Analisis Kesiapsiagaan Manajemen Kegawatdaruratan dan Bencana Berdasarkan Hospital Safety Index (HSI) PAHO/WHO di RS DKT Dr. Soetarto Yogyakarta
Krisnawati Gulo(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Kejadian bencana (event) hampir dapat menimbulkan krisis kesehatan termasuk menyebabkan tidak berfungsinya pelayanan kesehatan. Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (2015-2030) melanjutkan paradigma Hyogo Framework for Action (2005-2015) dari Penanggulangan Bencana ke Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Kunci untuk setiap keberhasilan menguasai krisis adalah dipersiapkan dengan baik. Kesiapsiagaan atau preparedness adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Kesiapsiagaan rumah sakit tertuang dalam Hospital Disaster Plan (HDP). Mengukur tingkat keselamatan rumah sakit dalam situasi bencana penting untuk mengurangi risiko di bidang kesehatan. Tujuan rumah sakit aman adalah RS tidak terlalu rentan tetapi lebih aman dan lebih siap menghadapi keadaan darurat dan bencana. Salah satu instrumen penilaian dalam dokumen (HDP) adalah Hospital Safety Index (HSI) assessment dan bisa dilakukan secara mandiri (self assessment). Penilaian dalam HSI termasuk modul 4 atau Manajemen Kegawatdaruratan dan Bencana yang menilai koordinasi aktivitas manajemen kegawatdaruratan dan bencana; perencanaan penanggulangan bencana rumah sakit; manajemen informasi dan komunikasi; sumber daya manusia; logistik dan keuangan; layanan pasien dan layanan penunjang; serta evakuasi, dekontaminasi dan sistem keamanan. Salah satu institusi yang selalu dilibatkan dalam upaya pelayanan kesehatan pada kejadian krisis kesehatan adalah TNI dan RS DKT Dr. Soetarto Yogyakarta termasuk rumah sakit umum yang dinaungi oleh TNI AD dan sudah terakreditasi SNARS Edisi 1 Utama pada tahun 2019, sudah memiliki Struktur Kewaspadaan Bencana namun belum memiliki kebijakan penanggulangan bencana yang tertuang dalam dokumen Hospital Disaster Plan (HDP) sehingga kesiapan RS menghadapi bencana belum memadai.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi level kesiapsiagaan, kapasitas, kendala dan hambatan dalam manajemen kegawatdaruratan dan bencana pada RS DKT Dr. Soetarto Kota Yogyakarta Provinsi DIY sesuai dengan Hospital Safety Index (HSI) serta solusi yang mungkin bisa diterapkan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed-methods research) dengan sequential explanatory design. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data primer menggunakan self-assessment Hospital Safety Index (HSI) checklist yang dilakukan rumah sakit dan penilaian HSI oleh evaluator melalui pedoman wawancara kelompok terfokus (focus group discussion), observasi, dan inspeksi. Data sekunder menggunakan dokumen pendukung penanggulangan bencana rumah sakit. Analisis data menggunakan Framework-Analysis.
Hasil : Dr. Soetarto Yogyakarta setelah dinilai oleh RS dan peneliti adalah B dengan penilaian oleh RS memiliki indeks keamanan 0,43 dan indeks kerentanan 0,57, dan penilaian oleh peneliti memiliki indeks keamanan 0,65 dan indeks kerentanan 0,35.
Kesimpulan : Fasilitas kesehatan dinilai dapat bertahan pada situasi bencana, tetapi peralatan dan pelayanan penting lainnya berada dalam risiko. Ini juga berarti bahwa tindakan perbaikan diperlukan dalam jangka pendek. Status kesiapsiagaan cukup memadai tetapi masih berpotensi gagalnya fungsi rumah sakit dalam merespon bencana.
Kata Kunci : Kesiapsiagaan, indeks keamanan rumah sakit, HSI PAHO/WHO, manajemen kegawatdaruratan dan bencana
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkki.78884
Article Metrics
Abstract views : 2792 | views : 13223Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats