Efektifitas Selimut Elektrik dalam Meningkatkan Suhu Tubuh Pasien Post Seksio Sesarea yang Mengalami Hipotermi
Mutiara Dewi Listiyanawati(1*), Noriyanto Noriyanto(2)
(1) Alma Ata University
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Operasi bedah seksio sesarea mempunyai risiko mengganggu intregritas atau keutuhan tubuh bahkan dapat merupakan ancaman kehidupan pasien. Pasien post operasi seksio sesarea dapat mengalami hipotermi yang disebabkan oleh suhu yang rendah di kamar operasi, luka yang terbuka dan aktifitas otot yang menurun akibat efek anestesi spinal, sehingga dapat memperlama proses penyembuhan luka operasi. Salah satu penatalaksanaan untuk menangani kasus hipotermi di ruang pemulihan adalah dengan penggunaan selimut kain atau selimut elektrik, namun penggunaan selimut tersebut di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo belum dijadikan standar prosedur operasional.
Tujuan: mengetahui efektifitas penggunaan selimut elektrik terhadap peningkatan suhu tubuh pasien post operasi seksio sesarea yang mengalami hipotermia di ruang pemulihan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment research dengan desain two-group pre-post test design. Pengambilan sampel dilakukan di ruang pemulihan RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 36 orang dibagi menjadi 2 kelompok dimana 18 orang diberikan intervensi penggunaan selimut elektrik dan 18 intervensi selimut kain. Uji statistik data menggunakan uji Independent Sample t Test.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan suhu tubuh sebelum dan sesudah penggunaan selimut elektrik sebesar 1,544oC dan rata-rata peningkatan suhu tubuh sebelum dan sesudah penggunaan selimut kain sebesar 0,856oC dengan p-value 0,001 (<0,05)
Kesimpulan: penggunaan selimut elektrik lebih efektif terhadap peningkatan suhu tubuh pasien post seksio sesarea yang mengalami hipotermi ringan dibandingkan dengan penggunaan selimut kain.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sjamsuhidajat dan De Jong. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC Saifuddin, A.B. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Robinson, J.C. (2012). Critical Care Nursing. Norristown: Lippincott Williams. I.G.B.I.W. Kesuma, P. Kusumawati, dan I.K. Saputra. (2013). The Differences in Effectiveness of Granting Thick Blankets and Heating Lamps in Sectio Caesarea Post-Surgery Patients who Undergo Hypothermia in the OK Recovery Room in Sanjiwani District Hospital Gianyar. Open Journal System Universitas Udayana. 1(2): ISSN 2303-1298.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.38239
Article Metrics
Abstract views : 6457 | views : 15391Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada