ANALISIS KEJADIAN MEDICATION ERROR PADA PASIEN ICU

https://doi.org/10.22146/jmpf.277

Hartati Hartati(1*), Nike Herpianti Lolok(2), Achmad Fudholi(3), Satibi Satibi(4)

(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau dan RS Santa Anna Kendari sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, tetapi keterbatasan peralatan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia menjadi kendala tersendiri. Di antaranya adalah belum terbentuknya tim patient safety dan masih diterapkannya sistem rawat gabung pada ruang Intensive Care Unit (ICU) yang berpotensi menimbulkan kejadian medication error. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian medication error pada pasien ICU di RSUD Kota Baubau dan RS Santa Anna Kendari serta faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian medication error tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa telaah resep dan observasi terhadap proses penyiapan hingga pemberian obat pada pasien ICU yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah bersama direktur rumah sakit, kepala instalasi farmasi, dan kepala ruang ICU. Analisis data dilakukan dengan mempresentasikan jumlah kejadian pada masing-masing kelompok indikator medication error. Hasil analisis menunjukan bahwa kejadian medication error terbesar pada pasien ICU RSUD Kota Baubau berupa administration error dengan 144 kejadian (46,91%), kemudian dispensing error dengan 119 kejadian (38,76%), dan kejadian terkecil adalah prescribing error dengan 44 kejadian (14,33%). Demikian pula pada pasien ICU di RS Santa Anna Kendari, angka kejadian medication error tertinggi berupa administration error, yaitu 81 kejadian (42,6%), diikuti prescribing error, yaitu 71 kejadian (37,4%), dan dispensing error, yaitu 38 kejadian (20%). Faktor-faktor yang turut mempengaruhi kejadian medication error adalah persoalan sistem (minimnya kelengkapan fasilitas di rumah sakit), profesional (sumber daya manusia, meliputi dokter, tenaga farmasis, serta perawat), dan dokumentasi.

 

Kata kunci: Medication Error, Pasien ICU, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Full Text:

PDF


References

Bayang, A.T., Pasinringi, S., & Sangkala, 2013, Faktor Penyebab Medication Error di RSUD Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng, E-Journal Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/, diakses 05 September 2013.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Keselamatan Pasien (Patient Safety), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kung, K., Carrel, T., Wittwer, B., Engberg, S., Zimmermann, N., & Schwendimann, R., 2013, Medication Errors in A Swiss Cardiovascular Surgery Department: A Cross-Sectional Study Based on A Novel Medication Error Report Method, Nursing Research and Practice 2013: 4.

Mansouri, A., Ahmadvand, A., Hadjibabaie, M., Javadi, M., Khoee, S.H., et al., 2014, A Review of Medication Errors in Iran: Sources, Underreporting Reasons and Preventive Measures, Iranian Journal of Pharmaceutical Research 13(1): 6.

Merino, P., Martin, M.C., Alonso, A., Gutierrez, I., Alvarez, J., et al., 2013, Medication Errors in Spanish Intensive Care Units, Med Intensiva 37(6).

Mutmainah, N., 2008, Kajian Medication Error pada Kasus Stroke di RS X Surakarta tahun 2004, Jurnal Farmasi Indonesia 4(1): 43.

Risdiana, I., 2008, Identifikasi Indikator Medication Error di Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta, Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Simamora, S., Paryanti, & Mangunsong S., 2011, Peran Tenaga Teknis Kefarmasian dalam Menurunkan Angka Kejadian Medication Error, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 14( 4): 207.

Susilowati, S. & Rahayu, W.P., 2008, Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) yang Potensial Mempengaruhi Efektifitas Terapi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap di RSUD Tugurejo Semarang Periode 2007-2008, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik 7(2).

Vazin, A. & Delfani, S., 2012, Medication Errors in An Internal Intensive Care Unit of A Large Teaching Hospital: A Direct Observation Study, Acta Medica Iranica 50(6): 425.



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.277

Article Metrics

Abstract views : 15212 | views : 65830

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats