Pengembangan Model Health Self-Empowerment : Analisis Deskriptif Indeks Massa Tubuh dan Gaya Hidup Masyarakat di Area Agrikultural

Rizeki Dwi Fibriansari; Nurfika Asmaningrum; Anggia Astuti

doi:10.22146/jkesvo.103402

Pengembangan Model Health Self-Empowerment : Analisis Deskriptif Indeks Massa Tubuh dan Gaya Hidup Masyarakat di Area Agrikultural

https://doi.org/10.22146/jkesvo.103402

Rizeki Dwi Fibriansari^(1*), Nurfika Asmaningrum⁽²⁾, Anggia Astuti⁽³⁾

(1) Univesitas Jember
(2) Universitas Jember
(3) Universitas Jember
(*) Corresponding Author

Abstract

Latar Belakang: : Kesehatan merupakan aspek vital dalam kehidupan manusia dan erat kaitannya dengan indeks massa tubuh (IMT) dan gaya hidup. Konsep self-empowerment atau pemberdayaan diri semakin berkembang dalam dunia kesehatan, dengan fokus pada upaya individu untuk mengambil peran aktif dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan mereka sendiri.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengukur distribusi IMT dan gaya hidup sehat berbasis pengembangan Model Health Self-Empowerment.

Metode: Rancangan penelitian menggunakan desain diskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 269 responden di area agrikultural wilayah kerja Puskesmas Sukodono. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, mengukur IMT dan kuesioner tentang perilaku gaya hidup sehat. Analisis data menggunakan statistik diskriptif.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki (88%) dan berada dalam kelompok usia <40 tahun (48%). Responden memiliki kategori IMT overweight 55 responden (20,4%) dan obesitas sejumlah 27 responden (10%) yang paling banyak berada direntang usia 60-69 tahun. Laki-laki cenderung memiliki IMT yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Aktivitas gaya hidup sehat yang dominan dilakukan adalah perilaku hidup bersih (67%) dan yang jarang dilakukan makan teratur dan bergizi (54%).

Kesimpulan: Laki-laki usia produktif dengan prevalensi overweight dan obesitas yang signifikan, terutama pada kelompok lansia. Perlunya perhatian terhadap perilaku makan dan manajemen berat badan sebagai bagian dari promosi gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat masyarakat agrikultural perlu ditingkatkan terutama dalam aspek manajemen stres, pola makan, dan cek kesehatan.

Keywords

Empowerment; Health; BMI; Lifestyle; Agriculture

Full Text:

PDF

References

Astuti, A., Fibriansari, R. D., & ABIDIN, Z. (2024). Gaya Hidup Sehat Masyarakat Agrikultural (p. 53). CV KHD Production.

Az-Zahra, A., Muyassar, I., & Maharani, S. (2022). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Obesitas di Indonesia. Researchgate.Net, 4(December), 110.

Fatkhullah, M., Habib, M. A. F., & Nisa, K. K. (2022). Identifikasi dan Manajemen Risiko untuk Mereduksi Kerentanan Pada Masyarakat. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(4), 856–867.

Fibriansari, R. D., & Kurniawan, W. (2021). Strategi Empowerment Pada Lingkungan Kerja Keperawatan. CV. Pena Persada.

Fibriansari, R. D., Maisyaroh, A., & Widianto, E. P. (2019). Peningkatan Kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Akibat Bahan Berbahaya pada Petani. Borneo Nursing Journal, 2(1), 1–6. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ

Fibriansari, R. D., Sholikah, N., & Maisyaroh, A. (2022). The Effect of MC-Kenzie Exercise for Low Back Pain At Agricultural Areas: Literature Review. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(1), 58–65. http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance%0A

Kurnia, A. T., Wahyuni, L., & Ningsih, A. D. (2024). Efektivitas Health Education Diabetes Terhadap Self Empowerment Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kranggan Kota Mojokerto. Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI.

Lindsay-Smith, G. (2019). Active Ageing in The Community. Exploring the Role of Community Activity Groups for Older Adults for Physical Activity, Health and Wellbeing. Victoria University.

Mackintosh, N. (1995). Self-empowerment in health promotion: a realistic target? British Journal of Nursing (Mark Allen Publishing), 4(21), 1273–1278. https://doi.org/10.12968/bjon.1995.4.21.1273

Maisyaroh, A. (2017). Buku Ajar Agronursing. Digital Repository Universitas Jember Buku Ajar.

