Peran Media Sosial dalam Membangun Kompetensi Literasi Sampah Generasi Muda di Kabupaten Sleman
Raras Silaningrum(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Permasalahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak kunjung usai, salah satunya dikarenakan masyarakat tidak menyadari masalah yang timbul dari sampah-sampah yang mereka hasilkan dalam jangka waktu panjang, terlihat dari ketidakpedulian mereka terhadap pengelolaan sampah masih tinggi. Media memegang peranan penting menginformasikan kepada publik mengenai hal tersebut, selain media, potensi lain pengentasan masalah sampah di DIY adalah pemuda sebagai aktor pembangunan. Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang menghasilkan sampah terbesar di DIY, namun demikian mereka juga memiliki pemuda dengan jumlah terbanyak yang dapat dilibatkan untuk mengentaskan masalah sampah. Fokus kajian ini yaitu menganalisis pengaruh peranan media sosial terhadap kompetensi literasi sampah generasi muda di Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif survei. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Sleman, populasinya adalah pemuda anggota karang taruna di Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jalur pengaruh positif peranan media sosial terhadap kompetensi literasi sampah yaitu jalur langsung tanpa perantara, jalur tidak langsung melalui sikap, dan jalur melalui pengetahuan dan sikap. Sementara itu, jalur tidak langsung melalui pengetahuan tidak terbukti signifikan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang dimiliki generasi muda tidak cukup komprehensif untuk merespons isu sampah. Berdasarkan tiga jalur pengaruh yang signifikan, jalur pengaruh langsung memiliki nilai korelasi yang paling kuat. Namun, peranan media sosial tersebut belum dirasakan secara optimal oleh generasi muda karena berada pada kategori kadang-kadang, sehingga pemanfaatannya masih perlu dioptimalkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhtar, Hanif & Helly Prajitno Soetjipto. (2014). Peran Sikap dalam Memediasi Pengaruh Pengetahuan terhadap Perilaku Minimisasi Sampah pada Masyarakat Terban, Yogyakarta. J. Manusia dan lingkungan, Vol. 21(3): 386-392.
Antin, Titi. (2019). Komunikasi Literasi Sampah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Studi Komunikasi Literasi Sampah sebagai Respons Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2008-2014). Disertasi Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana UGM. Yogyakarta.
Arbatani, Roshandel T. Labafi. & Robati. (2016). Effects of Social Media on the Environmental Protection Behaviour of the Public (Case Study: Protecting Zayandeh-Rood River Environment). Int. J. Environ. Res Vol 10(2):237-244.
Biro Tata Pemerintahan Setda DIY. (2020). Statistik Penduduk D.I. Yogyakarta. <https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/golonganusia/14/1/00/00/34.ez> (diakses 18 Januari 2021).
BPS. (2018). Pilar Lingkungan Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2018. Badan Pusat Statistik/BPS - Statistics Indonesia.
BPS. (2018). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2018: Pengelolaan Sampah di Indonesia. Badan Pusat Statistik/BPS - Statistics Indonesia.
BPS. (2018). Laporan Indeks Perilaku Ketidakpedulian lingkungan hidup indonesia 2018. Jakarta: BPS-RI/BPS-Statistics Indonesia.
Brondi, Sonia., Mauro Sarrica, & Alessio Nencini. (2012). Youth participation in environmental issues: A study with Italian adolescents. Human Affairs 22: 390-404.
Dewi, I Gusti A.A.Y. (2018). Peran Generasi Milenial Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Public Inspiration, 3(2): 84-92.
DLHK DIY. (2021). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2020, Yogyakarta: DLHK DIY.
DPRD DIY. (2020). Sampah di TPST Piyungan Kian Melebihi Kapasitas. Diakses dalam laman https://www.dprd-diy.go.id/sampah-di-tpst-piyungan-kian-melebihi-kapasistas/.
Eriyato. (2007). Teknik Samplin: Anlisis Opini Publik. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara.
Höijer, Birgitta. (2010). Emotional anchoring and objectification in the media reporting on climate change. Public Understand Sci. 19(6) p. 717-731.
Hollweg, K. S., Taylor, J. R., Bybee, R. W., Marcinkowski, T. J., McBeth, W. C., & Zoido, P. (2011). Developing a framework for assessing environmental literacy. Washington, DC: North American Association for Environmental Education.
Khuzaifah, Siti. (2019). Pengetahuan dan perilaku mahasiswa dalam mengelola
sampah berdasarkan konsep zero waste. Tesis. UGM.
Junaidi. (2018). Mengenal Teori Kultivasi dalam Ilmu Komunikasi. Jurnal Simbolika, Vol 4(1): 42-51.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Siaran Pers Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah. Diakses dari laman ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2329
Kemenko PMK. (2020). Yogyakarta Jadi Role Model untuk Tingkatkan Indeks Pembanguna Pemuda. Dilansir dalam laman https://www.kemenkopmk.go.id/yogyakarta-jadi-role-model-untuk-tingkatkan-indeks-pembangunan-pemuda.
Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss (2008) Theories of Human Communication, Ninth Edition. Thomson Wadsworth.
Nevzat, R. (2018). Reviving Cultivation Theory for Social Media. Medi Asia 2018 Conference Proceedings, The International Academic Forum (IAFOR).
Östman, Johan. (2013). The Influence of Media Use on Environmental Engagement: A Political Socialization Approach. Environmental Communication, 8(1), p. 92-109.
Potter, W, James. (2012). Media Effects, Los Angeles: SAGE Publications.
Rahmawati. Giri Lumakto.& Deni Danial Kesa. (2020). Generasi Digital Natives dalam Praktik Konsumsi Berita di Lingkungan Digital. Communications Vol. 2 (2): 74-98.
Rahmawati, H. (2016). Determinan Perilaku Peduli Lingkungan, Disertasi: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Santosa, P.I. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif- Pengembangan Hipotesis dan Pengujiannya Menggunakan SMARTPLS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Shanahan, J. & Morgan, M. (1999). Television and its Viewers: Cultivation Theory and Research. New York: Cambridge University Press.
Sujata, Muniandy., dkk. (2019). The role of social media on recycling behaviour. Journal Sustainable Production and Consumption 20 (2019) 365–374.
Zhao, Xiaoquan. (2009). Media Use and Global Warming Perceptions. Communication Research 36 (5) p.698-723.
DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.73714
Article Metrics
Abstract views : 4212 | views : 2663Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Raras Silaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.