IbM Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Tanaman Sayuran di Kota Tomohon
Christina L. Salaki(1*), Sherlij Dumalang(2)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
(*) Corresponding Author
Abstract
An integrated pest control on vegetables crops in the fields, is one of the control method to suppress the insect pest population , therefore farmer do not depend on the chemical controls that have negative effect both on the environment and human as well as animal. The science and technology program for communities [IbM] aim to get a package of integrated pest control technology that is enviromentally friendly and it is derived from Indonesian microbial resources to support sustainable agriculture system . To achieve the goal, the program implemented through counseling, plot demonstration and field work. These activities provided motivation to farmers to be able to use biological agents combined with culture control to suppress population of insect pest and vegetables through the extension activities and the plot demonstrations. The IbM activity gave benefit to farmers by transfer knowledge through extension methods on how to get and use biopesticides with its theory and it can be directly practiced by farmers in the form of a plot demonstrations.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Memah dan Rimbing, 1999. Dampak pelapsan parasitoid Diadegma eucerophaga dalam hubungan dengan penggunaan insektisida. Fakultas Pertanian Unsrat. Manado
Manengkey, G et al. 2004. Kajian Jenis Cendawan Isolat Lokal Pada Hama Wereng Hijau di Pertanaman Padi di Sawah di Minahasa. Proyek Peningkatan Manajemen Pendidikan Tinggi (P2MPT). Program Semi-Que. DIKTI.
Manengkey, G et al. 2006. Keanekaragaman Jenis Cendawan Entomopatogen Lokal dan Tingkat Patogenisitasnya pada Hama Wereng Sebagai Vektor Virus Tungro pada Tanaman Padi Sawah di Sulawesi Utara.
Manengkey, G et al. 2011. Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Metarrhizium sp. dan Beauveria sp. strain lokal untuk Pengendalian Hama Leptocorisa acuta pada Tanaman Padi Sawah.
Meray, M.E.R. 1997. Uji Patogenitas jamur Yang Berasosiasi pada larva Plutella xylostella Linn. Eugenia 3(3), 1997: 146-149.
Salaki, Ch., 1995. Toksisitas Bacillus thuringiensis Asal Manado Terhadap C. binotalis dan S. litura. Journal Eugenia. 1(4); 59-63.
Salaki, Ch., 1996a. Prospek Pemanfaatan Isolat Lokal Bacillus thuringiensis dalam Pengendalian Serangga Hama Perusak Daun (Cnaphalocrosis medinalis) pada Tanaman Padi. Journal Eugenia.2(3): 272-284.
Salaki, Ch., 1996b. Studi Efikasi Kemungkinan Aplikasi Beberapa Isolat Lokal Bacillus sp. dalam Pengendalian Secara Biologis Populasi Larva Plutell Salaki, Ch., Manengkey, G . & Rondonuwu, F. Keragaman jenis Bacillus thuringiensis isolat lokal Tomohon sebagai agen pengendali hayati hama- hama tanaman kubis di Kota Tomohon. Fakultas Pertanian Unsrat Manado.
Salaki, Ch., J. Rimbing, dan G. Manengkey. 2001. Kajian Keanekaragaman Serangga Predator dan Padat Populasi Sebagai Pengendalian Hayati pada Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Minahasa. Media Publikasi Ilmiah Pertanian EUGENIA. Fakultas Pertanian UNSRAT.
Salaki, Ch., Situmorang, J. & Sembiring, L. 2009. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Indonesia (Bacillus thuringiensis) yang Berpotensi sebagai Agensia Pengendalian Hayati terhadap Serangga Hama Kubis (Crocidolomia binotalis). Pros.Seminar Nasional Basic Science VI Fakultas MIPA Universitas Brawidjaya, Malang.
Sembel, D.T., D. Kandowangko dan F. Kaseger. 1991. Pengkajian intensitas penggunaan pestisida di Sulawesi Utara. Laporan Penelitian. Kerjasama Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Bappeda Tkt. I Sulawesi Utara.
______. N.N. Wanta, R. Maramis dan J. Rimbing. 1994. Perbandingan Antara Pelepasan D. eucerophaga Hornstm (Hymenoptera: Ichneumonidae) Dengan Penyemprotan Bacillus thuringiensis Berl. Untuk Pengendalian Hama Plutella xylostella Lin. (Lepidoptera: Yponomeutidae) Pada Tanaman Kubis di Minahasa. Eugenia X(15):1-10.
_______., dan Tim 1995. Survey jamur-jamur patogen pada tanamn kubis di
Sulawesi Utara. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Unsrat
_______.,D. Tarore, N.N. Wanta., (1999). Pelepasan Diadegma eucerophaga pada Tanaman Petsai di kecamatan Tompaso. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Unsrat.
________, J. Rimbing, B. Assa. L. Taulu dan O. Tandi 2007a. Isolasi, dan Identifikasi jamur patogen Pada hama-hama Tanaman sayuran di Sulawesi Utara. Media Publikasi EUGENIA. Fakultas Pertanian Unsrat. Vol 14 No. 1. Januari 2008
Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (edisi kedua). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wanta, N.N., J.Th. Ponggohong, D.Tarore & M. Lengkong (1997). Evaluasi terhadap Diadegma eucerophaga Horstm. Terhadap Plutella xylostella Linn. Di Pertanaman Kubis Desa Rurukan Kec. Tomohon. Eugenia 3(4), 1997: 233-239.
DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.27281
Article Metrics
Abstract views : 6442 | views : 123468Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)