Pengaruh Metode Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

https://doi.org/10.22146/jkr.42373

Hanifah Mirzanie(1*), Shinta Prawitasari(2), Shofwal Widad(3)

(1) Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM
(2) Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM
(3) Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Kanker leher rahim adalah penyebab kematian wanita terbanyak kedua di Indonesia. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan deteksi dini. Untuk mencapai cakupan deteksi dini yang baik perlu peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya, faktor risiko, pencegahan, dan deteksi dini.

Tujuan Penelitian: Membandingkan efektivitas metode promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap para kader kesehatan mengenai deteksi dini kanker leher rahim.

Metode penelitian: Quasi eksperimental. Subyek adalah kader kesehatan Kecamatan Gedongtengen. Intervensi berupa penyuluhan dengan leaflet atau tanpa leaflet mengenai deteksi dini kanker leher rahim. Desain penelitian adalah pre-test dan post-test. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan 30 pertanyaan pengetahuan dan 19 pertanyaan sikap yang dinyatakan sahih dan andal melalui uji korelasi Perason. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon, Uji Mann Whitney, uji korelasi Pearson dan uji regresi linier berganda.

Tempat penelitian: Kecamatan Gedongtengen, Daerah Istimewa Yogyakarta

Hasil: Dari 128 responden, penyuluhan dengan atau tanpa leaflet meningkatkan pengetahuan dan sikap kader kesehatan secara bermakna (p =0,000), tetapi besar peningkatan ini tidak berbeda secara bermakna (p=0,175 dan p=0,740). Variabel luar yang berpengaruh dengan korelasi negatif pada peningkatan pengetahuan adalah penghasilan (p=0,006). Variabel luar yang berpengaruh pada peningkatan sikap dengan korelasi negatif adalah pendidikan (p=0,009).

Kesimpulan: Penyuluhan dengan atau tanpa pemberian leaflet tidak berbeda untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader kesehatan.

Kata kunci: deteksi dini; kanker leher rahim; kader kesehatan; promosi kesehatan


Keywords


deteksi dini; kanker leher rahim; kader kesehatan; promosi kesehatan

Full Text:

PDF


References

  1. Rasjidi I. Epidemiologi kanker serviks. Indonesian Journal of Cancer. 2009; Vol. III No. 3:103-8
  2. Everett T, Bryant A, Griffin MF, Martin-Hirsch PPL, Forbes CA, Jepson RG. Interventions targeted at women to encourage the uptake of cervical screening. Cochrane Database of Systematic Reviews 2011, Issue 5. Art. No.: CD002834. [DOI: 10.1002/14651858.CD002834]
  3. Sankaranarayanan R, Budukh AM, Rajkumar R. Effective screening programs for cervical cancer in low- and middle- income developing countries. Bull of the WHO 2001; 79: 954-62
  4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 430/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker
  5. Notoatmodjo S. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2003
  6. Sarwono S. Sosiologi Kesehatan. Jilid 2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta 1997
  7. Gatewood JG, Litchfield RE, Ryan SJ, Myers Geadelmann JD, Perdergast JF, Ullom KK. Perceived barriers to community-based health promotion program. American Journal of Health Behavior. 2008.32(3), 260-271.
  8. Yuliwati, Helda, Ronoatmodjo S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku WUS Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Wilayah Puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. 2012
  9. Sarini NKM, Wahyono, Miko TY. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Papsmear Pada Wanita Usia Subur Di Desa Pacung Wilayah Kerja Puskesmas Tejakula II Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Bali Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta. 2011
  10. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta. 2007
  11. Emilia RC, Siagian A, Simanjuntak DH. Pengaruh Penyuluhan ASI eksklusif terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeuue Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. 2009
  12. Mochari-Greenberger H, Mills T, Simpson SL, Mosca L. Knowledge, preventive action, and barriers to cardiovascular disease prevention by race and ethnicity in women: an American Heart Association national survey. Journal of Women's Health. 2010: 19(7): 1243-1249.
  13. Mahfoedz I, Eko S. Pendidikan kesehatan bagian dari promosi kesehatan. Penerbit Fitramaya. Yogyakarta. 2007
  14. Maulana H. Promosi kesehatan. EGC. Jakarta. 2009
  15. Kusdarini R, Tamtomo D, Murthi B. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan Keluarga dan Persepsi Pasien tentang Petugas Kesehatan dengan Keteraturan Pengobatan Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Ponorogo. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2013
  16. Wahyudi A, Sahar J, Mulyono S. Hubungan Karakteristik Keluarga, Penyuluhan Kesehatan Langsung, dan Media Massa dengan Perilaku Pencegahan Malaria pada Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia. Jakarta. 2012



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.42373

Article Metrics

Abstract views : 6000 | views : 6324

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043