Hidup dalam Ketidakpastian: Strategi Pedagang Pantai Pulang Sawal dalam Menggapai Resiliensi pada Masa Pandemi Covid-19

https://doi.org/10.22146/kawistara.73058

Oki Oktami Yuda(1*), Wiwik Sushartami(2)

(1) Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini berangkat dari fakta bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan manusia di berbagai sektor. Pantai Pulang Sawal merupakan salah satu destinasi wisata yang terkena dampak secara tidak langsung dari pandemi COVID-19. Dampak yang ditimbulkan menyentuh para pedagang yang hidupnya sangat bergantung pada operasional pariwisata. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh para pedagang di pantai Pulang Sawal dalam menggapai resiliensi di tengah masa pandemi COVID-19. Selanjutnya, untuk melihat hubungan antara strategi yang telah para pedagang lakukan dengan berbagai kemungkinan kendala yang akan mempengaruhi kualitas resiliensi mereka. Penelitian fenomenologis dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dengan pedagang makanan dan minuman. Strategi yang dilakukan oleh pedagang dipengaruhi oleh kebijakan apa yang saat ini ditcerapkan. Modal sosial yang dimiliki pedagang mendorong mereka untuk berjualan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, para pedagang juga mencoba mengambil keuntungan di bawah aturan formal ketika menghadapi situasi sulit seperti ketika pantai Pulang Sawal ditutup. Mereka juga menggunakan modal lingkungan berupa ketersediaan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan pokok dan meningkatkan pendapatan mereka. Pada kenyataannya, strategi yang dilakukan para pedagang memiliki kendala di luar kendali mereka sehingga membawa mereka ke kerentanan.


Keywords


Resiliensi; Pelaku Usaha Pariswisata; COVID-19, Strategi

Full Text:

PDF


References

Abdullah, I. (1999). Krisis Ekonomi, Daya Tahan Penduduk, dan Social Security:Kasus Jatinom Di Jawa Tengah. Populasi,10(1). https://doi.org/10.22146/jp.12322.

Abdullah, I., & White, B. (2007). Harvesting and Housebuilding: Decline and Persistence of Reciprocal Labour in a Javanese Village 1973-2000. In J. Koning & F. Husken (Eds.), Ropewalking and Safetynets: Local ways of managing insecurities in Indonesia (Issue January 2006, pp. 62–63). Martinus Nijhoff Publisher and VSP.

Ahimsa-Putra, H. S., Sumintarsih, Sarmini,& Raharjana, D. T. (2003). Ekonomi Moral,Rasional, dan Politik dalam Industri Kecil di Jawa (p. 31). Kepel Press.

Alland, A. (2003). Adaptation. Annual Review of Anthropology, 4(1), 59– 73. https://doi.org/10.1146/ANNUREV. AN.04.100175.000423.

Cox, E. (2004). A Truly Civil Society. Boyer Lectures.

Cumming, G. S., Barnes, G., Perz, S., Schmink, M., Sieving, K. E., Southworth, J., Binford,
M., Holt, R. D., Stickler, C., & Van Holt, T. (2005). An exploratory framework for the empirical measurement of resilience. Ecosystems, 8(8), 975–987. https://doi.org/10.1007/s10021-005-0129-z.

Gössling, S., Scott, D., & Hall, C. M. (2020).Pandemics, tourism and global change: a rapid assessment of COVID-19. Journal of Sustainable Tourism, 1–20. https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1758708.

Helmi, A., & Satria, A. (2013). Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis.
Hubs-Asia, 16(1). https://doi.org/10.7454/MSSH.V16I1.38.

Hudayana, B. (2018). Pendekatan Antropologi Ekonomi. Kepel Press.

Kristiana, Y., Pramono, R., & Brian, R. (2021). Adaptation Strategy of Tourism Industry
Stakeholders During the COVID-19 Pandemic: A Case Study in Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(4), 0213–0223. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no4.0213.

Kubickova, H., & Holesinska, A. (2021).Strategies of Tourism Service Providers to Cope with the COVID-19 Pandemic. Deturope, 13(3), 118–129. www.revfine.com.

Magnis-Suseno, F. (1985). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijakan Hidup Jawa (2nd ed.). PT Gramedia.

Marzali, A. (2003). Strategi Peisan Cikalong dalam Menghadapi Kemiskinan. Yayasan Obor Indonesia.

Mehrolia, S., Alagarsamy, S., & Solaikutty, V.M. (2021). Customers response to online food delivery services during COVID-19 outbreak using binary logistic regression. International Journal of Consumer Studies, 45(3), 396–408. https://doi.org/10.1111/ijcs.12630.

Nelson, D. R., Adger, W. N., & Brown, K.(2007). Adaptation to environmental change: contributions of a resilience framework. Annual Review of Environment and Resources, 32, 395–
419. https://doi.org/10.1146/annurev.energy.32.051807.090348.

Nugraha, Y. E. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Pada Unit Usaha Pariwisata di Kawasan
pesisir Kota Kupang. Jurnal Industri Pariwisata, 3(2), 134–149. http://jurnal.usahid.ac.id/index.php/pariwisata/article/view/411.

Sharma, G. D., Thomas, A., & Paul, J.(2021). Reviving tourism industry post-COVID-19: A resilience-based framework. Tourism Management Perspectives, 37, 100786. https://doi.org/10.1016/J.TMP.2020.100786.

United Nation World Tourism Organization. (2020). Tourism and COVID-19 – unprecedented economic impacts |UNWTO. https://www.unwto.org/tourism-and-covid-19-unprecedentedeconomic-impacts.

Vărzaru, A. A., Bocean, C. G., & Cazacu, M.(2021). Rethinking tourism industry in pandemic covid-19 period. Sustainability (Switzerland), 13(12). https://doi.org/10.3390/su13126956.

Widjanarko, A. (2021). RSUP Dr. Sardjito |Gizi Seimbang di Masa Pandemi Covid-19.
https://sardjito.co.id/2021/11/18/giziseimbang-di-masa-pandemi-covid-19/

Wilson, G. A. (2012). Community resilience, globalization, and transitional pathways of decision-making. Geoforum, 43(6), 1218–1231. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2012.03.008.

Wisner, B., Blaikie, P., Cannon, T., & Davis, I. (1994). Natural Hazards, People Vulnerability and Disasters. In At Risk. https://doi.org/10.4324/9780203428764.

World Health Organization. (2020). WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020. WHO Director General’s Speeches. https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-generals-opening-remarks-at-the-mediabriefing-on-covid-19---11-march-2020.

Wulandari, S. (2014). Dampak Kegiatan Pariwisata di Pantai Indrayanti terhadap Ekonomi Masyarakat Sekitar [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm. ac.id/penelitian/detail/72450.



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.73058

Article Metrics

Abstract views : 497 | views : 590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Oki Oktami Yuda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.