Analisis Keefektifan Kebijakan Pictorial Health Warning pada Kemasan Rokok dalam Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Smk se Kabupaten Jember

https://doi.org/10.22146/jkki.v5i4.30529

Christyana Sandra(1*)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

Background: Smoking is a major factor impacting on lung health. In cigarette smoke there are 4000 harmfull chemicals for health. Two of them are the addictive nature of nicotine and tar which are carcinogenic. The number of novice smokers prevalence in teenagers. But smoking at an early age will increase risks to to health. The increased risk is what pushed the Government to enforce Pictorial Health Warning policies on cigarette packs in 2014.

Methods: The objectives of this study was to analyze the effectiveness of the policy in lowering the smoking behaviour in students of SMK in Jember District. This was descriptive study with SMK student population, study was carried out in Februari to April 2015. Samples was 63 student using random method.

Results: As many as 53,96% from 63 students which are active smokers. All students active smokers that know of any creepy images on cigarette packs but only 70,58% of them know that creepy images is the Government’s policy. As much as 42,86% do not feel scared at the sight of the creepy images, either the first time or after it. 79,41% of active smokers do not feel scared at the sight of creepy images on cigarette packs. Conclution: Pictorial Health Warning policy has not been fully sociallized to the public, only a fraction of the active smokers who feel scared at the sight of the picture has not yet been effectively raises the active smoker’s desire to quit smoking. It is recommended that the Government lists of images that more creepy and vary in order to evoke feelings of fear and disgust so that reduces the interest the student for smoking.

 

Keywords: Pictorial Health Warning, active smokers, SMK students.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Rokok merupakan faktor berdampak besar pada kesehatan paru. Dalam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan. Dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Jumlah prevalensi perokok pemula pada remaja semakin meningkat. Padahal merokok pada usia dini akan meningkatkan risiko terhadap kesehatan. Peningkatan risiko inilah yang mendorong pemerintah menerapkan kebijakan Pictorial Health Warning pada kemasan rokok pada tahun 2014.

Metode: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan kebijakan tersebut dalam menurunkan perilaku merokok pada siswa SMK se Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa SMK se Kabupaten Jember, penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 siswa SMK menggunakan metode sampel acak.

Hasil: Dari 63 siswa SMK diketahui sebanyak 53,96% merupakan perokok aktif dan semua siswa perokok aktif tersebut mengetahui adanya gambar menyeramkan yang ada di kemasan rokok namun hanya 70,58% diantaranya yang mengetahui bahwa gambar menyeramkan tersebut merupakan kebijakan pemerintah. Sebanyak 42,86% tidak merasa takut saat melihat gambar menyeramkan tersebut, baik pertama kali atau setelahnya. 79,41% perokok aktif tidak merasa takut saat melihat gambar menyeramkan pada kemasan rokok.

Kesimpulan: Kebijakan Pictorical Health Warning tersebut belum sepenuhnya tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat dan hanya sebagian kecil dari perokok aktif yang merasa takut saat melihat gambar tersebut namun belum secara efektif menimbulkan keinginan perokok aktif tersebut untuk berhenti merokok. Disarankan pemerintah mencantumkan gambar yang lebih menyeramkan dan bervariasi agar menimbulkan perasaan takut dan jijik sehingga mengurangi minat pelajar untuk merokok.

 

Kata Kunci: Pictorial Health Warning, perokok aktif, siswa SMK


Keywords


Pictorial Health Warning, perokok aktif, siswa SMK

Full Text:

PDF


References

Aditama, T.Y., Kebijakan Peringatan Kesehatan Bergambar Pada Bungkus Rokok, Kementrian Kesehatan Dirjen P3L, Jakarta, 2011.

Rokhmah , Dewi, Nino Adib & Ismi Dita M, Analisis Faktor Risiko Green

Tobacco Sickness (Gts) Dan Metode Penanganannya Pada Petani

Tembakau, Jember, Jurnal Ikesma Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, 2013.

Guslina Sufa, Ira, 30,7 Juta penduduk Indonesia Perokok Anak. Artikel. Jakarta. [Serial on line] [http://www.tempo.co/read/news/2012/09/14/083429409/307-Jutapenduduk-Indonesia-Perokok-Anak] [Januari 2015], 2012.

Efendi, M, Kebiasaan Merokok di Kalangan Siswa (Studi Kasus Tiga SMK di Kota Malang), Jurnal Ilmu Pendidikan, tahun 30, 2, Juli 2003, hal. 136-144. [Serial on line] [http://www.google.com/cognitive behavior therapy/htm.] [Januari 2015]. 2004.

Vaora , Muthia., Febriana Sabrian, & Dewi, Yulia Irvani, Hubungan Kebiasaan Merokok Remaja Dengan Gangguan Pola Tidur, Riau, Jurnal Universitas Riau, [Serial on line] [http:/

/jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/ 3523] [Januari 2015], 2014.

Ayanian J, Clearly P, ‘Perceived Risks of Heart Diseases and Cancer among Cigarette Smokers’, JAMA., 1999; 281(11):1019-21.

Kementrian Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan No 28 Tahun 2013, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, 2013.

Hammond D, Fong G, McNeill A, Borland R, Cummings KM, ‘Effectiveness of Cigarette Warning Labels in Informing Smokers about the Risks of Smoking: Findings f rom the International Tobacco Control (ITC) Four Country Survey’, Tobacco Control, 2006; 15(Suppl III): iii9-iii25.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/ 2009 tentang Kesehatan, Jakarta, 2009.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.v5i4.30529

Article Metrics

Abstract views : 2456 | views : 5463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats