KOMPLEKSITAS PEMBAJAKAN KONTEN DI ERA DIGITAL

https://doi.org/10.22146/kawistara.33534

Tangguh Okta Wibowo(1*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Sebuah buku menarik yang rilis di tahun 2014 untuk membicarakan isu yang sensitif yaitu pembajakkan (piracy) di budaya kontemporer yang diasosiasikan dengan budaya berbagi (file sharing/ peer-to-peer) di dunia digital sekarang ini. Konsep umumnya adalah bagaimana seseorang ‘bersembunyi’ di balik layar komputer untuk mengunduh, baik musik, film, atau file digital lain, melintasi batas geografis secara anonimous atau melakukan hacking sebuah sistem komputer. Buku ini terdiri dari beberapa artikel penelitian dengan sebuah tema besar pembajakkan. Tidak hanya itu, tema besar ini pun dibagi menjadi tiga bagian spesifik, yaitu ontologi, politik, dan praktik terkait pembajakkan. Hal ini memudahkan bagi pembaca untuk mengikuti kumpulan artikel ini dalam sebuah kerangka besar pembajakkan yang digambarkan melalui sebuah sisi lain dari modernitas. Buku ini terbagi menjadi tiga tema. Pertama yaitu perilaku pembajakkan ini tidak hadir begitu saja/taken for grantedKedua, politik dari pembajakkan dari perspektif makro, dan menganalisis bagaimana privasi menghubungkan struktur kekuasaan dan proses transformasi. Terakhir, membahas beberapa praktik pembajakkan dan implikasi dari beragam konteks pembajakkan.


Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.33534

Article Metrics

Abstract views : 2329 | views : 1986

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Jurnal Kawistara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.