PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI VARIABEL ANTARA PADA PASIEN DM
Iwan Yuwindry(1*), Chairun Wiedyaningsih(2), Gunawan Pamudji Widodo(3)
(1) Magister Manajemen Farmasi, Universitas Setia Budi, Solo
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Magister Manjemen Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pengetahuan tentang DM sangat penting untuk pasien DM. Pengetahuan akan mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat dalam penerapan manajemen DM untuk mengontrol kadar gula darah mereka dan mencegah komplikasi kronik sehingga meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap kualitas hidup dengan kepatuhan penggunaan obat sebagai variabel antara.Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan carasurvey selama 3 bulan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner Diabetes Knowlegde Questionnaire(DKQ 24), New 8 item Self Report Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan Quality of Life (WHOQOL) –BREF.Sampel ditetapkan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 34.Pemberian kuesioner kepada responden dilakukan pendampingan dalam pengisiannya.Data jawaban responden direkapitulasi dan dihitung skor masing-masing kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur (Path Analisis).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tipe 2 berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup sebesar 31,6%. Tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tipe 2 berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan penggunaan obat sebesar 25,1%. Kepatuhan penggunaan obat pasien diabetes mellitus tipe 2 berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup sebesar 75,2%. Kepatuhan penggunaan obat sebagai variabel antara meningkatkan pengaruh tingkat pengetahuan pasien DM tipe 2 terhadap kualitas hidup dari 24% menjadi 29%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Care, M., 2013. Standards of medical care in diabetes - 2013. Diabetes Care, 36(SUPPL.1). https://doi.org/10.2337/dc13-S011
Cramer, J. a., 2004. A Systematic Review of Adherence With. Diabetes Care, 27(August 2003), 1218–1224. https://doi.org/10.2337/ diacare.27.5.1218
Gonzalez-Barcala, F.-J., de la Fuente-Cid, R., Tafalla, M., Nuevo, J., & Caamano-Isorna, F. 2012. Factors associated with health-related quality of life in adults with asthma. A cross-sectional study. Multidisciplinary Respiratory Medicine, 7(1), 32. https://doi.org/10.1186/2049-6958-7-32
Lutfey, K. E., & Wishner, W. J. (1999). Beyond “Compliance” Is “Adhere n c e ,” 22(4).
Muchid, A., Umar, F., Ginting, M. N., Basri, C., Wahyuni, R., Helmi, R., & Istiqomah, S. N. (2005). Pharmaceutical care untuk penyakit diabetes mellitus. Departemen Kesehatan RI, 1–89.
Osterberg, L., & Blaschke, T. (1990). Adherence to medication. The New England Journal of Medicine, 353(5), 487–497. https://doi.org/10.1056/NEJMra050100
DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.353
Article Metrics
Abstract views : 8184 | views : 14008Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.