Evaluation of the Use of Antidiabetic Drugs in Patients of Back-Referral Program at the Demak District Pharmacy

https://doi.org/10.22146/jmpf.73841

Nawang Wulan Nago Pitasari(1), Tri Murti Andayani(2), Tri Wijayanti(3*)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi
(*) Corresponding Author

Abstract


Drugs are one of the important components of the Back-Referral Program (BRP), so the guarantee of the availability of BRP drugs in pharmacies is a factor in the success of BRP implementation. The purpose of this study was to determine the consumption of antidiabetic drugs using ATC/DDD and 90% DU methods, analyze the cost of consuming antidiabetic drugs, and determine the suitability of antidiabetic drugs with the National Formulary. This study was an observational study with a cross-sectional design and retrospective data collection. The study was conducted at 6 BRP pharmacies, namely Pharmacy A, Pharmacy B, Pharmacy C, Pharmacy D, Pharmacy E, and Pharmacy F in the area of Demak Regency. The antidiabetic drug consumption data was obtained from BRP patient prescriptions from July 2020 to June 2021. The cost data were obtained based on prices in the JKN drug e-catalog system at BRP pharmacies in the area of Demak Regency. In analyzing the data, the researcher calculated DU at 90%, the cost of drugs included in the DU segment at 90%, and the suitability of drugs with the National Formulary. The results showed that the highest consumption of antidiabetic drugs in Back-Referral Program (BRP) pharmacies in the area of Demak Regency was glimepiride (54.72%) and metformin (31.01%). The highest cost of consuming antidiabetic drugs per DDD was insulin (Rp.17,639.73), the lowest cost was glimepiride (Rp.65.35), the total cost of antidiabetic drugs was Rp.53,509,090 and an incompatible drug with National Formulary was pioglitazone. In general, the highest consumption of antidiabetic drugs in Back-Referral Program (BRP) 6th pharmacies in the area of Demak Regency, which was included in the DU segment 90%, were glimepiride, metformin and the suitability of drugs with the National Formulary has not reached 100%.

Keywords


ATC/DDD; BRP; DU 90%; Diabetes Melitus.

Full Text:

PDF


References

  1. Perpres RI (Peraturan Presiden Republik Indonesia). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta Kementeri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Published online 2018. https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2018/82TAHUN2018PERPRES.pdf.
  2. BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan). Panduan Praktis Program Rujuk Balik Bagi Pesera JKN. Jakarta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Published online 2014.https://pusatasuransi.com/wp-content/uploads/2016/07/07-Program-Rujuk-Balik.pdf.
  3. Murni, Arso S Pawelas, Budiyanti RT. Analisis pengadaan Obat Program Rujuk Balik dan Prolanis di Apotek Sana Farma kota Semarang dalam Prespektif Input. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(3):110-116
  4. PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019. PB PERKENI Jakarta. Published online 2019. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/06/Pedoman-PGDM-2019-eBook-PDF.pdf.
  5. Apriliya P, Pujiyanto. Drug Utilization Pattern and Cost Estimates of Anti-Hypertensive Drugs in Pharmacies Under the National Health Insurance Program. Masters Progr Public Heal Fac Public Heal Univ Indones. Published online 2019. doi:10.26911/the6thicph.04.60.
  6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Jawa Tengah Dinas Kesehatan. Published online 2020.
  7. LPB (Lembaga Balitbangkes Penerbit). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018.; 2019.
  8. Adolof LND, Winda LN, Melia T rame M. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Inap di RSUD S K Lerik Kupang Tahun 2018 dengan Metode ATC/DDD dan DU 90%. Chmk Pharm Sci J. 2019;2(2): 55-61.
  9. Kemenkes (Kementerian kesehatan Republik Indonesia). Petunjuk Teknis Epo; 2017.
  10. Muthoharoh A, Safitri WA, Pambudi DB, Rahman F. Pola Pengobatan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Kajen Pekalongan. Pharmacon Jurnal Farmasi Indonesia Ed Khusus (Rakerda-Seminar IAI Jateng). Published online 2020: hlm2685-5062. doi:10.23917/pharmacon.v0i0.10841
  11. Emy O, Wahyono D, Probosuseno. Evaluasi Penggunaan Antidiabetik Oral Pada Pasien DM Tipe 2 dengan Gangguan Fungsi Ginjal Rawat Jalan Di RSUP Dr . Sardjito Yogyakarta , Indonesia. Rapat Pleno dan Semin APTFI II; Banjarmasin, 17-18 Novemb 2017 Prodi Farm Fak MIPA, Universitas Setia Budi. Published online 2017:17-18.
  12. Nurshalati T, Alifia PF, Munifah W. Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Menggunakan Metode ATC/DDD dan DU 90%. Jurnal Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Published online 2020. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/18380
  13. Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.; 2020. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
  14. Aschner P. New IDF Clinical Practice Recommendations for Managing Type 2 Diabetes in Primary Care. Vol 132.; 2017. doi:10.1016/j.diabres.2017.09.002
  15. Widiyoga CR, Saichudin, Andiana O. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita terhadap Pengaturan Pola Makan dan Physical Activity. Sport Sci Heal. 2020;2(2):152-161.
  16. Hariawan H, Fathoni A, Purnamawati D. Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu. 2019;1(1):1-7.
  17. Nurhayati., Navianti D. Nurhayati Diah Navianti. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang. 2018;13(2):117-127.
  18. Imelda S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Sci J. 2019;8(1):28-39.
  19. Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). InfoDATIN Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Mellitus. [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi. 2020.https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.pdf
  20. Hayima H. Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus di Indonesia Berdasarkan Riskesdas 5 Tahun Terakhir. [Skripsi] Surakarta Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Published online 2020.
  21. Nugroho RH, Samingan. Determinan Tingkat Keparahan Pada pasien penderita Diabetes Mellitus. Junal Kesehat Masy. 2019;3(2):193-204.
  22. Dolongseda FV, Masi GN, Bataha YB. Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Pancaran Kasih Gmim Manado. e-jurnal keperawatan. 2017;5(1):1-8.
  23. Ramadhan AM, Rijai L, Liu JM. Kajian Penggunaan Obat Hipoglikemia Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Temindung Samarinda. Jurnal sains dan Kesehatan. 2015;1(3):2407-6082.
  24. Saputri SW, Pratama ANW, Holidah D. Studi Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2016;4(3):479-483.
  25. PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. PB PERKENI Jakarta. Published online 2021. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
  26. Khairinnisa A, Yusmaini H, Hadiwiardjo YH. Perbandingan Penggunaan Glibenclamid-Metformin dan Glimepirid-Metformin Terhadap Efek Samping Hipoglikemia Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Kota Tangerang Selatan Bulan Januari–Oktober Tahun 2019. Seminar Nasional Riskesdas Kedokteran,.Jakarta Di dalam Seminar Nasioanal Riskesdas Kedokteran 2020, Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Pembang Nasional. 2020;4(2):147-154.
  27. ADA (American Diabetes Association). Standards of Medical Care in Diabetes - 2020. Turkish J Endocrinol Metabolism. 2020;43(1).
  28. Maulidya N, Oktianti D. Pola Penggunaan Obat Antidiabetes di Puskesmas Grabag Magelang. J Holistics Health Sciens 2021;3(1):51-59.
  29. Putri FJM. Profil Penggunaan Obat Antidiabetes di Apotek Wilayah Kota Medan Tahun 2016. [Skripsi] Medan; Fakultas Farmasi Univ ersitas Sumatera Utara. Published online 2018.
  30. Suhailis, Syaifiyatul, Uswatun N. Pola Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe2 di Puskesmas Pegantenan In Puskesmas Pegantenan. Arch Pharm. 2021;3(1):2655-6073.
  31. Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Published online 2016. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/114070/permenkes-no-52-tahun 2016
  32. Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. 2014;39(1):1-24.
  33. Winda SW. Formularium Nasional (FORNAS) dan e-Catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Integritas. 2018;4(2):177-206.
  34. Dewi DAPS, Satibi, Puspandari DA. Analisis Biaya Obat Pada Era Jkn Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Fasilitas Penunjang Kesehatan Daerah. Manajemen dan Pelayanan Faramasi. 2015;5(4):291-300.
  35. Khusna K, Septiana R. Kesesuaian Obat Hipoglikemik Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama X di Surakarta. Indonesia Journal of Pharmacy and Natural Product. 2019;2(2):65-70.
  36. Meisaroh D, Nasyanka AL, Arizka HE. Profil Kesehatan Penulisan Resep pada Pasien Bedah Mitra Sehat Lamongan. 2020;01(02):24-28.
  37. Suratni, Muryati. Evaluasi Kesesuaian Resep Obat Diabetes Melitus pada Pasien Rawat Jalan terhadap Formularium di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Jurnal Akademi Farmasi Bumi Husada Jakarta. 2018;5(1):27-34.



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.73841

Article Metrics

Abstract views : 4600 | views : 2582

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats