Kemampuan Pembasahan Saliva Buatan dengan Kandungan Ekstrak Mukus Lele (Clarias batrachus)

https://doi.org/10.22146/jfs.62571

Zipora Silka Yoretina(1*), Anne Handrini Dewi(2), Hendri Susanto(3), Heribertus Dedy Kusuma Yulianto(4)

(1) Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Biomedika, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Oral Medicine, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Departemen Biomedika, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Xerostomia merupakan keluhan subyektif mulut kering yang sering berhubungan dengan adanya penurunan fungsi kelenjar saliva. Penanganan pasien xerostomia dapat dilakukan dengan pemberian saliva buatan. Mukus lele memiliki karakteristik dan kemampuan dalam menggantikan fungsi saliva, sehingga dengan konsentrasi yang tepat mampu berperan sebagai lubrikan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kemampuan pembasahan antara saliva manusia dengan saliva buatan yang mengandung mukus lele (Clarias batrachus) pada permukaan hidrofobik. Mukus lele (Clarias batrachus) diekstraksi kemudian diformulasikan menjadi saliva buatan dengan menambahkan 0,1% methylparaben, 0,05% EDTA, 4,69% dekstrosa, dan aqua pro-injection. Pengujian dilakukan dengan mengukur kemampuan pembasahan saliva buatan menggunakan indikator besarnya sudut kontak sampel pada permukaan hidrofobik selama 5 menit. Data yang digunakan merupakan rerata nilai sudut kontak pada kedua sisi tetesan di menit ke-0, 0,5, 1, 1,5, 2, dan 5 yang dianalisis menggunakan aplikasi ImageJ. Hasil independent sample t-test  menunjukkan sudut kontak saliva buatan mukus lele lebih kecil daripada saliva manusia (p<0,05) pada pengamatan menit ke-0, 0,5, 1, 1,5, 2, dan 5. Kemampuan pembasahan saliva buatan mukus lele memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan saliva manusia, sehingga saliva buatan ini memberikan fungsi lubrikatif dan protektif yang tidak terlalu menyerupai saliva manusia.

Keywords


mukus lele (Clarias batrachus); saliva; sudut kontak; pembasahan

Full Text:

PDF


References

Carpenter, G. 2015. Dry Mouth: A Clinical Guide on Causes, Effects, and Treatments. Springer. London. 96 pp.

Hussin, N.M., S.M. Shaarani, M.R. Sulaiman, A.H. Ahmad & C.S. Vairappan. 2017. Chemical composition and antioxidant activities of catfish epidermal mucus. Journal of Advanced Agricultural Technologies. 4 (1): 7377.

Murray, R.K., D.A. Bender, K.M. Botham, P.J. Kennelly, V.W. Rodwell & P.A. Weil. 2012. Biokimia Harper (Terj.). Edisi 29. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 647-649 pp.

Park, M.S., J.W. Chung, Y.K. Kim, S.C. Chung & H.S. Kho. 2007. Viscosity and wettability of animal mucin solutions and human saliva. Oral Diseases. 13: 181-186.

Patil, R.N., J.S. Kadam, J.R. Ingole, T.V. Sathe & A.D. Jadhav. 2015. Antibacterial activity of fish mucus from Clarias batrachus (Linn.) against selected microbes. Biolife. 3 (4): 788-791.

Priya, Y. & M. Prathibha. 2017. Methods of collection of saliva - A review. International Journal of Oral Health Dentistry. 3 (3): 149-153.

Rupp, F., R.A. Gittens, L. Scheideler, A. Marmur, B.D. Boyan, Z Schwartz & G.G. Jurgen. 2014. A review on the wettability of dental implant surfaces I: Theoretical and experimental aspects. Acta Biomaterialia. 10: 28942906.



DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.62571

Article Metrics

Abstract views : 2134 | views : 2122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).

 

View My Stats