Remaja dalam Tubuh yang Terbelah
Deshinta D Asriani(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Remaja lahir sebagai entitas penting justru melalui sejumlah perdebatan. Kehadiran yang tidak berada di ujung maupun pangkal, menjadikan remaja bermukim dalam ambiguitas yang rawan. Di satu sisi remaja dibenarkan sebagai sebuah fase pokok dalam tahap perkembangan individu. Sejumlah argumentasi dibangun agar dia (remaja) mendapat pengakuan yang semestinya. Akan tetapi di sisi lain, tidak ada pernyataan tunggal yang dapat dijadikan rujukan bersama untuk menjelaskan siapa remaja tersebut. Maka defi nisi atas remaja menjadi tidak pasti.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32039
Article Metrics
Abstract views : 793 | views : 835Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |