Rapid Assessment: Resiliensi Sistem Pelayanan Kesehatan Penyakit Tidak Menular terhadap Pandemi COVID-19 di Puskesmas Kabupaten Sleman

https://doi.org/10.22146/jkki.76385

Andi Febryan Ramadhani(1*)

(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract


Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap terganggunya sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk pelayanan penyakit tidak menular. Studi ini mengeksplorasi dampak pandemi Covid-19 terhadap pelayanan kesehatan penyakit tidak menular dan respon sistem di Puskesmas dalam menghadapinya. Studi ini merupakan studi kualitatif dengan desain kajian cepat. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang terdiri dari 4 orang dari Dinas Kesehatan, 4 orang Kepala Puskesmas dan 4 orang pengelola program penyakit tidak menular. Hasil penelitian menunjukkan pandemi Covid-19 menyebabkan pelaksanaan Posbindu/Posyandu Lansia, kunjungan rumah dihentikan sementara dan jumlah kunjungan pasien menurun. Faktor penyebab terganggunya pelayanan PTM antara lain kebijakan PPKM, ketakutan masyarakat dan kader, refocussing anggaran, penambahan beban kerja pada SDMK PTM dan minimnya inovasi. Respon yang muncul antara lain mengurangi jam kerja dan pelayanan, memisahkan alur pelayanan pasien, bekerjasama dengan promkes untuk mengajak masyarakat kembali kontrol, merangkaikan kegiatan screening PTM sekaligus dengan screening Covid-19,vaksinasi dan penimbangan balita serta memaksimalkan pendataan pasien melalui program kerjasama tersebut, mengikuti workshop manajemen PTM dan mengaktifkan kembali Posbindu institusi saat kasus sudah melandai. Beberapa Puskesmas menerapkan telekonsultasi dan mengajak pasien kontrol kembali melalui grup Whatsapp.

Keywords


Covid-19; Resiliensi; Pelayanan Kesehatan; Penyakit Tidak Menular; Puskesmas

Full Text:

PDF


References

(1) Ministry of Health RI and UNICEF (2020) ‘Report of Rapid Health Assessment: Essential Health Services During the Covid-19 Pandemic in Indonesia’, (July), pp. 1–8. Available at: https://www.unicef.org/indonesia/media/5361/file/Report of rapid essential health service assessment.pdf. (2) World Health Organization (2020) ‘Final Results Rapid Assessment of Service Delivery for Noncommunicable Diseases (NCDs) during the Covid-19 Pandemic’, World Health Organization, p. 5. (3) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Kinerja Tahun 2020. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (4) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2019 (5) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2020 (6) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021 (7) Pangoempia, S., Korompis, G. and Rumayar, A. (2021) ‘Analisis Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru dan Puskesmas Teling Atas Kota Manado’, Jurnal KESMAS, 10(1), pp. 40–49. (8)Made, N. et al. (2022) ‘Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Esensial di Puskesmas II Denpasar Barat pada Masa Pandemi Covid-19’, Arc. Com. Health, 9(1), pp. 50–66. (9) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (10)Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (11) Maulidati, L. and Maharani, C. (2021) ‘Evaluasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Temanggung’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 10(2), pp. 233–243. Available at https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32800. (12) Yadav, U.N. et al. (2020) ‘A Syndemic Perspective on the Management of Noncommunicable Diseases Amid the Covid-19 Pandemic in Low- and Middle Income Countries’, Frontiers in Public Health, 8. Available at: https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.0050 8. (13) Taylor, P. et al. (2022) ‘Effective Access to Care in a Crisis Period: Hypertension Control During the Covid-19 Pandemic by Telemedicine’, Mayo Clinic Proceedings: Innovations, Quality & Outcomes, 6(1), pp. 19–26. Available at: https://doi.org/10.1016/j.mayocpiqo.202 1.11.006. (14) Gizelis, T.I. et al. (2017) ‘Maternal Health Care in the Time of Ebola: A Mixed Method Exploration of the Impact of the Epidemic on Delivery Services in Monrovia’, World Development, 98, pp. 169–178. Available at: https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.04.027. etc



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.76385

Article Metrics

Abstract views : 2043 | views : 985

Refbacks



Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats