Perkembangan Populasi Empoasca sp. (Homoptera : Cicadelidae) di Kebun Teh Pagilaran
Pachrudin Pachrudin(1*), Witjaksono Witjaksono(2), Arman Wijonarko(3)
(1) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ananda, K., S. Sudjono, B. Rahayu, & T. Harjaka. 2000. Menghadapi Ancaman Hama Wereng Daun Teh Empoasca sp.: Identifikasi dan Deteksi Keberadaannya di Kebun PT. Pagilaran. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 17p.
Dharmadi, A. 1999. Empoasca sp. Hama Baru di Perkebunan Teh. Pusat Penelitian Teh dan Kina. Bandung. 5p.
Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Sebuah Tinjauan Ilmiah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 44p.
Kogan, M. 1994. Plant Resistance in Pest Management. In RL. Metcalf and W.H. Luckman (eds). Introduction to Insect Pest Management. 3rd ed.. John Wiley & Sons. New York.
Martosupono, M. 1995. Beberapa Faktor Ketahanan Tanaman Teh Terhadap Penyakit Cacar (Exobasidium vexans ). Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 152p.
Setiawan, I., T. Hermawan, D.D. Putranto, S. Nurcahyo, & AW. Hidayat. 1999. Pengelolaan Hama pada Tanaman Teh PTP Nusantara VIII (Persero ). Lembaga Pendidikan Perkebunan. Yogyakarta. 22p.
Setyamidjaja, D. 2000. Budidaya Teh dan Pengolahan Pasca Panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 154p.
Suparno, T. 2002. Biokimia Serangga. Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. 298p.
DOI: https://doi.org/10.22146/jpti.11812
Article Metrics
Abstract views : 6250 | views : 3751Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2007 Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia ISSN 1410-1637 (print), ISSN 2548-4788 (online) is published by the Department of Plant Protection, Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada, in collaboration with Indonesian Entomological Society (Perhimpunan Entomologi Indonesia, PEI) and Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, PFI). The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View website statistics