Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi dengan Tekanan Darah Pada Dewasa Muda
Difran Nobel Bistara(1*), Yanis Kartini(2)
(1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, tetapi memiliki nilai konsumsi kopi per kapita yang masih relatif rendah yaitu sekitar 70.000 ton/tahun atau 0,5 kg/orang/tahun. Kopi sering dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko penyakit jantung koroner, termasuk meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah karena kopi mempunyai kandungan kalium, polifenol, dan kafein. Kafein memiliki sifat meningkatkan tekanan darah, sedangkan kalium dan Polifenol memiliki sifat menurunkan tekanan darah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan tekanan darah pada dewasa muda.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasional dengan desain penelitian cross sectional. Variabel independennya adalah kebiasaan mengkonsumsi kopi dan variabel dependennya adalah tekanan darah. Pengambilan sampel dilakukan di Demak Jaya kelurahan Tembok Dukuh kecamatan Bubutan, Surabaya pada bulan Agustus-September 2017. Besar sampel sejumlah 40 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Klaifikasi skala pengumpulan data ordinal dengan uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Spearman Rank.
Hasil: Hasil uji statistik Spearman Rho p=0.465 (α=0.05), menunjukkan bahwa H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan tekanan darah pada dewasa muda di Demak Jaya kelurahan Tembok Dukuh kecamatan Bubutan, surabaya.
Kesimpulan: Peningkatan tekanan darah juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stasus ekonomi, kegemukan, psikososial (stres), merokok, aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebih dan konsumsi garam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hamer, M. (2006). Coffe and Health: Explaining Conflicting Results in Hypertension. Journal of Human Hypertension, 20, 909-912
Hidayat, Aziz Alimul. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika
Indriyani Widayani. (2009). Deteksi Dini Kolestrol, Hipertensi, dan Stroke. Millestone
Klag, M.J., et. al. (2002) Coffe Intake and Risk of Hypertension. Arch Intern Med, 162, 657-662
Martiani, Ayu. (2012). Faktor Resiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum Kopi. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP
Ningrat, Ranny Wahyu, dan Budi Sentosa. (2012). Pemilihan Diet Nutrien Bagi Penderita Hipertensi Menggunakan Metode Kalsifikasi Decisieon Tree (RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Surabaya: ITS
Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Salemba Medika
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Purnomo, Heru. (2009). Pencegahan dan Pengobatan yang Penyakit Paling Mematikan. Jakarta : Buana Pustaka
Wahyuni, Tri. (2013). Hubungan Konsumsi Kopi Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Bogor Tengah. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia
Whitney, E., Rolfes, S.R. (2008). Hypertension: Understanding Nutrition 1th Edition. Belmont: Wadsworth, 633-634
Uiterwaal, C., et. al. (2007). Coffee Intake and Incidence of Hypertension. Am J Clin Nutr, 85, 718-23
Zhang, Z., et. al. (2011). Habitual Coffee Consumption and Risk of Hypertension: A Systematic Revies and Meta-analysis of Prospective Observational Studies. Am J Clin Nutr
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.34079
Article Metrics
Abstract views : 22266 | views : 57402Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada