1): 49-60

Giyarsih, S.R. (2014). The Role of Yogyakarta and Surakarta Cities in the Intensity of the Regional Transfor mation of Two Villages Located in the Yogyakarta-Surakarta Corridor. Romanian Review of Regional Studies X(1): 15-22.

Giyarsih, S.R. 2017. Regional Management of Areas with Indications of Urban Sprawl in the Surrounding Areas of Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Indonesia. Indonesian Journal of Geography, Vol 49, No 1, June 2017, hal 35-41, DOI https://dx.doi.org/10.22146/ijg2323, https://jurnal.ugm.ac.id/ijg/article/view/16842

Giyarsih, S.R.,M.A.Marfai. 2017. The Perception of Stakeholders On Regional Trasformation On The Outskirt of Yogyakarta City, Indonesia. GeoJournal (Spatially Integrated Social Sciences and Humanities), DOI 10.1007/s10708-017-9812-9Vol 78, No 4, Springer, Puslished online 09 September 2017, https://link.springer.com/journal/10708,

Giyarsih, S.R.,N. Fauzi. (2016). Factors That Affect Urban Sprawl Symptoms in Sub Urban Areas of Yogyakarta. The 8th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia (IGSSCI, 26-27 October 2016: 314-329

Halim, G. dan Roychansyah, M.S. 2018. Perubahan Morfologi Kawasan Seturan Yogyakarta. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Binaan Indonesia (IPLBI) 2018. Yogyakarta: Dpartemen Arsitektur dan perencanaan, Fakultas Teknik, UGM.

Hanief, F., & Dewi, S. P. 2014. PENGARUH URBAN SPRAWL TERHADAP PERUBAHAN BENTUK KOTA SEMARANG DITINJAU DARI KONDISI FISIK KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG. Jurnal Ruang Vol. 2(1), 341–350.

Huriati, N. 2008. Perkembangan Daerah Pinggiran Kota Yogyakarta. Skripsi. Depok: Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

Jokar Arsanjani, J., Helbich, M., & de Noronha Vaz, E. (2013). Spatiotemporal simulation of urban growth patterns using agent-based modeling: The case of Tehran. Cities Journal, 32, 33–42. https://doi.org/10.1016/j.cities.2013.01.005.

Kemendikbud. 2022. Data Referensi Daftar Satuan Pendidikan (Sekolah) Tinggi Per Kec. Depok. Diakses dari https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index51.php?kode=040207&level=3 oleh Anggi Cahyani pada Tanggal 4 Juni 2022 Pukul 10.00 WIB.

Kharisma, E.C.P.K., Yudana, G., dan Astuti, W. 2017. Pengaruh Faktor Preferensi Bermukim Masyarakat dalam Memilih Hunian Perumahan Terhadap Kondisi Fisik Lingkungan di Pinggiran Selatan Kota Surakarta. Jurnal Arsitektura, Vol.15, No.1, 156-164.

Kleemann, J., Inkoom, J. N., Thiel, M., Shankar, S., Lautenbach, S., & Fürst, C. 2017. Peri-urban land use pattern and its relation to land use planning in Ghana, West Africa. Landscape and Urban Planning, 165, 280–294. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2017.02.004

Lisdiyono. 2004. Penyimpangan Kebijakan Alih Fungsi Lahan Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum dan Dinamika Masyarakat Edisi Oktober 2004. Fakultas Hukum Untag, Semarang.

Morlok, E. K. 1991. Pengantar teknik dan perencanaan transportasi (Introduction to transportation engineering and planning). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nurhayati, I. 2020. Implikasi Urban Sprawl Terhadap Tingkat Kekotaan Desa-desa di Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta (Kasus: Desa Banguntapan dan Jambidan). Skripsi. Fakultas Geografi UGM.

Putra, D.R. dan Pradoto, W. 2016. Pola Dan Faktor Perkembangan Pemanfaatan Lahan Di Kecamatan Maranggen, Kabupaten Demak. Jurnal Pengembangan Kota (2016) Volume 4 No. 1 (67–75). Tersedia online di: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk DOI: 10.14710/jpk.4.1.67-75

Putri, M.A., Rahayu, M.J., dan Adisetyana, R.P. 2016. Bentuk Kenampakan Fisik (Morfologi) Kawasan Permukiman di Wilayah Pinggiran Selatan Kota Surakarta. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 120-128.

Rachmawati, R, R. Rijanta, Leksono P.S. 2004. Peranan Kampus Sebagai Pemicu Urbanisasi Spasial di Pinggiran Kota Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia, 18 (1):45-56.

Ridayati. 2017. Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Penggunaan Lahan Ruang terbuka Hijau Publik Kota Yogyakarta Menggunakan Regresi Linear. Jurnal Kurvatek, Vol2., No.1.

Selang, M.A., Iskandar, D.A., dan Widodo, R. 2018. Tingkat Perkembangan Urbanisasi Spasial di Pinggiran KPY Tahun 2012-2016. Trisakti Open Journal System. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/267902566.pdf oleh Anggi Cahyani pada 20 Juni 2022

Simon, D., McGregor, D., & Nsiah-Gyabaah, K. (2004). The Changing Urban-Rural Interface of African Cities: Definitional Issues and Application to Kumasi, Ghana. Environment and Urbanization, 235-248.

Smailes, A. E. 1955. Some Reflections on the Geographical Description and Analysis of Townscapes. Jstor Vol. 21 No. 21, Issue 21. https://www.jstor.org/stable/621275

Subkhi, W.B. dan Mardiansjah F.H. 2019. Pertumbuhan dan Perkembangan Kawasan Perkotaan di Kabupaten : Studi Kasus Kabupaten Sleman DIY. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, Vol. 7, No.2.

Tallo, A., Pratiwi, Y., dan Astutik, I. 2014. Identifikasi Pola Morfologi Kota (Studi Kasus: kecamatan Klojen, Kota Malang). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol.25, No.3, 213-227

Tyas, W. I., Danial, D. M., & Izjrail, A. B. 2013. Kajian Bentuk Dan Tatanan Massa Di Kawasan Bangunan Ci-Walk (Cihampelas Walk). Jurnal REKA KARSA, 1(2), 1-11. http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa /article/view/262

Yunus, H.S. 2008. Dinamika Wilayah Peri Urban Determinan Masa Depan Kota. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Zahnd, M. 2008. Model Baru Perancangan Kota yang Kontekstual. Yogyakarta: Kanisius.



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.76306

Article Metrics

Abstract views : 573 | views : 514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Anggi Cahyani, Sri Rum Giyarsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.