Peran Digital Humanities dalam Upaya Regenerasi Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

https://doi.org/10.22146/kawistara.70862

Sunarru Samsi Hariadi(1), Ari Widya Handayani(2), Puri Eka Dewi Fortuna(3*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Digital humanities is a meeting point between the humanities and the technological sciences with the aim of studying the use of digital tools in aspects of the humanities and how the humanities affect technology. Regarding the development of digital humanities and sustainable agricultural problems, this research is focused on looking at the interest of young people working in agriculture.  The purpose of this study is to find out: how the role of digital media (digital humanities) affects the interest of youth working in agriculture so that it can be realized the regeneration of agricultural human resources, what factors affect the interest of youth to work in agriculture, predicting the younger generation who will work in agriculture as an effort to regenerate in agriculture. The study was conducted in Klaten and Temanggung districts with 106 small samples of youth taken at random. To predict the younger generation who will work in agriculture using qualitative and quantitative statistical path analysis. The results stated that youth's interest in working in agriculture is influenced by youth attitudes towards the agricultural sector, social media utilization, self-efficacy, and the role of parents. The use of social media affects the attitude of youth in agriculture and youth self-efficacy. Efforts that can be made to increase the interest of youth working in agriculture include strengthening self-efficacy and attitudes in agriculture by optimizing the role of parents and the use of social media to get information in agriculture.

 


Keywords


Social Media, Human Resource Regeneration, Agriculture

Full Text:

PDF


References

BPS. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2020). Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi Indonesia November 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Clark, L., and Moore, N. (2021). 'Understanding parents’ contribution to young people’s career decision-making'. Career Matters, 9(2), P: 16-17.

Firamadhina, F.I.R dan Krisnani, H., 2020. Perilaku generasi z terhadap penggunaan media sosial tiktok: tiktok sebagai media edukasi dan aktivisme. Share: Social Work Jurnal, 10 (2), hal. 199-208.

Hapsah, R dan Savira, S.I., 2015. Hubungan antara self efficacy dan kreativitas dengan minat berwirausaha. Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 5 (2), hal. 81 – 90.

Hariadi, S. S., 2011. Dinamika kelompok. (teori dan aplikasinya untuk analisis keberhasilan kelompok tani sebagai wahana belajar, kerjasama, produksi, dan bisnis). Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Hariadi, S.S., Raya., A.B., Kriska M., dan Widhiningsih, D.F., 2020. Pembangunan pertanian membangun kemandirian pangan dalam masa bencana dan pandemi: strategi penyuluhan pertanian pada masa pandemi covid-19. Yogyakarta: Lily Publisher Mosher, A.T. (1966). Getting Agriculture Moving. New York (US): Frederick A. Praeger.

Nurhidaya, A. (2020). Media Sosial dan Tantangan Masa Depan Generasi Milenial. Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi. 09 (2), hal: 134-148. Rastati, R., 2018. Media literasi bagi digital natives: perspektif generasi z di Jakarta. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6 (1), hal. 60-73.

Ritonga, A., Erlina dan Supriadi. 2015. Analisis Peran Generasi muda Terhadap Pembangunan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal Pertanian Tropik. 2 (37), hal: 311- 322.

Rochaeni, S. (2014). Pembangunan Pertanian Indonesia, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. Saparyati, D. I., 2008. Kajian peran pendidikan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Demak. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Singarimbun, M dan Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Susilowati, S.H. (2016). Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34 (1), hal : 35-55.

Suwandi. (2016). Reorientasi Pembangunan Pertanian. http://citraindonesia.com/reorientasi-pembangunan-pertanian/. Diakses 15 Desember 2020. Pukul 14.00 Wijaya, T., 2008. Hubungan adversity intelligence dengan intensi berwirausaha (studi empiris pada siswa SMKN 7 Yogyakarta). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 9 (2), hal. 117-127.

Yunandar, D.T., Hariadi, S.S., Raya, A.B., 2019. Strategi penyuluhan pembangunan: teori dan praktik untuk pengembangan minat pemuda milenial dalam wirausaha pertanian. Yogyakarta: Pintal.



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.70862

Article Metrics

Abstract views : 1614 | views : 1463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Sunarru Samsi Hariadi; Ari Widya Handayani; Puri Eka Dewi Fortuna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.