Kebijakan Terkait Krisis Kesehatan: Analisa Kebutuhan Tenaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jkki.80590

Erwin Purwaningsih(1*)

(1) STIKES Mutiara Mahakam
(*) Corresponding Author

Abstract


Kesehatan merupakan salah satu pilar pembangunan negara Indonesia. Pentingnya aspek kesehatan dalam kehidupan bernegara seringkali menghadapi banyak sekali tantangan dan hambatan, krisis kesehatan menjadi salah satu isu vital yang harus segera ditemukan solusi penyelesaiannya. Pada masa genting seperti pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia tidak terkecuali Indonesia, permasalahan terhadap kebutuhan tenaga kesehatan menjadi sangat vital selain permasalahan pembiayaan, informasi dan komunikasi, sarana prasarana, transportasi, stok alat dan bahan medis yang juga terbatas. Beragam solusi yang ditawarkan kiranya menjadi alternatif pemecahan masalah distribusi tenaga kesehatan ini, namun perlu diingat solusi sederhana, tetapi akurat dan dapat dengan cepat diaplikasikan yang harus dipilih menjadi pilihan utama. Tujuan : Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menelaaah kebijakan terkait krisis kesehatan yang sedang dialami Indonesia yang berfokus pada analisa kebutuhan tenaga kesehatan selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  analitik dengan desain non eksperimental (Cross Sectional). Menggunakan analisa pustaka atau library research yang berasal dari beberapa sumber yaitu laporan BPS RI, Databoks, Lokadata, Pusara digital tenaga kesehatan dan sumber data dari artikel terkait. Hasil: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 2.287.142 orang pada 2021. Dari jumlah tersebut daerah Jawa memiliki jumlah tenaga jauh lebih banyak dibandingakan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, hal ini dikaitkan dengan jumlah penduduk yang terpusat di pulau Jawa, gap tenaga kesehatan sangat jauh antara provinsi satu dengan lainnya di Indonesia. Saat ini ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Indonesia berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Indonesia hanya memiliki rasio 4 per 1.000 penduduk untuk jumlah dokter, perawat dan bidan, sementara standar WHO adalah 4,4 per 1.000 penduduk. Sejumlah 2.087 tenaga kesehatan Indonesia telah gugur selama pandemi Covid-19 melanda tanah air. Setidaknya 751 dokter meninggal, 670 perawat, 298 bidan gugur dalam melaksanakan tugasnya diikuti dengan tenaga kesehatan lainnya. Rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan antara lain, alokasi segera tenaga kesehatan dan non kesehatan diwilayah yang terbatas SDM, kesempatan bekerja lebih mudah pada tenaga vital seperti dokter spesialis, laboratorium, radiologi dst, kerjasama lintas sektor terkait seperti kemendikbud, kemenpupr, dst. Kesimpulan: Krisis kesehatan yang dialami Indonesia salah satunya yaitu aspek distribusi tenaga kesehatan, hal ini dikaitkan dengan populasi terpusat, kondisi geografis dan besarnya honor nakes yang menjadi beberapa faktor penyebab maldistribusi tersebut. Tugas, pokok dan fungsi pemerintah pusat dan daerah diuji dalam penyelesaian permasalahan ini. Solusi aplikatif dan solutif dari koordinasi berbagai pihak diharapkan segera menjadi alternatif dan menekan jurang maldistribusi nakes yang ada di Indonesia. 


Keywords


Kebijakan, Krisis kesehatan, Tenaga kesehatan, Covid-19

Full Text:

PDF


References

  1. Kemenkes RI. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2019 TENTANG PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN. 2019;
  2. Frederick M. Burkle Jr. Challenges of Global Public Health Emergencies: Development of a Health-Crisis Management Framework. Tohoku J. 2019;Exp. Med.,.
  3. Gibson C. Guidepost from ‘social distancing’to ‘care in connecting’: An emerging organizational research agenda for turbulent times. Academy of Management Discoveries. 2020. (https://doi.org/10.5465/amd.2020.0062.).
  4. Pereira, V., Temouri, Y., Patnaik, S., & Mellahi K. Managing and preparing for emerging infectious diseases: Avoiding a catastrophe. Academy of Management Perspectives. 2020;(https://doi.org/10.5465/amp.2019.0023.).
  5. Yipeng Liu JML& CL. The challenges and opportunities of a global health crisis: the management and business implications of COVID-19 from an Asian perspective. Asian Bus Manag [Springer]. 2020;pages277–297.
  6. Undang-undang (UU) No. 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. 2014;
  7. Theresia Louize Pesulima YH. Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan Kerja BagiTenaga Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19. SASI. 2020;Volume 26(p-ISSN: 1693-0061 | e-ISSN: 2614-2961).
  8. JHU CSSE COVID-19 Data. Penyakit coronavirus (COVID-19) Indonesia. 2022;
  9. Cristin Alexis Fergus, Elizabeth Storer, Moses Arinaitwe SK& MA. COVID-19 information dissemination in Uganda: Perspectives from sub-national health workers. Can J Public Heal [Springer]. 2021;(Article number: 1061 (2021)).
  10. Nicole Mohajer & Debra Singh. Factors enabling community health workers and volunteers to overcome socio-cultural barriers to behaviour change: meta-synthesis using the concept of social capital. Hum Resour Heal Vol [Springer]. 2018;(Article number: 63 (2018)).
  11. Pusara Tenaga Kesehatan Digital. Tenaga Kesehatan Indonesia Gugur Melawan COVID-19. :https://nakes.laporcovid19.org/statistik.
  12. Layyinah A, Thabrany H, Saputra H, Manulang I, Saleh M, Yusran M, et al. Refleksi Pembangunan Kesehatan Di Indonesia Dalam Situasi Pandemi Covid-19. PRAKARSA. 2021;
  13. Badan Pusat Statistik (BPS RI). Tenaga Kesehatan Indonesia Menurut Profesi (2021). 2021;
  14. Databoks. Jumlah Tenaga Kesehatan Indonesia 0,21% dari Total Penduduk. 2022;
  15. PKMK UGM. Korelasi Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan dengan Penanganan Covid-19. 2020;
  16. Meliala ABD. Aktivitas SDM Kesehatan di Masa Bencana. 2020;Jakarta: Universitas Gadjah Mada.
  17. Lokadata. Distribusi tenaga kesehatan tak kunjung merata. 2020;
  18. Pusara Digital Tenaga Kesehatan. Tenaga Kesehatan Indonesia Gugur Melawan COVID-19. 2022;https://nakes.laporcovid19.org/statistik.
  19. Pusara Digital Tenaga Kesehatan. Jumlah Kematian Tenaga Kesehatan Indonesia per Bulan. 2022;nakes.laporcovid19.org/statistik.
  20. Pusara Digital Tenaga Kesehatan. Jumlah Kematian Tenaga Kesehatan per Provinsi. 2022;nakes.laporcovid19.org/statistik.
  21. Andi Misbahul Pratiwi, Gregy Gustavo Tuerah D. Kumpulan Rekomendasi Kebijakan Penanganan Krisis Multidimensi Pandemi Covid-19. THINK POLICY Soc. 2020;
  22. Jenny X. Liu, Yevgeniy Goryakin, Akiko Maeda TB& RS. Global Health Workforce Labor Market Projections for 2030. Hum Resour Heal [BMC]. 2017;11.
  23. 23. McPake B, Maeda A, Araujo EC, Lemiere C, El Maghraby A, Cometto G et al. Why do health labour market forces matter? Bull World Health Organ. Bull World Heal Organ [Pubmed]. 2013;91:841–6.
  24. United Nations Human Rights Office of the High Commissioner. COVID-19: health care heroes need protection – UN expert. 2020;.https://www.ohchr.org/EN/NewsEvents/Pages/Display.
  25. The Lancet COVID-19. Protecting health-care workers. Lancet 21 March 2020;395922 doi 101016/S0140-6736(20)30644-9. [CrossRef].
  26. R. Armitage and L.B. Nellums. Protecting health workers’ mental health during COVID-19. Elsevier Public Heal Emerg Collect. 2020;doi: 10.1016/j.puhe.2020.05.044.
  27. SUDARMAN FAR. DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA SURVIVOR COVID-19 (STUDI FENOMENOLOGI PENYITAS DI PROVINSI LAMPUNG). 2021;ISBN : 978-623-97536-9-6.
  28. Joanna Raven HW& SW. Health workers’ experiences of coping with the Ebola epidemic in Sierra Leone’s health system: a qualitative study. BMC Heal Serv Res [Springer Link]. 2018;(251).
  29. Rokom KR. SDM Kesehatan Kunci Pembangunan Kesehatan. 2013;https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-medi.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.80590

Article Metrics

Abstract views : 4369 | views : 15034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats