Kajian Motif Batik Gajah Oling dalam Busana Tari Gandrung Khas Banyuwangi dengan Pendekatan Etnosemiotika dan Estetika

https://doi.org/10.22146/jksks.75661

Elizabeth Suryani Ongko(1*), Alfi Syahrurridhani(2), Adinda Ayu Kusumawardani Sutrisno(3)

(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya, Universitas Negeri Surabaya
(3) Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya, Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam kebudayaan dan kesenian daerah yang unik dan menjadi identitas dari daerah tersebut. Penelitian ini berfokus pada kebudayaan yang ada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur secara khusus batik dengan motif Gajah Oling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik penelitian wawancara, observasi, dan studi literatur. Motif batik gajah oling akan dikaji dengan menggunakan pendekatan etnosemiotika dan estetika yang bertujuan untuk mendeskripsikan motif batik gajah oling dan inovasinya serta penerapannya pada tata busana tari Gandrung.

Keywords


Batik Gajah Oling, Etnosemiotika, Estetika, Tari Gandrung



References

Abdullah, Irwan dkk. (2008). Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global,Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM dan Pustaka Belajar Dewi, R. A. M., Dari, R. R., & Indriani, E. (2016). Geometri fraktal untuk re- desain motif batik gajah oling Banyuwangi. Aksioma, 5(2), 222-231. Djelantik, A.M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Penerbit Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Bandung. Galofaro, F. (2020). Ethnosemiotics and Design A Contribution to a Symptomatology of Design. Ocula, Vol.21 No.24 Greimas, A. J. ; Courtés, J. (1979). Sémiotique: dictionnaire raisonné de la théorie dulangage, Paris, Hachette (Engl. Tr. Semiotics and Language: An Analytical Dictionary, Bloomington, Indiana University Press, 1982) Greimas, A.J. (1989). “Figurative semiotics and the semiotics of the plastic arts.” New Literary History 20(3), 627–649 Greimas, A.J. (1966). Sémantique structurale : recherche de méthode, Paris, Larousse (Engl. Trans. Structural semantics: an attempt of method, Lincoln, University of Nebraska Press, 1984) Hidayatullah, Riyan. (2019). Estetika Seni. diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/332652425_ESTETIKA_S ENI Mukaffi, Z., Choiruddin, M. N., & Alim, S. (2019). Strategi pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal: studi pada sentra industri kerajinan batik Banyuwangi. At-Tahdzib, 7(2), 20-43. Poernomo, D., Wahono, P., & Puspitaningtyas, Z. (2015). Daya Serap Pengetahuan Pengrajin Batik Gajah Oling: Melestarikan Nilai-Nilai “Mistis” Masyarakat Osingdan Akselerasinya Pada Pertumbuhan Usaha. Primanata, R. O., Harjianto, H., & Irwan H, M. S. (2021). Eksplorasi Ragam Nilai Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal dalam motif batik Khas Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 27. doi:10.33087/jiubj.v21i1.1138 Salasari, Karimah (2019). Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Gajah Oling berdasarkan konsep Geomatris sebagai bahan ajar lembar proyek siswa : Universitas Jember Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jember. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2017). Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.



DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.75661

Article Metrics

Abstract views : 2564 | views : 3409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Elizabeth Suryani Ongko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This journal is published by Performing Arts and Visual Arts Studies, Graduate School, Universitas Gadjah Mada.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics View My Stats