Analisis Penyebab Kegagalan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) dalam Penerimaan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Adimulyo Kabupaten Kebumen
Novi Dwi Christanti(1*), Rita Dian Pratiwi(2)
(1) Program Studi DIII Rekam Medis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(2) Program Studi DIII Rekam Medis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Adimulyo, SIMPUS tidak digunakan lagi dalam kegiatan pelayanan penerimaan pasien rawat jalan sejak tahun 2012 sampai sekarang. Selama ini kegiatan pelayanan penerimaan pasien rawat jalan di Puskesmas Adimulyo dilakukan secara manual, hal ini mengakibatkan proses kegiatan pelayanan membutuhkan waktu yang lama. Terutama pada saat proses pencarian nomor rekam medis pasien yang tidak membawa kartu berobat.
Tujuan: Menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam kegiatan penerimaan pasien rawat jalan di Puskesmas Adimulyo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dan rancangan penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas penerimaan pasien rawat jalan dan objeknya SIMPUS. Teknik pengambilan datanya menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analasis data yang dilakukan peneliti meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil: Faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak digunakannya SIMPUS adalah faktor man meliputi kurangnya dukungan dari kepala puskesmas dan kurangnya pemahaman petugas mengenai pentingnya penggunaan SIMPUS. Faktor method yaitu tidak adanya prosedur penggunaan SIMPUS pada penerimaan pasien rawat jalan.
Kesimpulan: Faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak digunakannya SIMPUS dalam penerimaan pasien rawat jalan adalah faktor man (manusia) dan method (metode).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budi, S.C. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.
Departemen Kesehatan RI. (1997). Pedoman Sistem Informasi Manajemen Puskesmas. Jakarta: Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah. (2009). Manual SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas). Pelatihan SIMPUS. 2009, Kebumen, Indonesia.Hal IV.
Hatta, G. R. (2010). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Huffman, E.K. (1994). Health Information Management; Tenth Edition. Illionis: Physician Record Company.
Ladjamudin, A.-B.B. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan. www.kemkes.go.id. Diakses tanggal 15 Febuari 2016
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.27460
Article Metrics
Abstract views : 14872 | views : 46097Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada