Pengaruh Sumber Benih dan Famili Terhadap Pertumbuhan Bibit Mahoni Daun Lebar (Swietenia macrophylla King.) Umur Tujuh Bulan

https://doi.org/10.22146/jik.52141

Mashudi Mashudi(1*), Mudji Susanto(2), Liliana Baskorowati(3)

(1) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan
(2) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan
(3) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan
(*) Corresponding Author

Abstract


Mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) merupakan jenis eksotik dari Amerika Latin yang telah ditanam di Indonesia sejak tahun 1870. Jenis ini merupakan pemasok kayu pertukangan yang cukup penting di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh sumber benih dan famili terhadap keragaman pertumbuhan bibit S. macrophylla untuk mendukung kegiatan pemuliaan. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua faktor, yaitu sumber benih (Banjar-Jabar, Samigaluh – Kulonprogo, Bondowoso-Jatim dan Lombok-NTB) dan famili (35 famili). Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber benih berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter batang, sedangkan famili berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter batang dan jumlah daun pada umur 7 bulan. Pertumbuhan bibit dengan tinggi terbaik (55,8 cm) berasal dari sumber benih Banjar dan pertumbuhan bibit dengan diameter batang terbaik berasal dari sumber benih Banjar dan Lombok masing-masing sebesar 0,62 cm dan 0,61 cm.

Effect of Seed Source and Family on The Growth of (Swietenia macrophylla King.) Seedling at Seven Months Old.

Abstract

Swietenia macrophylla King. is an exotic species from Latin America which have been planted in Indonesia since 1870. This species is a good wood source for construction timber which is quite important in Indonesia. This study was conducted to determine the effect of seed source and family on S. macrophylla seedling growth which may be useful for supporting breeding program of this species. The seeds were collected from four seed sources: Banjar - West Java, Samigaluh - Kulonprogro, Bondowoso - East Java and Lombok – West Nusa Tenggara. Every seed source consisting of 10 families, except Bondowoso which had 5 families. The study was arranged in a randomized complete design, five seedlings per plot and repeated 5 times for each family. At 7 months old the seed source had significantly influence on height and stem diameter, while the family significantly influence height, stem diameter and the number of leaf. Banjar seed source had the best height growth (55.8 cm), while Banjar and Lombok seed sources had the best stem diameter, respectively 0.62 cm and 0.61 cm.


Keywords


kehutanan; lingkungan

Full Text:

PDF


References

Degen B, Ward SE, Lemes MR, Navarro C, Cavers S, Sebbenn AM. 2013. Verifying the geographic origin of mahogany (Swietenia macrophylla King) with DNA-fingerprints. Forensic Science International: Genetics 7:55–62.

Escalante E, Saravia P, Bravo F. 2012. Survival and growth of big-leaf mahogany ( Swietenia macrophylla King ) seedlings in two provenance trials in Bolivia. Ecologia en Bolivia 47:37–52.

Hakim I, Dwiprabowo H, Effendi R. 2009. Kajian peredaran kayu rakyat di wilayah Jawa bagian barat. Jurnal Peneitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 6:15–37.

Hartati D, Rimbawanto A, Taryono, Sulistyaningsih E, Widyatmoko AYPBC. 2007. Pendugaan keragaman genetik di dalam dan antar provenan pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br.) menggunakan penanda RAPD. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 1:89–98.

Haryjanto L, Prastyono. 2014. Pendugaan parameter genetik semai nyawai (Ficus variegata Blume) asal Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 3:37–45.

Helmi. 2014. Pengaruh jenis biochar dan konsentrasi pupuk agrodyke terhadap pertumbuhan bibit mahoni (Swietenia macrophylla King.). Jurnal Biologi Edukasi 6:71–77.

Kartikawati NK, Sumardi. 2017. Potensi perkawinan silang pada penyerbukan terbuka di kebun benih semai kayuputih di Paliyan, Gunungkidul. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 6:41–51.

Krisnawati H, Kallio M, Kanninen M. 2011. Swietenia macrophylla King. : Ecology, silviculture and productivity. CIFOR, Bogor, Indonesia.

Kumar V, Ajeesh R, Jijeesh CM. 2015. Chemical seed pre-treatments for better germination and seedling growth. Journal of Environmental and Biology Science 29:367–372.

Lemes MR, Grattapaglia D, Proctor J, Gribel R. 2007. Flexible mating system in a logged population of Swietenia macrophylla King (Meliaceae): implications for the management of a threatened neotropical tree species. Plant Ecology 192:169–179.

Mashudi. 2016. Keragaman pertumbuhan bibit mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) dari dua populasi di Yogyakarta. Pages 121–129 in A. Hayati, D. Winarni, H. Purnobasuki, Ni’matuzahroh, T. Soedarti, and E. P. Kuncoro, editors. Prosiding Nasional Biodiversitas VI. Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya.

Mashudi, Adinugraha HA. 2014. Pertumbuhan tanaman pulai darat (Alstonia angustiloba Miq.) dari empat populasi pada umur satu tahun di Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 3:75–84.

Mashudi, Adinugraha HA, Setiadi D, Susanto M. 2017a. Keragaman fenotipik buah dan daya berkecambah benih Swietenia macrophylla King. dari beberapa populasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Kehutanan 11:196–204.

Mashudi, Pudjiono S, Rayan, Sulaeman M. 2012. Pengaruh asal populasi dan pohon induk terhadap pertumbuhan bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) sebagai materi untuk perbanyakan klonal. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 6:97–108.

Mashudi, Susanto M, Darwo. 2017b. Keragaman dan estimasi parameter genetik bibit mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 14:115–126.

Mindawati N, Megawati. 2013. Manual budidaya mahoni (Swietenia macrophylla King.). Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan dan Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor, Indonesia.

Muslimin I, Sofyan A, Suherman E, Harisman Y, Voviarti H, Susanti D. 2017. Evalusi awal uji keturunan mahoni (Swietenia macrophylla King) umur 1 tahun di Kemampo, Banyuasin, Sumatera Selatan. Pages 39–45 in A. H. Lukman, F. Nurfatriani, N. E. Lelana, and R. D.
Djaenudin, editors. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang TA. 2017, Palembang.

Rohandi A, Widyani N. 2010. Pertumbuhan tiga provenans mahoni asal Kostarika. Tekno Hutan Tanaman 3:7–11.

Sastrosupadi A. 2013. Rancangan percobaan praktis bidang pertanianEdisi Revisi. Kanisius, Yogyakarta.

Sebbenn AM, Licona JC, Mostacedo B, Degen B. 2012. Gene flow in an overexploited population of Swietenia macrophylla King. (Meliaceae) in the Bolivian Amazone.
Silvae Genetica 61:212–220.

Siregar UJ, Siregar IZ, Novita I. 2007. Keragaman fenotipik dan genetik mahoni (Swietenia macrophylla) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pages 161–164 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Yang Dibiayai oleh Hibah Kompetitif. Bogor.

Soerianegara I, Lemmens RHMJ. 1994. Plant resources of South East Asia 5, Timber Trees: Mayor Commercial Timbers. Prosea, Bogor.

Steel RGD, Torrie JH. 1981. Principles and Procedures of Statistics : A Biometrical Approach Second Edi. Mc Graw-Hill Book Company, Singapore

Wasis B, Sandrasari A. 2011. Pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia macrophylla King .) pada media tanah bekas tambang emas (Tailing). Jurnal Silvikultur Tropika 03:109–112.

Yudhohartono TP, Fambayun RA. 2012. Karakteristik pertumbuhan semai binuang asal provenan Pasaman, Sumatera Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 6:143–156.

Yudhohartono TP, Herdiyanti PR. 2013. Variasi karakteristik pertumbuhan bibit jabon dari dua Provenan berbeda. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 10:7–16.



DOI: https://doi.org/10.22146/jik.52141

Article Metrics

Abstract views : 4451 | views : 6177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


© Editorial Board Jurnal Ilmu Kehutanan
Faculty of Forestry, Universitas Gadjah Mada
Building D 2nd floor
Jl. Agro No 1, Bulaksumur, Sleman 55281
Phone. +62-274-512102, +62-274-550541, +62-274-6491420
Fax. +62-274-550541 E-mail : jik@ugm.ac.id
former website : jurnal.ugm.ac.id/jikfkt/
new website : jurnal.ugm.ac.id/v3/jik/

 

Indexed by:

 

Jurnal Ilmu Kehutanan is under the license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International

Creative Commons License