Maisyaroh, A., Astuti, A., Prasetya, E., Fibriansari, R. D., Rizal, M., D3, P., Fakultas, K., & Universitas Jember, K. (2020). EKSPLORASI SEKAT DAN JALAN DALAM PENGEMBANGAN EDUWISATA BERBASIS AGRONURSING. In BORNEO NURSING JOURNAL.

Molleman, E., Van Delft, B., & Slomp, J. (2001). The application of an empowerment model. Human Factors and Ergonomics In Manufacturing, 11(4), 339–354. https://doi.org/10.1002/hfm.1018

Nurullita, U., Wahyudi, R., & Meikawati, W. (2023). Kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja dengan Gerakan Menekan dan Berulang. Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(1), 1–10.

Rahman, F., & Primanita, R. Y. (2024). Hubungan Antara Self-empowerment Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Penderita Lansia di Guguk Panjang Kota Bukittinggi. CAUSALITA: Journal of Psychology, 1(4), 111–122.

Rohima, S., Suman, A., Manzilati, A., & Ashar, K. (2013). SELF EMPOWERMENT MODEL OF THE POOR IN IMPROVING SOCIAL WELFARE (Studies in the District of Alang-Alang Lebar Palembang, Indonesia). Journal of Indonesian Economy and Business : JIEB., 28(2), 188–208.

Septiyanti, S., & Seniwati, S. (2020). Obesity and Central Obesity in Indonesian Urban Communities. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(3), 118–127. https://doi.org/10.36590/jika.v2i3.74

Setiastuti, D., & Noerfitr. (2024). Frekuensi Konsumsi Kopi Instan Sebagai Determinan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Kesehatan Diah Setiastuti. 15(8), 167–170.

Susanto, T., Purwandari, R., & Wuri Wuryaningsih, E. (2016). Model Kesehatan Keselamatan Kerja Berbasis Agricultural Nursing: Studi Analisis Masalah Kesehatan Petani (Occupational Health Nursing Model-Based Agricultural Nursing: A Study Analyzes of Farmers Health Problem). Jurnal Ners. https://doi.org/10.20473/jn.v11i12016.45-50

Syaftriani, A. M., Siregar, M. A., & Kaban, A. R. (2024). Efektivitas Edukasi Berbasis Transtheoretical Model terhadap Kemandirian Pasien Diabetes Mellitus dalam Activity Daily Living. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 319–332.

Tas’au, T., Jutomo, L., Toy, S. M., & Riwu, R. R. (2021). The Correlation between Body Mass Index, Physical Activity, and The Degree of Premenstrual Syndrome. Lontar : Journal of Community Health, 3(2), 89–95. https://doi.org/10.35508/ljch.v3i2.4156

Wahyu, F., Karim, D., & Tampubolon, N. R. (2023). Hubungan Intensitas Perilaku Merokok dan Lama Merokok Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 2(2), 178–187.

Weber, A. M., Cislaghi, B., Meausoone, V., Abdalla, S., Mejía-Guevara, I., Loftus, P., Hallgren, E., Seff, I., Stark, L., & Victora, C. G. (2019). Gender norms and health: insights from global survey data. The Lancet, 393(10189), 2455–2468.

Widianto, E. P., Maisyaroh, A., & Fibriansari, R. D. (2019). Proactive Public Health Approach to Prevention of Occupational Disease on Farmers in Lumajang. Proceeding of the 1st International Conference of Kerta Cendekia Nursing Academy 2019 Theme: Improving Quality of Life: Shifting from Hospital-Based to Community-Based Care, 95–101.

Widianto, E. P., Suhari, S., Fibriansari, R. D., & Maisyaroh, A. (2020). ANALYSIS OF FARMERS ’ INTERNAL FACTORS WITH THE ABILITY TO KNOW. 9(1), 32–41.

Wikandari, R. J., & Purlinda, D. E. (2023). Sosialisasi dan Skrining Sindrom Metabolik melalui Pengukuran IMT, Tekanan Darah, serta Pemeriksaan Glukosa Darah pada Orang Dewasa di Masa Pandemi Covid-19. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 634–641. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.1859

DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.103402