Analisis Activity Based Costing pada Sectio Caesar Tanpa Penyulit Metode ERACS di RS XY Pati
Tansya Sushan Purnaningrum(1*), Chriswardani Suryawati(2), Suhartono Suhartono(3)
(1) Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
(2) Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
(3) Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan minat masyarakat terhadap operasi caesar menyebabkan pelayanan perioperatif juga meningkat. Perawatan luka merupakan cara efektif untuk meningkatkan efektivitas klinis dari operasi caesar. Hal ini menjadikan metode Enhanced Recovery After Caesarian Surgery (ERASCS) adalah cara efektif untuk dikerjakann.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan unit cost operasi caesar konvensional dengan unit cost operasi caesar ERACS tanpa penyulit dengan metode activity based costing di kelas perawatan III Rumah Sakit (RS) XY Pati.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui metode rancangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang di peroleh dari sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan.
Hasil: Penghitungan unit cost menunjukkan adanya selisih biaya yang dikeluarkan RS untuk menyelenggarakan Operasi caesar tanpa komplikasi dan standar tarif INA CBGs. Plafon INA CBGs tidak dapat menutup pengeluaran RS dalam memberikan pelayanan sectio caesarea (SC) tanpa komplikasi. Analisis biaya dapat digunakan sebagai evaluasi pos mana yang perlu dilakukan cost efficiency, unit produksi mana yang berdaya jual tinggi sehingga perlu dikembangkan sebagai income generating, unit produksi mana yang berdaya jual rendah sehingga perlu dievaluasi.
Kesimpulan: Analisis biaya diharapkan dapat menjadi trigger dalam menentukan arah kebijakan RS karena analisa biaya mampu menyajikan data dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad Marwan, Yuli Prapanca, Susi Himawati, C. W. (2024). Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Penggunaan Alat Ventilator lama rawat 3 hari Pada Pasien Diagnosis Utama Respiratory Failure (J969) Dengan Kode INA-CBG J-1-20-III di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit HERMINA OPI JAKABARING Achmad. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 8(1), 1–25. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf
Amanah, T. (2024). Analisis Kepuasan Pelayanan Rumah Sakit Umum Sari Asih. GEMILANG: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 4(2), 260–268.
Asyari, & Achyarsyah, P. (2022). Evaluasi Model Perhitungan Tarif Dasar Kamar Rawat Inap Pasien Berdasar Metode Activity Based Costing Study Pada RS Siloam Kebon Jeruk. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Sosial Available, 1(46), 34–39.
Ayuningtyas, D., Oktarina, R., Nyoman, N., & Sutrisnawati, D. (2018). Etika kesehatan pada persalinan melalui sectio caesarea tanpa indikasi medis bioethics in childbirth through Sectio Caesaria without Medical Indication. Jurnal MKMI, 14(1), 9–16.
Dirhan, Chandrainy Puri, & Susilo Wulan. (2022). Potensi Beban Pembiayaan Sectio Caesarea Di Provinsi Bengkulu: Analisis Data Bpjs Kesehatan Tahun 2014 - 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(5), 1–10.
Faqih, S., Waly, A., & Jakaria, R. B. (2024). Penentuan Harga Jual Produk dengan Menggunakan Metode Activity Based. 2(1), 49–59.
Fitria, A., Armani, A. S., Rochmah, T. N., Purwaka, B. T., & Pudjirahardjo, W. J. (2021). Penerapan Clinical Pathways sebagai Instrumen Pengendalian Biaya Pelayanan : Studi Penelitian Tindakan Penderita BPJS yang Menjalani Operasi Caesar dengan Sistem Pembayaran INA-CBG. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 593–599. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1546
Gusti, I. (2017). Dampak Penerapan Clinical Pathway Pada Pasien DBD Terhadap Outcome Pelayanan di RSUD Taman Husada Bontang. Universitas Hasanuddin Makassar.
Handayani, L., Suharmiati, & Pratiwi, N. (2018). Unit Cost Rumah Sakit Dan Tarif Ina-Cbgs: Sudakah Pembiayaan Kesehatan Rumah Sakit Dibayar Dengan Layak? Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 219–227.
Hanifah, A. W., & Risdiana, N. (2022). Effects of Combination of Lavender Aromatherapy and Benson Relaxation on Pain in Patients with Post-C-section Surgery : Case Study. Proceedings The 3rd UMY Grace, 2(2), 201–206.
Hikmah, N., Kartikasari, A., Russiska, R., & Noviyani, N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Postpartum Blues Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kadugede. Journal of Public Health Innovation, 1(2), 83–96. https://doi.org/10.34305/jphi.v1i2.279
Humaira, N., Sidharti, L., Yonata, A., Kedokteran, F., Lampung, U., Anestesi, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Dalam, P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2022). ERACS as an Early Mobilization Method in Sectio Caesarea Patients. Agromedicine, 9(86), 64–68.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kurniadi, A., Ernawati, D., Mubarokah, K., & Setiono, O. (2023). Pengembangan Aplikasi Jagabunda Sebagai Pendampingan Ibu Hamil dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Bayi. Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(1), 37–45. https://doi.org/10.22146/jkesvo.76549
Lara Pramita, Hedy Hardiana, R. W. (2024). Pengaruh Persalinan Metode ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery) Terhadap Waktu (On Set) Inisiasi Menyusui Dini. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 2167–2174.
Liana Sidharti, Arifaa Thalitha Zuleikha, Evi Kurniawaty, A. W. (2023). Perbandingan Efek Samping dan Kenyamanan Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea Metode ERACS dan Non ERACS. [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 5(7), 2201–2211.
Maselkosssu, K. W., & Christiani, N. (2023). Asuhan Kebidanan Continuity Of Care ( COC ) Pada Ny . R umur 29 Tahun G2P1A0 di Praktik Mandiri Bidan Ernawati Kalongan Ungaran Timur. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Paper Kebidanan, 2(2), 823–831.
Meriyanti, Suryana, E., & Harto, K. (2023). Perkembangan Motorik Bayi dan Implikasinya pada Konsep Pendidikan Islam. Al Musannif, 5(2), 91–108.
Munjari. (2021). Ketidakpatuhan Dokter Spesialis Obsgin dalam Melaksanakan Clinical Pathway. Syntax Idea, 3(4), 883–901.
Nisrina Khairunnisa S, Hermawan Saputra, S. (2022). Efektivitas Dan Efisiensi Tindakan Eracs Sebagai Metode Terbaru Di Rs X Bogor Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 13(02), 269–280.
Nurjanah, & Hafni, D. A. (2023). Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Metode ABC pada Rumah Sakit Umum ’Aisyiyah Purworejo. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(9), 4040–4053.
Nurul, F., Azizah, N., & Fauziati, N. (2023). Keberhasilan Menyusui dan Lama Perawatan Pada Persalinan Metode Enhanced Recovery After Caesarean Section. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 315–324.
Oktariyana, M. D., Reu, F. M., & Latumahina, O. (2023). Pengaruh Tarif Pajak, Keadilan Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor pada Pemerintah Daerah Kota Kupang. Jurnal Inovasi Akuntansi (JIA), 1(2), 198–207. https://doi.org/10.36733/jia.v1i2.7894
Purnaningrum, T. S., & Surayawati, C. (2023). Mengadopsi ERACS Sebagai Alternatif Persalinan Caesar : A Literature Review. Jurnal Ners, 7(1).
Rahayu, E. P., Nisa, F., Andriani, R. A. D., & Anggraini, F. D. (2023). The effectiveness of the ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery) method on postoperative pain and the onset of colostrum excretion. Bali Medical Journal, 12(2). https://doi.org/10.15562/bmj.v12i2.4324
Ratih, Dewi, K., Rsud, D., Kasim, H. B., Ratih, T., Kabuhung, E. I., & Hidayah, N. (2024). Hubungan Kadar HB, Perawatan Luka Dan DM Terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Pada Pasien Post SC. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 164–182.
Rohana, Sriatmi, & Budiyanti. (2020). Pelaksanaan Pelayanan Neonatal Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Dukuhseti Kabupaten Pati. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 97–106. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/25877
Salam, U. A., Aziz, A., & Akbarini, D. (2023). Luaran Maternal Pasien Preeklamsi Berat Awitan Dini Dan Lambat Berdasarkan Metode Persalinan. MESINA (Medical Scientific Journal), 4(2), 84–92. https://doi.org/10.32502/msj.v4i2.5838
Selfie, MF Arrozi, I. S. M. (2023). Analisis Efektivitas Biaya Seksio Sesarea Metode Eracs Dan Non-Eracs Pada Pasien Bpjs Kesehatan. Journal Of Ners Community, 13(2), 407–422.
Suaryanti, N. M. A., Maha Wirajaya, M. K., & Sudiari, M. (2022). Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Fraktur Tulang Anggota Gerak di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(2), 70–78. https://doi.org/10.22146/jkesvo.67626
Sumiati, S., Witcahyo, E., & Ramani, A. (2020). Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) dengan Metode Activity Based Costing (ABC) di Poliklinik Jantung RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 4(2), 1–9. https://doi.org/10.7454/eki.v4i2.2956
Supriyatno, Slamet, Daito, A. (2022). Analisis Biaya Tindakan Medis Operasi Besar Sectio Caesarea Dengan Menggunakan Pendekatan Activity Based Costing Di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta. Journal of Syntax Literate, 7(4).
Tika, T. T., Sidharti, L., Himayani, R., & Rahmayani, F. (2022). Metode ERACS Sebagai Program Perioperatif Pasien Operasi Caesaragus. Jurnal Medika Hutama, 03(02), 2386–2391.DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.94879
Article Metrics
Abstract views : 2778 | views : 1746Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada