Dampak Keterlibatan BAPPEDA dalam Rangka Pengembangan Kapasitas SKPD Lintas Sektor bagi Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Papua
Deni Harbianto(1*), Laksono Trisnantoro(2), Tiara Marthias(3), Muhammad Faozi Kurniawan(4), Likke Prawidya Putri(5), Deswanto Marbun(6)
(1) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(2) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(3) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(4) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(5) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(6) UNICEF Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
Background: Maternal and child mortality rate in Indonesia is still high. Indonesia is also expected not to reach the target of MDG 4 and 5 in 2015. In an effort to improve the health status of mothers and children in the context of decentralization, planning and budgeting at the district health is an important element of the health system. Evidence-Based Budgeting Planning Approach (EBP/PPBB), is a planning approach models that use data and academic health evidence in the framework of program decision-making as a references. Objectives: Describe the impact results of the PPBB KIA implementation in order to analyze, the impact of BAPPEDA involvement in maternal and child health planning advocacy through coordination across sectors.
Research Methods: This study is a descriptive-correlative study that analyze the impact of BAPPEDA involvement in cross- sectoral planning for MCH programs, that are carried out in accordance with bottleneck analysis of the existing health system, using 66 interventions based continuum of care.
Results: Cross-sectoral involvement in the planning and budgeting for MNCH brings a positive impact on the district health work plan. Bappeda involvement is crucial to coordinate cross-sectoral program for MNCH.
Conclusions: Capacity of district planning staff is limited and should be improved, lack of evidence in planning is due to lack of health data, and the cross sector advocacy for health budgeting is insufficient. PPBB approach can improve capacity on planning on evidence-based and integrated planning for MNCH across-sectoral.
Key Word: Planning, Maternal and Child Health, Cross Sectoral
ABSTRAK
Latar Belakang: Angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih tinggi. Indonesia juga diprediksi tidak dapat mencapai target MDG 4 dan 5 pada tahun 2015. Dalam upaya peningkatan status kesehatan ibu dan anak dalam konteks desentralisasi, perencanaan dan penganggaran kesehatan di kabupaten merupakan elemen sistem kesehatan yang penting. Pendekatan Perencanaan Penganggaran Berbasis Bukti (PPBB) KIA, merupakan bentuk model perencanaan yang menggunakan bukti data dan referensi akademis dalam rangka pengambilan keputusan program kesehatan.
Tujuan: memaparkan hasil implementasi PPBB-KIA dalam rangka melihat hubungan keterlibatan Bappeda dalam advokasi perencanaan perencanaan kesehatan ibu dan anak melalui koordinasi lintas sektor.
Metode Penelitian: Kajian ini secara deskriptif-korelatif keterlibatan Bappeda dalam perencanaan lintas sector untuk progam KIA yang dilakukan sesuai dengan sumbatan sistem kesehatan yang ada dan berdasarkan 66 intervensi berbasis continuum of care.
Hasil: Keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan dan penganggaran KIA membawa dampak positif terhadap rencana kerja. Peran Bappeda semakin kuat dan memberikan kontribusi positif dalam kegiatan ini. Keterlibatan Bappeda terlihat berpengaruh dalam koordinasi program KIA untuk lintas sektor. Kesimpulan: Peningkatan kapasitas staf perencanaan kabupaten yang masih terbatas, kurangnya data kesehatan, peran advokasi lintas sektor ke Pemda yang belum kuat untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan. Pendekatan PPBB dapat meningkatkan kapasitas perencanaan KIA secara berbasis bukti nyata terpadu dan terintegrasi dan lintas sektor di daerah.
Kata Kunci: Perencanaan, Kesehatan Ibu dan Anak, Lintas Sektor
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Trisnantoro. L, Marthias. T, Putri. L. P, et.al (2014), Modul Fasilitator Perencanaan Berbasis Bukti Sektor KIA , FK UGM, Yogyakarta
Trisnantoro. L, Kurniawan. M.F, Harbianto. D, et.al (2014), Hasil Penelitian Health Financing and Expenditure Bottleneck Study (HFEBS), FK UGM, Yogyakarta
AUSAID (2000). AusGUIDElines: The logical frame- work approach. Canberra, Australian Agency for international Development: The Australian Gov- ernments’ Overseas AID Programme.
Soto, Eliana Jimenez, et al. «Investment case for improving maternal and child health: results from four countries.» BMC public health 13.1 (2013): 601.
Tanahashi, T. “Health service coverage and its evaluation.” Bulletin of the World Health Organization 56.2 (1978): 295.
Snowdon, W., J. Schultz, et al. (2008). “Problem and solution trees: a practical approach for identifying potential interventions to improve population nutrition.” Health Promotion International. Doi:10.1093/heapro/ dan027.
Smith, C. and A. Kempe (In draft). Manual 2: Implementing and evaluating an educational program on immunisation practices.
Permendagri, 2011, Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta
agar anggaran operasional konsultan teknis , 2014, Pedoman Anggaran Pendapatan dan
dapat direncanakan dan dianggarkan melalui sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Belanja Negara (APBN), Kementrian Keuangan RI, Jakarta.
Daerah (APBD) baik Provinsi maupun Kabupa- , 2014, Buku Pegangan Pembangunan DI
ten/Kota. Namun, tidak menutup kemungkinan Daerah, Kementrian Bappenas RI, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.v5i2.30786
Article Metrics
Abstract views : 2152 | views : 2128Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats