Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care pada Masa Pandemi COVID-19

https://doi.org/10.22146/jkki.77309

Ramadhanisa Dwi Primastuti(1*), Septo Pawelas Arso(2), Rani Tiyas Budiyanti(3)

(1) Diponegoro University
(2) Diponegoro University
(3) Diponegoro University
(*) Corresponding Author

Abstract


Pandemi COVID-19 membatasi akses di seluruh sektor termasuk pelayanan antenatal care menyebabkan pelaksanaannya menjadi terhambat. Pemerintah menghimbau agar pelayanan kesehatan tetap terlaksana dengan semestinya terutama pelayanan antenatal care yang penting untuk dilakukan pada ibu hamil. Namun setelah dilakukan penyesuaian, frekuensi kunjungan ibu hamil masih rendah. Ibu hamil yang enggan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan karena takut tertular COVID-19 serta kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Utilisasi pelayanan antenatal care berdasarkan terpenuhinya jumlah kunjungan minimal pemeriksaan antenatal serta melakukan pemanfaatan kembali setelah vacuum pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juli 2022 dengan metode kuantitatif serta menggunakan pendekatan cross sectional. Besar sampel 75 ibu hamil, metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara, serta dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care yaitu pengetahuan (p-value=0.000), penilaian individu (p-value=0.001), nilai keyakinan (p-value=0.001), dukungan keluarga (p-value=0.001), persepsi manfaat (p-value=0.001), persepsi hambatan (p-value=0.000), dan isyarat untuk bertindak (p-value=0.000). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care yaitu pemberi pelayanan kesehatan (p-value=0.105). Perlu dilakukannya kerja sama antara pihak puskesmas dan kader ibu hamil untuk melakukan desiminasi informasi terkait pemeriksaan antenatal care, pendampingan kepada ibu hamil dan anggota keluarganya, perlengkapan USG, pengadaan sarana media KIE terkait pemeriksaan antenatal care, serta kerja sama dengan bidan wilayah dan kader dalam monitoring perkembangan kehamilan ibu melalui whatsapp.

 


Keywords


Antenatal Care; COVID-19; Utilisasi Pelayanan Antenatal Care

Full Text:

PDF


References

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. 2020.

Dinas Kesehatan Kota Kediri. Profil Kesehatan Kota Kediri 2020. Kediri; 2020.

Kementrian Kesehatan RI. PEDOMAN PELAYANAN ANTENATAL, PERSALINAN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. 2020.

Yulifah R, Yuswanto TJA. Asuhan Kebidanan Komunitas [Internet]. 2014. Available from: https://r2kn.litbang.kemkes.go.id/handle/123456789/73093

Syahda S. Faktor-Faktor Yang Kunjungan Antenatal Care ( Anc ) Di Desa Muara Mahat. J Kebidanan STIKes Tanku Tambusai Riau. 2014;

Ninla Elmawati Falabiba, Anggaran W, Mayssara A. Abo Hassanin Supervised A, Wiyono B., Ninla Elmawati Falabiba, Zhang YJ, et al. Permenkes no 21 tahun 2021. Pap Knowl Towar a Media Hist Doc. 2014;5(2):40–51.

Yuliana D, Sutisna I. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Smp Negeri 2 Tanjungsari Sumedang. J Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nurs Journal). 2017;3(1):45–51.

Purwadi H, Hadi H, Hasan MN. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia di Imogiri Kabupaten Bantul. J Ners dan Kebidanan Indones. 2016;1(3):76.

Azwar A. Manajemen Kualitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 1994.

Misgiyanto & Susilawati D. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif. 2014.

Jones CL, Jensen JD, Scherr CL, Brown NR, Christy K WJ. The Health Belief Model as an Explanatory Framework in Communication Research: Exploring Parallel, Serial, and Moderated Mediation. Heal Commun. 2015;30(6):566–76.

Priyoto. Teori Sikap Dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: PT Nuha Medika; 2014. 83–85 p.

Azwar A. Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Yayasan Penerbit IDI; 2010.

Azrul A. Puskesmas dan Usaha Kesehatan Pokok. Jakarta: CV. Akadoma; 1980.

Basith ZA, Prameswari GN. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev [Internet]. 2020;4(1):52–63. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia%0APemanfaatan

Cahyani ISD. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;1(3):84–94.

Rumengan D., Umboh JM., Kandou GD. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan Di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. 2015;

Febriyeni, Damayanti TP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019. J Menara Ilmu [Internet]. 2020;14(1):40–50. Available from: http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1864

Eliwarti. FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG. J Nurs Sci. 2020;9:57–68.

Titaley CR, Dibley MJ, Roberts CL. Dapus 11. 2010;



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.77309

Article Metrics

Abstract views : 1394 | views : 1093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats