ANALISIS NIAT KONSUMEN DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN APOTEK

https://doi.org/10.22146/jmpf.252

Muhammad Zaini(1*), Satibi Satibi(2), Lutfan Lazuardi(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Apotek merupakan fasilitas kesehatan yang distribusinya tidak merata di Kota Banjarbaru. Konsekuesi dari keadaan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen apotek. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan terhadap niat konsumen dalam pemanfaatan pelayanan apotek pada daerah dengan padat apotek (daerah I) dan daerah dengan sedikit apotek (daerah II) menggunakan konsep Theory of Planned Behavior (TPB). Peneltian ini merupakan studi non eksperimental dengan deskriptif analitik menggunakan software SIG untuk pemetaan lokasi apotek dengan bantuan GPS. Rumus Hagget digunakan untuk mengetahui pola sebaran apotek di kota Banjarbaru. Survei keyakinan menonjol (salient beliefs) dilakukan dengan studi eksplorasi dan niat konsumen diukur menggunakan kuesioner TPB. Pengambilan sampel dengan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 377 yang terbagi menjadi 247 kuesioner apotek daerah I dan 130 kuesioner apotek daerah II. Analisis yang dilakukan meliputi uji validitas dan reliabilitas kuesioner, uji asumsi klasik, uji regresi liner berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan apotek terkonsentrasi di pusat kota Banjarbaru dengan pola sebaran mengelompok (T=0,15). Analisis regresi konsumen apotek daerah I menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan variabel sikap, norma subjektif dan kontrol keperilakuan terhadap niat konsumen apotek (p<0,05). Sedangkan untuk konsumen daerah II menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan pada variabel norma subjektif dan kontrol keperilakuan (p<0,05) namun tidak signifikan terhadap variabel sikap (p>0,05). Kontrol keperilakuan berupa pelayanan petugas farmasi merupakan faktor yang dominan bagi konsumen daerah I agar berniat ke apotek dan variabel norma subjektif berupa keberadaan dokter merupakan faktor pendorong dominan konsumen apotek daerah II agar berniat ke apotek.

 

Kata kunci: distribusi apotek, sistem informasi geografis, theory of planned behavior


Full Text:

PDF


References

Aurelia, E. 2013. Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek terhadap Peran Apoteker yang Berada di Wilayah Surabaya Barat, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (1):1-20

Azhar, S., Hassali, M.A.,Ibrahim, M.IM.,Ahmad, M, Massod, I.,and Shafie, A.A. 2009, Review : The Role og Pharmacist in Developing Countries : The Current Senario in Pakistan. Human Resource for Health, 7:54.

Badan Pusat Statistik. 2013, Kota Banjarbaru dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru, Banjarbaru.

BKKBN, 2012, Kebijakan dan Strategi Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan,http://www.bkkbn.go.id/materi/Documents/Materi%20Rakernas%202012/PPSDM%20BKKBN.pdf, diakses tanggal 12 Januari 2014.

Chandoko, 2013. Perceived Behavioral Control merupakan Faktor Dominan yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Layanan Medical Check Up, Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(1):1-8.

Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, 2013, Rekapitulasi Izin Apotek Triwulan II (Januari-Juni) Tahun 2013, Banjarbaru.

Fila, S.A and Smith, S. 2006. Applying The Theory Of Planned Behavior To Healthy Eating Behaviors In Urban Native American Youth, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 3:11

Francis, J.J., Eccles, M.P., Johnston, M., Walker, A.,Grimshaw, J., Foy, R.,et al. 2004. Constructing Questionnaires Based on The Theory Of Planned Behaviour : A Manual for Health Services Researchers. Centre for Health Services Research University of Newcastle. United Kingdom.

Ghani, K.,Gillani, W., and Ghani, M. 2010, Pharmacy Teaching and Practices Problems in Developing Countries : Review. International Journal of Pharmacy Teaching and Practice, 1(1):11-17.

Lemeshow, S., Hosmer, Jr., D.W, Klar, J and Lwanga, S.K. 1997, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh Pramono, D, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Lin, S.J. 2004, Access to Community Pharmacies by the Elderly in Illinois: A Geographic Information Systems Analysis, Journal of Medical Systems, 28 (3):302-309.

Mas’ud, 2009. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Apotek Kimia Farma Jakarta Menggunakan Model Servqual (Studi Kasus Pada Tiga Apotek), Majalah Ilmu Kefarmasian, 6(2):56-74.

Mukodim, D dan Erliansyah, 2007, Variabel yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Telepon Seluler. Jurnal Ekonomi Bisnis, 12(3):1-10.

Natael, A. 2006, Pengaruh Citra Toko pada Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan Hipermarket Indrogrosir Yogyakarta, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pemerintah RI. 2009, Undang- undang Republik Indonesia No. 36 Tentang Kesehatan, Jakarta, Pemerintah Republik Indonesia.

Priyatno, D. 2013, Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS, Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

Sabde, Y.D.,Vishal, D.,Vivek S.S., Vijay K.M., Vinod K.D., and Ayesha D.C. 2011, Mapping private pharmacies and theircharacteristics in Ujjain district, Central India. BMC Health Services Research, 11:351



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.252

Article Metrics

Abstract views : 1980 | views : 3235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats