Sayap Selatan Elang Jawa: Ekspresi Identitas Fanatisme BCS PSS Sleman
Lubabun Ni'am(1*), Wisnu Prasetya Utomo(2)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini menceritakan tentang sepakbola tidak bisa dilepaskan dari suporter, dalam kasus Persatuan Sepakbola Sleman (PSS) terdapat dua wajah dan sayap pendukungnya yang melakukan pertarungan. Wajah hijau “Slemania” mewakili sayap suporter lama yang dianggap konservatif dan wajah hitam “Brigata Curva Sud” mewakili sayap suppoter baru yang dianggap progresif daripada pendahulunya. Keduanya sama-sama berada di belakang gawang utara dan selatan, menyuarakan dukungan untuk tim sepakbola yang sama pula. Pertarungan identitas dan ruang keduanya tidak sekedar hanya terlihat saat digelarnya pertadingan. Pertarungan identitas dan ruang terus berjalan di arena publik lain seperti di kampung-kampung pendukungnya. Mereka tak hanya menyuarakan fanatisme tapi juga perbedaan identitas yang berbeda.
Kata Kunci: Sepakbola, Suporter, Fanatisme, Pertarungan Identitas dan Ruang,
Kata Kunci: Sepakbola, Suporter, Fanatisme, Pertarungan Identitas dan Ruang,
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32047
Article Metrics
Abstract views : 3061 | views : 6667Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |