Produktivitas Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Kabupaten Sinjai pada Musim Peralihan Barat-Timur

https://doi.org/10.22146/jfs.9939

Alfa F.P. Nelwan(1*), Muh. Nursam(2), Muhammad A. Yunus(3)

(1) Jurusan Perikanan UGM
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelompok jenis ikan pelagis kecil merupakan sumberdaya ikan yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Dengan demikian perlu diketahui produktivitas penangkapan pada alat tangkap yang memproduksi jenis ikan pelagis kecil Penelitian ini menggunakan data produksi dari dua jenis alat tangkap, yaitu purse seine dan bagan rambo dengan jumlah pengambilan data selama38 trip penangkapan pada bulan Maret-Mei 2012. Hasil penelitian menunjukkan jumlah jenis ikan yang tertangkap bagan rambo sebanyak 20 jenis ikan, sedangkan purse seine sebanyak 12 jenis ikan. Terdapat 10 jenis ikan yang tertangkap purse seine maupun bagan rambo. Rata-rata produktivitas penangkapan ikan pelagis kecil pada purse seine sebesar 6,11 kg/menit, sedangkan pada bagan rambo sebesar 4,98 kg/menit. Komposisi jenis ikan hasil tangkapan,menunjukkan jenis ikan kembung lelaki dominan tertangkap dengan purse seine dan jenis ikan teri dominan tertangkap bagan rambo. Tren produktivitas penangkapan menunjukkan cenderung menurun seiring dengan bertambahnya waktu. Analisis statistik uji T dua sampel bebas menunjukkan tidak terdapat perbedaan produktivitas penangkapan antara purse seine dan bagan rambo.Kelompok jenis ikan pelagis kecil merupakan sumberdaya ikan yang banyak dimanfaatkan untukmemenuhi kebutuhan pangan manusia. Dengan demikian perlu diketahui produktivitas penangkapanpada alat tangkap yang memproduksi jenis ikan pelagis kecil Penelitian ini menggunakan data produksidari dua jenis alat tangkap, yaitu purse seine dan bagan rambo dengan jumlah pengambilan data selama38 trip penangkapan pada bulan Maret-Mei 2012. Hasil penelitian menunjukkan jumlah jenis ikan yangtertangkap bagan rambo sebanyak 20 jenis ikan, sedangkan purse seine sebanyak 12 jenis ikan. Terdapat10 jenis ikan yang tertangkap purse seine maupun bagan rambo. Rata-rata produktivitas penangkapanikan pelagis kecil pada purse seine sebesar 6,11 kg/menit, sedangkan pada bagan rambo sebesar4,98 kg/menit. Komposisi jenis ikan hasil tangkapan,menunjukkan jenis ikan kembung lelaki dominantertangkap dengan purse seine dan jenis ikan teri dominan tertangkap bagan rambo. Tren produktivitaspenangkapan menunjukkan cenderung menurun seiring dengan bertambahnya waktu. Analisis statistikuji T dua sampel bebas menunjukkan tidak terdapat perbedaan produktivitas penangkapan antara purseseine dan bagan rambo.

Keywords


bagan rambo, produktivitas penangkapan, purse seine, sinjai, teluk bone

Full Text:

PDF


References

Amri K, Suwarso, Awwaludin. 2006. Kondisi Hidrologis dan Kaitannya Dengan Hasil Tangkapan Ikan Malalugis (Decapterus macarellus) di Perairan Teluk Tomini. Jurnal Penelitian Perikanan

Indonesia XII(3): 183-193.

Atmaja SB, Nugroho D. 2006. Interaksi Antara Biomassa Dengan Upaya Penangkapan: Studi Kasus Perikanan Pukat Cincin di Pekalongan dan Juana. Jurnal Penelitian dan Perikanan Indonesia XII(1): 57-68.

Fauziyah dan Jaya, A. 2010. Densitas Ikan Pelagis Kecil Secara Akustik Di Laut Arafura. Jurnal Penelitian Sains XIII(1D): 21-25

Fréon P, Cury P, Shannon L, Roy C. 2005. Sustainable Exploitation of Small Pelagic Fish Stocks Challenged by Environmental and Ecosystem Changes: A Review. Bulletin of Marine Science, LXXVI(2): 385–462.

Gafa B, Bahar S, Karyana. 1993. Potensi Sumber Daya Perikanan di Perairan Laut Flores dan Selat Makassar. Jurnal Penelitian Perikanan Laut LXXII: 43-53.

Garcia SM, Cochrane K, Van Santen G, Christy F. 1999. Towards Sustainable a Strategy for FAO and The World Bank. Ocean & Coastal Management XLII: 369-378

Gillis DM. 2003. Ideal Free Distribution in Fleet Dynamics: a Behavioral Perspective on Vessel Movement in Fisheries Analysis. Can.J.Zool. LXXXI:177-187.

Kingsford, MJ. 1993. Biotic And Abiotic Structure In The Pelagic Environment: Importance To Small Fishes. Bulletin Of Marine Science LIII(2): 393-415.

Nelwan, Alfa, M. Fedi A, Daniel R. Monintja, Domu Simbolon. 2010. Analisis Upaya Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Di Selat Makassar, Perairan Pantai Barat Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. X(1): 1-13.

Peltonen H, Miska L, Pääkkönen JP, Karjalainen M, Tuomaala A, Pönni J, Viitasalo M. 2007. Pelagic Fish Abundance in Relation to Regional Environmental Variation in The Gulf of Finland, Northern Baltic Sea. ICES Journal Of Marine Science LXIV (3): 487-495.

Pet-Soede C, Machiels MAM, Stam MA, van Densen WLT. 1999. Trends in an Indonesian coastal fishery based on catch and effort statistics and implications for perception of the state of the stocks by fisheries offi cials. Fish. Res. XLII : 41-56.

Smith IR. 1981. Improving Fishing Incomes When Resources are Overfi shed. Mar. Policy V(1): 17-22. Reprint Series. ICLARM Fisheries Social Science Research Network.

Smith TD, Link JS. 2005. Autopsy Your Dead and Living: a Proposal for Fisheries Science, Fisheries Management and Fisheries. Fish and Fisheries VI: 73-87.

Sudirman dan Nessa, N. 2011. Perikanan Bagan dan Aspek Pengelolaannya. UMM Press. Malang.

Walters CJ, Martell SJD. 2004. Fisheries Ecology and Management. New Jersey. Princenton University Press. 399p.

Widodo J. 1997. Review of The Small Pelagic Fisheries of Indonesia. Small Pelagic Resources and Their Fisheries in The Asia-Pacifi c region. Proceeding of The APFIC Working Party on Marine Fisheries, First Session, 13-16 May 1997, Bangkok, Thailand. RAP Publication 1997/31. p199-226.

Wijopriono dan Abdul Samad Genisa. 2003. Kajian Terhadap Laju Tangkap Dan Komposisi Hasil Tangkapan Purse Seine Mini Di Perairan Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Torani Vol. 13(1): 44-50



DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.9939

Article Metrics

Abstract views : 20184 | views : 31897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Journal of Fisheries Sciences



Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).

 

View My Stats