Penerapan Robert Buckman's Six-step Protocol pada Kehamilan dengan Kanker Ovarium
I Made Darmayasa(1*), Amelia Dwi Nurulita Sugiharta(2), Sarah Endang S Siahaan(3)
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penyampaian berita buruk merupakan salah satu materi penting dalam ketrampilan komunikasi medis. Diperlukan pendekatan khusus dalam penyampaian informasi medis yang dapat menimbulkan respon buruk. Diagnosis kanker ovarium sendiri disertai kehamilan yang tidak direncanakan merupakan berita buruk yang sangat stress full, apalagi akan dilakukan terminasi kehamilan. Diperlukan protokol yang bisa dijadikan panduan untuk menyampaikannya kepada pasien.
Tujuan: Untuk mempelajari dan menerapkan Robert Buckman's Six-step Protocol dalam menyampaikan satu laporan kasus berita medis yang buruk (medical breaking bad news) yang dialami seorang perempuan yang menderita kanker ovarium dan hamil, serta akan dilakukan terminasi kehamilan.
Metode: Sebuah laporan kasus tentang penderita Kanker Ovarium, hamil tanpa perencanaan dan akan dilakukan terminasi.
Hasil dan Pembahasan: Pada saat dilakukan pendekatan klinik dengan diagnosis multiaxial, pada axis I didapatkan penderita dengan Gangguan Penyesuaian dengan Reaksi Campuran Cemas (F32.2), pada axis II dtemukan adanya ciri kepribadian cemas, MPE acting out, dan displacement. Pada axis III pasien hamil ketiga usia kehamilan 16 Minggu + Kista Ovarium curiga Ganas. Pada axis IV, pasien harus menghadapi masalah dengan penyakitnya disertai adanya kehamilan. Serta pada avis V Global Assessment of Functioning didapatkan 61-50 sedangakan Global Assessment of Functioning 1 tahun terakhir 90-81. Diterapkan Robert Buckman's Six-step Protocol sebagai panduan dalam menyampaikan informasi buruk tersebut.
Kesimpulan: Pasien-pasien kanker ovarium dengan kehamilan yang tidak direncanakan dan akan dilakukan terminasi kehamilan merupakan kelainan medis yang berat dapat diikuti dengan kecemasan dan depresi. Perlu pendekatan khusus mulai dari penyampaian informasi/diagnosis, rencana tindakan dan menghadapi risiko maupun komplikasi yang mungkin dapat terjadi. Terhadap kecemasan dan depresi yang tetap muncul, dilakukan terapi farmakologis dan dikombinasikan dengan non-farmakologi seperti Mindfulness-based cognitive behavioral therapy, dan cognitive behavior therapy.
Kata kunci: Robert Buckman's Six-step Protocol; kehamilan tidak direncanakan; kanker ovarium
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Blumenfield, M. (2006) The place of psychodynamic psychiatry in Consultation–Liaison Psychiatry with special emphasis on countertransference. J Am Acad Psychoanal Dyn Psychiatry, 1, 83-92. Caracci, G. (1997) Teaching countertransference to residents: A survey. J Am Acad Psychoanal, 25(4), 617-621. Cohen, M.B. (1952) Countertransference and Anxiety, Psychiatry, 15, 231-243. Gorlin, R., Zucker, H.D. (1983) Physicians’ reactions to patients: a key to humanistic medicine, N Engl J Med, 308, 1059-1063.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.73772
Article Metrics
Abstract views : 1862 | views : 2003Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043